BibTex Citation Data :
@article{IO8274, author = {Asri Mentari and Sri Herieningsih and Agus Naryoso and Turnomo Rahardjo}, title = {MEMAHAMI PEMELIHARAAN HUBUNGAN ANTAR PRIBADI DALAM HUBUNGAN SUAMI DAN ISTRI YANG MEMILIKI PERBEDAAN TINGKAT PENGHASILAN}, journal = {Interaksi Online}, volume = {3}, number = {2}, year = {2015}, keywords = {Pemeliharaan hubungan antar pribadi, Keseimbangan Hubungan, Kepuasan hubungan.}, abstract = { Penelitian ini didasarkan pada ketidakmampuan seorang suami untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga sehingga mendorong istri untuk ikut bekerja menafkahi keluarga. Seorang istri yang bekerja dan memiliki penghasilan yang lebih tinggi menimbulkan perubahan pembagian tanggung jawab dan peran dari masing-masing pasangan, perubahan tersebut memberikan dampak pada proses pemeliharaan hubungan, keseimbangan dan kepuasan hubungan diantara suami dan istri sebagai upaya menjaga keharmonisan. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pengalaman hubungan antar pribadi suami dan istri yang memiliki perbedaan tingkat penghasilan terkait dengan proses pemeliharaan hubungan, dan untuk mengetahui kepuasan dan keseimbangan hubungan yang diperoleh pasangan suami dan istri yang memiliki perbedaan tingkat penghasilan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif yang merujuk pada paradigma interpretif dan tradisi fenomenologi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Relational Dialektic Theory (RDT), Equity Theory, dan konsep mengenai peran dalam keluarga, aspek-aspek pemeliharaan hubungan antar pribadi, dan aspek-aspek kepuasan hubungan antar pribadi. Teknik analisis yang digunakan adalah mengacu pada metode fenomenologi dari Von Eckartsberg, dan subjek penelitian adalah pasangan suami dan istri yang memiliki perbedaan tingkat penghasilan. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam hubungan suami dan istri yang memiliki perbedaan tingkat penghasilan mengalami ketidakseimbangan pembagian tanggung jawab sehingga mengarahkan pada perubahan peran, selain itu pasangan suami dan istri merasakan adanya kontradiktif dalam diri mereka antara harapan dengan realita hubungan yang dijalani. Upaya pemeliharaan hubungan yang dilakukan masih pada tahap keakraban yaitu pasangan hanya saling terikat, berkomitmen dan membina primary relationship. Pasangan suami dan istri yang memiliki perbedaan tingkat penghasilan masih dimungkinkan memperoleh keseimbangan dan kepuasan hubungan, selama keduanya menilai perbedaan sebagai suatu hal yang konstruktif dan menerapkan sistem sharing. Penelitian selanjutnya dapat menggunakan metode penelitian lain seperti metode studi kasus, dan dapat menemukan variasi pengalaman pada hubungan suami dan istri yang memiliki perbedaan tingkat penghasilan. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/interaksi-online/article/view/8274} }
Refworks Citation Data :
Penelitian ini didasarkan pada ketidakmampuan seorang suami untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga sehingga mendorong istri untuk ikut bekerja menafkahi keluarga. Seorang istri yang bekerja dan memiliki penghasilan yang lebih tinggi menimbulkan perubahan pembagian tanggung jawab dan peran dari masing-masing pasangan, perubahan tersebut memberikan dampak pada proses pemeliharaan hubungan, keseimbangan dan kepuasan hubungan diantara suami dan istri sebagai upaya menjaga keharmonisan. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pengalaman hubungan antar pribadi suami dan istri yang memiliki perbedaan tingkat penghasilan terkait dengan proses pemeliharaan hubungan, dan untuk mengetahui kepuasan dan keseimbangan hubungan yang diperoleh pasangan suami dan istri yang memiliki perbedaan tingkat penghasilan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif yang merujuk pada paradigma interpretif dan tradisi fenomenologi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Relational Dialektic Theory (RDT), Equity Theory, dan konsep mengenai peran dalam keluarga, aspek-aspek pemeliharaan hubungan antar pribadi, dan aspek-aspek kepuasan hubungan antar pribadi. Teknik analisis yang digunakan adalah mengacu pada metode fenomenologi dari Von Eckartsberg, dan subjek penelitian adalah pasangan suami dan istri yang memiliki perbedaan tingkat penghasilan. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam hubungan suami dan istri yang memiliki perbedaan tingkat penghasilan mengalami ketidakseimbangan pembagian tanggung jawab sehingga mengarahkan pada perubahan peran, selain itu pasangan suami dan istri merasakan adanya kontradiktif dalam diri mereka antara harapan dengan realita hubungan yang dijalani. Upaya pemeliharaan hubungan yang dilakukan masih pada tahap keakraban yaitu pasangan hanya saling terikat, berkomitmen dan membina primary relationship. Pasangan suami dan istri yang memiliki perbedaan tingkat penghasilan masih dimungkinkan memperoleh keseimbangan dan kepuasan hubungan, selama keduanya menilai perbedaan sebagai suatu hal yang konstruktif dan menerapkan sistem sharing. Penelitian selanjutnya dapat menggunakan metode penelitian lain seperti metode studi kasus, dan dapat menemukan variasi pengalaman pada hubungan suami dan istri yang memiliki perbedaan tingkat penghasilan.
Last update:
Interaksi Online, is published by Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jln. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Jawa Tengah 50275; Telp. (024)7460056, Fax: (024)7460055
Interaksi Online by http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/interaksi-online is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.