SIKAP MENGENAI PESAN KAMPANYE JO KAWIN BOCAH DAN PERSEPSI RESIKO TERHADAP KESADARAN PERILAKU PENCEGAHAN PERNIKAHAN DINI

Abstract

Penelitian di latarbelakangi adanya kenaikan angka pernikahan dini di Purwodadi sehingga dibentuklah upaya pencegahannya melalui sosialisasi kampanye Jo Kawin Bocah yang bekerja sama dengan Forum Anak Grobogan selaku komunikator sebaya. SMP Negeri 1 Purwodadi termasuk sekolah satu satunya di Purwodadi yang berkesempatan mendapatkan sosialisasi kampanye tersebut di tahun 2023. Pengadaan kampanye ini seharusnya mampu memberikan informasi sehingga dapat diprediksi remaja memiliki kesadaran perilaku akan pencegahan pernikahan dini. Penelitian ini dilakukan menggunakan Theory of Planned Behavior dengan menganalisis pengaruh antara sikap mengenai pesan kampanye dan persepsi resiko terhadap kesadaran perilaku. Metode yang digunakan pada penelitian adalah kuantitatif eksplanatori dengan teknik non-probability sampling khususnya purposive sampling. Hasil penelitian yang dilakukan kepada 31 responden yang mengikuti sosialisasi kampanye Jo Kawin Bocah menunjukkan bahwa variabel yaitu sikap mengenai pesan kampanye dan persepsi resiko memiliki pengaruh yang siginifikan terhadap kesadaran perilaku pencegahan pernikahan dini. Pengujian hipotesis dengan menggunakan analisis regresi linier berganda menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000 dengan besaran persentase pengaruh yang dihasilkan dari variabel sebesar 65,3%. Maka disimpulkan bahwa penelitian yang dilakukan untuk melihat kesadaran perilaku dalam pencegahan pernikahan dini menunjukkan hasil yang sejalan dengan acuan teori yang digunakan.