PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES KONTEN TREND FASHION PADA TIKTOK TERHADAP PERILAKU KONSUMSI GEN-Z

Abstract

Perkembangan trend fashion pada media sosial yang sangat cepat menyebabkan perubahan pada perilaku masyarakat. Perubahan tesebut mendorong kebiasaan untuk membeli pakaian secara terus menerus melebihi kebutuhannya yang dapat menyebabkan terbentuknya perilaku konsumsi yang berlebihan. Penelitian ini akan dilakukan menggunakan Theory of Planned Behavior dan Media Dependency Theory dengan menganalisis pengaruh antara intensitas mengakses konten trend fashion pada TikTok terhadap perilaku konsumsi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif eksplanatori dengan teknik non-probability sampling khususnya purposive sampling.Hasil penelitian yang dilakukan kepada 60 responden yang berasal dari Generasi Z dengan rentang umur 12-27 tahun menunjukkan bahwa variabel yaitu intensitas mengakses konten trend fashion pada TikTok tidak memiliki pengaruh yang siginifikan terhadap perilaku konsumsi Gen-Z yaitu sebesar 0,532. Dapat diketahui besaran persentase pengaruh yang dihasilkan dari variabel intensitas mengakses konten trend fashion pada TikTok terhadap perilaku konsumsi Gen-Z adalah hanya sebesar 0,7%. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linier sederhana dengan menggunakan SPSS versi 22. Dapat disimpulkan bahwa penelitian yang dilakukan untuk melihat perilaku konsumsi dalam mengikuti trend fashion masyarakat Indonesia khususnya Gen-Z ini menunjukkan hasil yang tidak sejalan dengan acuan teori yang digunakan.