BibTex Citation Data :
@article{IO8867, author = {Ananda Musthafa and Nurist Ulfa and Sri Herieningsih and Tandiyo Pradekso}, title = {Pengaruh Intensitas Bermain Game Online dan Pengawasan Orang Tua Terhadap Perilaku Agresif Anak}, journal = {Interaksi Online}, volume = {3}, number = {3}, year = {2015}, keywords = {game online, pengawasan orang tua, perilaku agresif anak}, abstract = { Tren game online yang sekarang banyak digandrungi lapisan usia tidak hanya memberikan dampak positif saja, namun juga dapat membawa dampak negatif kepada anak. Di dalam permainan game online sekarang ini banyak mengandung adegan atau aksi-aksi kekerasan baik secara verbal maupun secara fisik. Hal ini tentunya menjadi kekhawatiran karena anak yang memainkan game online yang banyak mempertontonkan aksi-aksi kekerasan dan perilaku agresif bisa menjadi contoh yang buruk bagi perkembangan anak terutama perilaku anak. Disinilah peran orang tua dibutuhkan yaitu dengan memberikan pengawasan kepada anak dalam bermain game online untuk meminimalisir dampak negatif dari game online. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intensitas bermain game online dan pengawasan orang tua terhadap perilaku agresif anak. Dasar pemikiran yang digunakan adalah social cognitive theory dan parental mediation. Penelitian kuantitatif ini menggunakan teknik non random sampling dengan metode purposive sampling dan jumlah sampel sebanyak 50 responden dengan usia 10-14 tahun di warnet atau game center yang ada di kecamatan Banyumanik kota Semarang. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana dengan bantuan SPSS 22. Uji hipotesis antara intensitas bermain game online menunjukkan hasil yang sangat signifikan dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 dan berpengaruh positif terhadap perilaku agresif anak. Sedangkan variabel pengawasan orang tua terhadap anak dalam bermain game online menunjukkan hasil yang signifikan dengan nilai signifikansi sebesar 0,013 dan memiliki pengaruh yang negatif dengan perilaku agresif anak. Kesimpulan dari uji hipotesis ini adalah semakin tinggi intensitas bermain game online maka semakin tinggi perilaku agresif anak dan semakin tinggi pengawasan orang tua maka perilaku agresif anak akan semakin rendah. Saran peneliti adalah orang tua sebaiknya mengarahkan anak untuk melakukan aktivitas yang lebih positif dan bermanfaat, serta untuk penelitian selanjutnya disarankan menggunakan variabel lain seperti inteeraksi peer group atau pola asuh orang tua. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/interaksi-online/article/view/8867} }
Refworks Citation Data :
Tren game online yang sekarang banyak digandrungi lapisan usia tidakhanya memberikan dampak positif saja, namun juga dapat membawa dampaknegatif kepada anak. Di dalam permainan game online sekarang ini banyakmengandung adegan atau aksi-aksi kekerasan baik secara verbal maupun secarafisik. Hal ini tentunya menjadi kekhawatiran karena anak yang memainkan gameonline yang banyak mempertontonkan aksi-aksi kekerasan dan perilaku agresifbisa menjadi contoh yang buruk bagi perkembangan anak terutama perilaku anak.Disinilah peran orang tua dibutuhkan yaitu dengan memberikan pengawasankepada anak dalam bermain game online untuk meminimalisir dampak negatifdari game online.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intensitas bermaingame online dan pengawasan orang tua terhadap perilaku agresif anak. Dasarpemikiran yang digunakan adalah social cognitive theory dan parental mediation.Penelitian kuantitatif ini menggunakan teknik non random sampling denganmetode purposive sampling dan jumlah sampel sebanyak 50 responden denganusia 10-14 tahun di warnet atau game center yang ada di kecamatan Banyumanikkota Semarang.Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhanadengan bantuan SPSS 22. Uji hipotesis antara intensitas bermain game onlinemenunjukkan hasil yang sangat signifikan dengan nilai signifikansi sebesar 0,000dan berpengaruh positif terhadap perilaku agresif anak. Sedangkan variabelpengawasan orang tua terhadap anak dalam bermain game online menunjukkanhasil yang signifikan dengan nilai signifikansi sebesar 0,013 dan memilikipengaruh yang negatif dengan perilaku agresif anak. Kesimpulan dari uji hipotesisini adalah semakin tinggi intensitas bermain game online maka semakin tinggiperilaku agresif anak dan semakin tinggi pengawasan orang tua maka perilakuagresif anak akan semakin rendah.Saran peneliti adalah orang tua sebaiknya mengarahkan anak untukmelakukan aktivitas yang lebih positif dan bermanfaat, serta untuk penelitianselanjutnya disarankan menggunakan variabel lain seperti inteeraksi peer groupatau pola asuh orang tua.
Last update:
Interaksi Online, is published by Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jln. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Jawa Tengah 50275; Telp. (024)7460056, Fax: (024)7460055
Interaksi Online by http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/interaksi-online is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.