BibTex Citation Data :
@article{IO7297, author = {Prabowo Nurwidagdyo and Djoko Setyabudi and Tandiyo Pradekso and Nurrist Ulfa}, title = {STRATEGI KOMUNIKASI MUSEUM RANGGAWARSITA}, journal = {Interaksi Online}, volume = {3}, number = {1}, year = {2014}, keywords = {}, abstract = { Latar belakang penelitian ini diawali dengan kesuksesan museum Ranggawarsita dalam meningkatkan jumlah pengunjung. Pada tahun 2012 pengunjung museum Ranggawarsita sebanyak 43.180 orang dan pada tahun 2013 meningkat menjadi 65.957 orang. Ditengah meredupnya daya apresiasi masyarakat tentang museum, ternyata museum ranggawarsita justru mampu meningkatkan jumlah pengunjungnya. Fenomena tersebut menjadi daya tarik bagi peneliti untuk mengkaji bagaimana strategi komunikasi yang telah dilakukan oleh museum Ranggawarsita. Tujuan penelitian adalah mengkaji bagaimana strategi komunikasi dalam meningkatkan jumlah pengunjung di museum Ranggawarsita. Tipe penelitian merupakan penelitian deskriptif kulitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Subjek penelitian adalah kepala museum, kepala seksi pelayanan, staf pelayanan, penanggung jawab kegiatan duta museum dan ketua komunitas Lopen. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa museum Ranggawarsita telah menggunakan 6 tahapan perencanaan strategi komunikasi sebagai upaya meningkatkan jumlah pengunjungnya, yaitu analisis situasi, penentuan tujuan, menentukan target sasaran, pesan, program komunikasi dan evaluasi. Museum Ranggawarsita telah berhasil mengubah paradigma lama yang berbasis koleksi ke paradigm baru yang berbasis konsumen. Konsep marketing yang telah diterapkan adalah internal marketing, integrated marketing dan relationship marketing. Strategi komunikasi yang dilaksanakan oleh museum Ranggawarsita meliputi penyelengaraan event, pembuatan iklan, penggunaan media internet dan program pemberian diskon. Kata kunci: strategi komunikasi, museum, marketing }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/interaksi-online/article/view/7297} }
Refworks Citation Data :
Latar belakang penelitian ini diawali dengan kesuksesan museum Ranggawarsita dalam meningkatkan jumlah pengunjung. Pada tahun 2012 pengunjung museum Ranggawarsita sebanyak 43.180 orang dan pada tahun 2013 meningkat menjadi 65.957 orang. Ditengah meredupnya daya apresiasi masyarakat tentang museum, ternyata museum ranggawarsita justru mampu meningkatkan jumlah pengunjungnya. Fenomena tersebut menjadi daya tarik bagi peneliti untuk mengkaji bagaimana strategi komunikasi yang telah dilakukan oleh museum Ranggawarsita.Tujuan penelitian adalah mengkaji bagaimana strategi komunikasi dalam meningkatkan jumlah pengunjung di museum Ranggawarsita. Tipe penelitian merupakan penelitian deskriptif kulitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Subjek penelitian adalah kepala museum, kepala seksi pelayanan, staf pelayanan, penanggung jawab kegiatan duta museum dan ketua komunitas Lopen.Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa museum Ranggawarsita telah menggunakan 6 tahapan perencanaan strategi komunikasi sebagai upaya meningkatkan jumlah pengunjungnya, yaitu analisis situasi, penentuan tujuan, menentukan target sasaran, pesan, program komunikasi dan evaluasi. Museum Ranggawarsita telah berhasil mengubah paradigma lama yang berbasis koleksi ke paradigm baru yang berbasis konsumen. Konsep marketing yang telah diterapkan adalah internal marketing, integrated marketing dan relationship marketing. Strategi komunikasi yang dilaksanakan oleh museum Ranggawarsita meliputi penyelengaraan event, pembuatan iklan, penggunaan media internet dan program pemberian diskon.Kata kunci: strategi komunikasi, museum, marketing
Last update:
Interaksi Online, is published by Undergraduate Program of Communication Science, Universitas Diponegoro, Jln. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Jawa Tengah 50275; Telp. (024) 7460056, Fax: (024)7460055
Interaksi Online by http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/interaksi-online is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
situs slot 4d
toto slot 88