PENGARUH TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT DAN TINGKATAN WORD OF MOUTH (WOM) MENGENAI 3R TERHADAP MINAT BERLANGGANAN PROGRAM 3R DARI TPS 3R PEDALANGAN BERSINAR

Abstract

Pada 2022, Indonesia menghadapi krisis pengelolaan sampah dengan hanya 65,71% dari 21,1 juta ton sampah nasional yang berhasil dikelola. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah meluncurkan program TPS 3R (Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, Recycle). Namun, evaluasi keberfungsian TPS 3R Jawa Tengah menunjukkan hanya dua TPS 3R yang berfungsi optimal di Semarang, dengan 25 lainnya kurang optimal. TPS 3R Pedalangan Bersinar merupakan salah satu lokasi yang optimal dan rutin mengadakan sosialisasi 3R untuk mengedukasi masyarakat dan meningkatkan pelanggan. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh tingkat pengetahuan masyarakat dan tingkatan word of mouth (WOM) terhadap minat berlangganan program 3R di TPS 3R Pedalangan Bersinar. Data dikumpulkan melalui kuesioner dari 46 responden yang mengikuti sosialisasi di RW 1 Kelurahan Pedalangan dengan pendekatan kuantitatif dan metode purposive sampling. Hasil regresi linier berganda menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat dan tingkatan WOM berpengaruh positif signifikan terhadap minat berlangganan program 3R, dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,001 untuk kedua variabel. Temuan ini menyimpulkan bahwa semakin tinggi pengetahuan dan tingkatan WOM, semakin tinggi minat berlangganan.