skip to main content

PENGARUH PEMBERIAN CACING TANAH (Lumbricus rubellus) YANG DIKULTUR DENGAN PENGKAYAAN LIMBAH ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELULUSHIDUPAN IKAN LELE (Clarias gariepinus)

*Muhammad Qudus Ridlwan  -  Program Studi Budidaya Perairan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
- Suminto  -  Program Studi Budidaya Perairan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Diana Chilmawati  -  Program Studi Budidaya Perairan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Cacing tanah adalah salah satu pakan alami yang memiliki kandungan protein tinggi. Kandungan protein yang dari cacing tanah adalah 60-72% sehingga dapat dimanfaatkan sebagai pakan ikan lele untuk pembesaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan alami cacing tanah yang dikultur dengan pengkayaan limbah organik terhadap pertumbuhan dan kelulushidupan ikan lele (C. gariepinus) dan mengetahui pertumbuhan dan kelulushidupan ikan lele (C. gariepinus) yang terbaik melalui kultur pengkayaan limbah organik cacing tanah yang berbeda. Penelitian dilaksanakan di Balai Benih Ikan Hadipolo Kudus dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan 4 perlakuan masing-masing 3 ulangan untuk setiap perlakuan yaitu (A) tanpa pemberian limbah buah dan sayur; (B) pemberian limbah buah; (C) pemberian limbah sayur; dan (D) pemberian limbah buah dan sayur. Cacing tanah dikultur selama 10 hari dan kultur ikan lele dilakukan selama 45 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh pemberian limbah sayuran dan buah yang berbeda berpengaruh nyata (P<0,05) pada pertumbuhan (SGR)  dan rasio konversi pakan (FCR) ikan lele namun tidak berpengaruh nyata (P>0,05) pada kelulushidupan ikan lele (Clarias gariepinus). Perlakuan D yaitu pemberian cacing tanah telah dikultur dengan pengkayaan limbah organik buah dan sayuran memberikan nilai SGR, FCR, dan SR terbaik bagi ikan lele (C. gariepinus) masing-masing sebesar 4,18 ± 0,21%/hari; 0,76 ± 0,03; dan 100 ± 0%. Hasil penelitian mengenai kualitas air yang meliputi DO, pH, dan suhu sudah sesuai dengan tingkat kelayakan menurut pustaka.

 

Earthworm is one of the natural food that has a high protein content. Protein content of earthworms is 60-72%, it can be used as feed for catfish culture. The Objective of this research was to know the effect of earthworm with enriched fruit and vegetables wastes as well as the effects on the growth and survival of catfish (C. gariepinus) and know the best growth and survival rate of catfish (C. gariepinus) through the cultural enrichment earthworm with organic waste. Research conducted at the Fish Seed Center Hadipolo Kudus with completely randomized design (CRD) using 4 treatments with 3 replicates for each treatment was (A) without fruit and vegetable waste enrichment; (B) fruit waste enrichment; (C) vegetable waste enrichment; and (D) mixed fruit and vegetable waste enrichment. Earthworms were cultured for 10 days and the culture of catfish carried out for 45 days. The results showed that the effect of vegetable and fruit waste significantly different (P <0.05) on growth (SGR) and food conversion ratio (FCR) catfish but not significant (P> 0.05) in survival rate of catfish (Clarias gariepinus). D treatment provide the earthworm cultured with enrichment of mixed fruits and vegetables wastes with value SGR, FCR, and SR was best for catfish (C. gariepinus), respectively by 4.18 ± 0.21% / day; 0.76 ± 0.03; and 100 ± 0%. Result of water quality include DO, pH and temperature was suitable with literature.

Fulltext
Keywords: cacing tanah; pertumbuhan; lele; pakan

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.