skip to main content

REPRESENTASI ABLEISM PENYANDANG DISABILITAS DALAM FILM AGAK LAEN

*Rizka Febriyani  -  Prodi S1 Ilmu Komunikasi, Indonesia
Hapsari Dwiningtyas Sulistyani  -  Prodi S1 Ilmu Komunikasi, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Film Agak Laen merupakan film populer bergenre komedi di Indonesia yang menampilkan karakter penyandang disabilitas. Film Agak Laen mendapatkan kritik karena terdapat candaan serta adegan yang menampilkan tindak diskriminasi. Meskipun begitu sutradara film Agak Laen membantah tuduhan tersebut dan mengatakan bahwa tidak ada adegan dan dialog yang bersifat diskriminatif. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana posisi film terkait dengan ableism yang merupakan diskriminasi kepada penyandang disabilitas dalam film serta memahami ideologi yang ingin disampaikan lewat adegan yang berkaitan dengan karakter penyandang disabilitas. Penelitian ini menggunakan teori critical disability theory oleh Tonette S. Rocco, social construction theory oleh Berger dan Luckmann dan pemahaman medical model dan social model penyandang disabilitas. Metode penelitian menggunakan tipe deskriptif kualitatif dengan paradigma kritis menggunakan teknis analisis John Fiske. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Film Agak Laen menampilkan penyandang disabilitas dalam level realitas sebagai orang yang kaku, tertindas, tidak percaya diri, kurang berpengalaman serta memiliki status sosial yang lebih rendah dibandingkan dengan karakter non disabilitas. Pada level representasi penyandang disabilitas ditampilkan sebagai karakter “pelengkap” atau “pendukung” narasi utama dan digunakan untuk meningkatkan suasana tertentu. Selain itu penggambaran karakter penyandang disabilitas memperlihatkan pemikiran dan stereotip negatif seperti karakter penyandang disabilitas sebagai orang yang menyedihkan, tidak mampu bekerja secara maksimal, sulit berinteraksi, dianggap berbeda, dapat dijadikan sebagai objek kekerasan, serta standar normalisasi cara bicara. Sedangkan pada level ideologi ableism terlihat dari adanya stereotip negatif dan prasangka karena latar belakang karakter serta berbagai adegan yang melibatkan karakter penyandang disabilitas yang menunjukkan berbagai stereotip negatif.
Fulltext View|Download
Keywords: Penyandang disabilitas, ableism, semiotika, Agak Laen

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.