skip to main content

Pengaruh Radikalisme Politik Progresif dan Tingkat Literasi Digital Terhadap Partisipasi Politik Kaum Muda

*Muhamad Hardiyanto  -  Prodi S1 Ilmu Komunikasi
Tandiyo Pradekso  -  Prodi S1 Ilmu Komunikasi
Triyono Lukmantoro  -  Prodi S1 Ilmu Komunikasi

Citation Format:
Abstract
Fenomena protes-protes oleh kaum muda menimbulkan radikalisasi politik di mana kaum muda semakin mengembangkan kesadaran akan perlunya perubahan mendalam di masyarakat. Ini mendorong mereka untuk melakukan partisipasi politik yang didukung oleh kecakapann mereka menggunakan teknologi digital dan dilakukan baik secara luring dan daring. Dalam kondisi representasi politik progresif di Indonesia yang tidak berjalan baik, potensi partisipasi politik kaum muda ini dapat terbatas karena peranan pentingnya menarik energi kaum muda kepada partisipasi politik perubahan. Penelitian ini memilih kaum muda berusia 17-30 tahun dan menggunakan internet sebagai populasi yang diteliti untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh radikalisme politik progresif dan tingkat literasi digital terhadap tingkat partisipasi politik luring dan daring. Teori Uses, Gratification, and Dependency digunakan untuk menjelaskan penggunaan media digital yang sadar untuk memenuhi kebutuhan (politik) dan pembentukan pengetahuan, sikap, dan tindakan (politik) melalui interaksi dengan media. Sampel penelitian berjumlah 60 orang. Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Populasi dengan karakteristik berbeda dan variabel independen berbeda disarakan untuk peneliti selanjutnya. Kepemimpinan politik, pendidikan politik, dan mobilisasi politik dipertimbangkan sebagai variabel yang membantu dalam menjelaskan partisipasi politik atau keterlibatan sosial di antara kaum muda.
Fulltext View|Download
Keywords: Radikalisme Politik, Literasi Digital, Partisipasi Politik, Politik Progresif, Teknologi

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.