BibTex Citation Data :
@article{IO6358, author = {Sarah Rahmasari and Taufik Suprihatini and Much Yulianto and Adi Nugroho}, title = {Bingkai Suara Merdeka Tentang Kasus Dugaan Korupsi Perumahan Griya Lawu Asri Oleh Rina Iriani Mantan Bupati Karanganyar (Analisis Framing Terhadap Pemberitaan Surat Kabar Suara Merdeka)}, journal = {Interaksi Online}, volume = {2}, number = {4}, year = {2014}, keywords = {}, abstract = { Media cetak merupakan suatu media yang bersifat statis dan mengutamakan pesan-pesan visual. Media ini terdiri dari lembaran kertas dengan sejumlah kata, gambar, atau foto dengan tata warna dan halaman putih. Media cetak merupakan dokumen atas segala peristiwa yang ditangkap oleh jurnalis dan diubah dalam bentuk kata-kata, gambar, foto, dan sebagainya. Media cetak khususnya surat kabar memiliki keuntungan yaitu, dapat didokumentasikan, dan mempunyai kemampuan untuk menyajikan informasi secara lebih mendetail dan lengkap. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana Suara Merdeka memberitakan kasus dugaan korupsi yang menimpa mantan bupati Karanganyar Rina Iriani. Sumber data penelitian skripsi ini, adalah 18 berita dari surat kabar Suara Merdeka: tanggal 14 November 2013 sampai dengan 17 Januari 2014. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis framing. Dalam Penelitian ini yang diteliti adalah, berita tentang kasus dugaan korupsi perumahan Griya Lawu Asri oleh mantan bupati Karanganyar Rina Iriani, dengan menggunakan konsep framing menurut Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki. Konsep framing ini memiliki empat struktur besar yaitu sintaksis, skrip, tematik dan retoris. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemberitaan tentang kasus dugaan korupsi Rina Iriani lebih menonjolkan sisi sintaksisnya, dimana hampir 90% pada pemberitaannya Suara Merdeka menggunakan headline dan lead yang menarik pembaca. Pada analisis skrip, Suara Merdeka hanya menonjolkan sisi what, when, dan who, dimana unsur how dan why terabaikan. Pada analisis tematik, Suara Merdeka menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dan menggunakan kata penghubung yang sering digunakan oleh khalayak. Analisis retorisnya adalah Suara Merdeka menggunakan foto pada setiap pemberitaannya untuk menguatkan isi berita. Suara Merdeka bersikap netral pada setiap pemberitaannya sesuai dengan mottonya yaitu Independen – Obyektiv – Tanpa Prasangka. Kata kunci: media cetak, framing, Suara Merdeka, korupsi Rina Iriani }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/interaksi-online/article/view/6358} }
Refworks Citation Data :
Media cetak merupakan suatu media yang bersifat statis dan mengutamakan pesan-pesan visual. Media ini terdiri dari lembaran kertas dengan sejumlah kata, gambar, atau foto dengan tata warna dan halaman putih. Media cetak merupakan dokumen atas segala peristiwa yang ditangkap oleh jurnalis dan diubah dalam bentuk kata-kata, gambar, foto, dan sebagainya. Media cetak khususnya surat kabar memiliki keuntungan yaitu, dapat didokumentasikan, dan mempunyai kemampuan untuk menyajikan informasi secara lebih mendetail dan lengkap. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana Suara Merdeka memberitakan kasus dugaan korupsi yang menimpa mantan bupati Karanganyar Rina Iriani. Sumber data penelitian skripsi ini, adalah 18 berita dari surat kabar Suara Merdeka: tanggal 14 November 2013 sampai dengan 17 Januari 2014. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis framing. Dalam Penelitian ini yang diteliti adalah, berita tentang kasus dugaan korupsi perumahan Griya Lawu Asri oleh mantan bupati Karanganyar Rina Iriani, dengan menggunakan konsep framing menurut Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki. Konsep framing ini memiliki empat struktur besar yaitu sintaksis, skrip, tematik dan retoris.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemberitaan tentang kasus dugaan korupsi Rina Iriani lebih menonjolkan sisi sintaksisnya, dimana hampir 90% pada pemberitaannya Suara Merdeka menggunakan headline dan lead yang menarik pembaca. Pada analisis skrip, Suara Merdeka hanya menonjolkan sisi what, when, dan who, dimana unsur how dan why terabaikan. Pada analisis tematik, Suara Merdeka menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dan menggunakan kata penghubung yang sering digunakan oleh khalayak. Analisis retorisnya adalah Suara Merdeka menggunakan foto pada setiap pemberitaannya untuk menguatkan isi berita. Suara Merdeka bersikap netral pada setiap pemberitaannya sesuai dengan mottonya yaitu Independen – Obyektiv – Tanpa Prasangka.Kata kunci: media cetak, framing, Suara Merdeka, korupsi Rina Iriani
Last update:
Interaksi Online, is published by Undergraduate Program of Communication Science, Universitas Diponegoro, Jln. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Jawa Tengah 50275; Telp. (024) 7460056, Fax: (024)7460055
Interaksi Online by http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/interaksi-online is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
situs slot 4d
toto slot 88