skip to main content

Representasi Diskriminasi Terhadap Perempuan dalam Film Tall Girl

*Tiara Kristine  -  Prodi S1 Ilmu Komunikasi
Sunarto Sunarto  -  Prodi S1 Ilmu Komunikasi

Citation Format:
Abstract
Cara pandang perempuan dalam melihat dirinya sendiri masih terpengaruh dan belum bisa lepas dengan mitos feminitas yang terbentuk karena budaya patriarki. Hal tersebut yang kemudian mengopresi perempuan secara fisik karena feminitas cenderung dilihat paling utama dari penampilan fisik. Adanya mitos feminitas yang terbentuk tersebut kemudian menimbulkan tindakan diskriminasi terjadi. Fenomena tersebut tercermin di dalam film yang diteliti yaitu Tall Girl. Tujuan dari penelitian untuk melihat bagaimana representasi diskriminasi terhadap perempuan ditunjukan dan melihat mitos yang terdapat di dalam film. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan tipe deskriptif dengan subjek penelitiannya yaitu film Tall Girl. Untuk mendukung penelitian ini digunakan paradigma kritis dengan dasar teorinya yaitu Standpoint Theory dan didukung teori feminisme multikultural. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis semiotika Roland Barthes yang menggunakan teknik analisis leksia dan 5 kode pembacaan. Melalui prosedur 5 kode pembacaan pada Film Tall Girl ditemukan adanya diskriminasi secara verbal dan diskriminasi interpersonal. Penggambaran bentuk fisik perempuan yang memiliki tubuh tinggi masih lekat dengan maskulinitas. Tindakan mendiskriminasi itu membuat perempuan merasa kurang dan menimbulkan rasa tidak suka terhadap dirinya sendiri. Maka dari itu hasil lain yang ditemukan di dalam film ini menyimpulkan bahwa perempuan bisa menghadapi tekanan seperti ini ketika ia mulai dapat menerima dirinya sendiri dan melihat dirinya sebagai pribadi yang berbeda, dengan tidak harus menjadi sama seperti standar yang ada.
Fulltext View|Download
Keywords: Film, Representasi, Diskriminasi, Analisis Semiotika Roland Barthes.

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.