skip to main content

INISIATIF KETERBUKAAN DIRI GENERASI Z DENGAN SINDROM FEAR OF MISSING OUT (FOMO)

*Khalwah Nabilah Ustushfia  -  Prodi S1 Ilmu Komunikasi
Agus Naryoso  -  Prodi S1 Ilmu Komunikasi
Adi Nugroho  -  Prodi S1 Ilmu Komunikasi

Citation Format:
Abstract
Generasi Z merupakan kelompok masyarakat yang tumbuh dan dibesarkan dalam era digitalisasi dan banyak terpapar media sosial serta melakukan interaksi di dalamnya. Pengalaman fear of missing out yang dialami memiliki penyebab dan dampak yang berbeda pada masing-masing individu. Penelitian ini membahas terkait cara yang dilakukan individu untuk terbuka kepada lawan bicara terkait permasalahan mengalami fear of missing out yang dianggap sebagai persoalan pribadi dan bersifat privasi karena dampak yang ditimbulkan berkaitan dengan aspek fisik dan psikis individu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam sebagai metode untuk yang digunakan untuk mengumpulkan data dengan metode fenomenologi yang memahami fenomena dari kehidupan para pelakunya. Teori yang digunakan yaitu Communication Privacy Management Theory dan Social Exchange Theory. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa setiap informan melakukan inisiatif keterbukaan diri atau self-disclosure kepada lawan bicara tertentu yang dipercayainya dimana tidak semua orang mengetahui informasi tersebut. Dalam membagikan informasi, para informan melakukan manajemen privasi dalam mengatur informasi apa saja yang dapat ia bagikan kepada lawan bicaranya. Dengan keterbukaan tersebut, hubungan yang terjalin antara informan dengan lawan bicara menjadi lebih dekat karena terjadi pertukaran informasi yang bersifat privasi di antara kedunya.
Fulltext View|Download
Keywords: keterbukaan diri, fear of missing out, manajemen privasi, komunikasi interpersonal

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.