skip to main content

HUBUNGAN TERPAAN IKLAN GAME ONLINE MOBILE LEGENDS DAN INTENSITAS MIKROTRANSAKSI DENGAN TINGKAT KEANDUAN GAME ONLINE PADA GAMERS REMAJA

*Muhammad Salman Al Farisi  -  Prodi S1 Ilmu Komunikasi
Djoko Setyabudi  -  Prodi S1 Ilmu Komunikasi
Muhammad Bayu Widagdo  -  Prodi S1 Ilmu Komunikasi

Citation Format:
Abstract

Mobile Legends merupakan salah satu game online paling populer di Indonesia. Moonton selaku
pihak developer yang berasal dari Shanghai China, mulai melebarkan sayapnya ke Indonesia pada
11 Juli 2016. Mobile Legends berkembang dengan begitu cepat, jumlah pengguna setiap tahunnya
selalu mengalami peningkatan, terdapat sebanyak 80 juta pengguna setiap bulannya sepanjang
tahun 2022. Salah satu hal yang membuat Mobile Legends berkembang begitu cepat ialah strategi
beriklan yang dilakukan oleh Moonton. Di sisi lain, pada tahun 2022 Moonton meraup keuntungan
sebanyak 13,2 juta USD dari belanja pemain, meningkat 1,5 persen dari tahun sebelumnya. Sekitar
35,8 persen keuntungan di Asia Tenggara berasal dari Indonesia. Data tersebut menunjukkan
begitu masifnya pengguna melakukan aktivitas Mikrotransaksi. Maka dari itu, penelitian ini
memiliki tujuan untuk mengetahui Hubungan antara Terpaan Iklan Mobile Legends dan Intensitas
Mikrotransaksi dengan Tingkat Kecanduan Game Online pada Gamers Remaja. Sampel yang
ditetapkan berjumlah 100 responden dengan kriteria usia 15-21 tahun yang aktif bermain Mobile
Legends dan berdomisili di Semarang. Penelitian ini menggunakan non-probability sampling
dengan teknik pengambilan purposive sampling. Penelitian ini menunjukkan hasil nilai
signifikansi antara Terpaan Iklan Mobile Legends terhadap tingkat kecanduan game online pada
gamers remaja sebesar 0.020. hasil tersebut dikatakan signifikan jika hasil yang didapatkan
memiliki nilai signifikansi <0.05 dan nilai koefisien korelasi Kendall Tau-B sebesar 0.190 yang
berarti kedua variabel tersebut memiliki hubungan yang sangat lemah dan mengarah positif.
Artinya, semakin tinggi gamers remaja terpapar paparan iklan Mobile Legends, maka tingkat
kecanduan game online pada gamers remaja juga mengalami peningkatan. Kemudian, dalam uji
korelasi hipotesis kedua, terdapat hubungan positif antara Intensitas Mikrotransaksi terhadap
tingkat kecanduan game online pada gamers remaja menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0.016.
Hasil tersebut juga menunjukkan signifikan dan nilai koefisien korelasi Kendall Tau-B sebesar
0.209 yang artinya kedua variabel tersebut memiliki hubungan yang lemah dan mengarah positif.
Artinya, jika aktivitas Mikrotransaksi yang dilakukan oleh gamers remaja mengalami peningkatan,
maka tingkat kecanduan game online pada gamers remaja juga mengalami peningkatan.

 

Fulltext View|Download
Keywords: Terpaan Iklan, Mikrotransaksi, Kecanduan Game Online, Mobile Legends

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.