skip to main content

Pengaruh Intensitas Menonton Konten Kreator Satwa Liar di YouTube dan Tingkat Pengetahuan Mengenai Satwa Liar terhadap Sikap Masyarakat pada Kepemilikan Satwa Liar sebagai Peliharaan

*Wina Natasya Saragih  -  Prodi S1 Ilmu Komunikasi
Tandiyo Pradekso  -  Prodi S1 Ilmu Komunikasi
Muhammad Bayu Widagdo  -  Prodi S1 Ilmu Komunikasi

Citation Format:
Abstract
Satwa liar merupakan jenis satwa yang hidup di alam liar, baik itu di darat, laut, maupun udara. Namun, dewasa ini kepemilikan satwa liar sebagai hewan peliharaan marak dipraktikkan oleh berbagai kalangan dan masyarakat juga semakin menormalisasi praktik kepemilikan satwa liar sebagai peliharaan ini. Sosial media YouTube dewasa ini ramai menampilkan konten satwa liar sebagai peliharaan. Di sisi lain, menjadikan satwa liar sebagai peliharaan memiliki banyak sekali dampak dan risiko, baik bagi satwa itu sendiri, bagi manusia di sekitarnya, maupun bagi lingkungan alam.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif eksplanatori. Melalui penyebaran kuesioner kepada 100 responden dengan karakteristik masyarakat Indonesia, berusia 16 – 64 tahun, dan penonton konten kreator satwa liar di YouTube ditemukan hasil bahwa intensintas menonton konten kreator satwa liar memengaruhi sikap masyarakat pada kepemilikan satwa liar sebagai peliharaan, hal ini didukung dari angka signifikasi sebesar 0,000, hal ini sejalan dengan Social Media Framework Theory yang dikemukaan oleh Lynn A. McFarland dan Robert E. Ployhart. Ditemukan juga hasil bahwa tingkat pengetahuan yang dimiliki oleh responden mengenai satwa liar memengaruhi sikap responden pada kepemilikan satwa liar sebagai peliharaan, hal ini dilihat dari hasil signifikansi yang menunjukkan angka 0,011 serta menunjukkan keselarasan dengan Teori Respon Kognitif.
Fulltext View|Download
Keywords: Sosial Media, YouTuber, Kepemilikan Satwa Liar

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.