BibTex Citation Data :
@article{IO37007, author = {Ilman Mursid Andaru and Agus Naryoso and Joyo Nur Suryanto Gono}, title = {PENGARUH TERPAAN IKLAN LAZADA DAN DAYA TARIK BRAND AMBASSADOR TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI LAZADA}, journal = {Interaksi Online}, volume = {11}, number = {1}, year = {2022}, keywords = {Terpaan iklan lazada , daya Tarik brand ambasador, keptusan pembelian di Lazada}, abstract = {Pandemi COVID-19 telah memberikan dampak yang signifikan bagi dunia. Salah satu bidang yang terkena dampaknya adalah cara hidup masyarakat Indonesia. Survei SnapCart global yang dilakukan di Indonesia selama COVID-19 mengungkapkan bahwa 78% konsumen telah beralih ke pembelian online. Selain itu, produsen dan pelanggan di Indonesia menghadapi lebih banyak kesulitan meskipun bisnis internet semakin populer di sana. Meski Lazada gencar menerapkan strategi pemasaran melalui berbagai promosi dari iklan yang ditampilkan dan menggunakan brand ambassador ternama asal Korea Selatan, yakni Hyun Bin, Lazada masih tertinggal dari e-commerce lain seperti Tokopedia dan Shopee. Lazada adalah perusahaan e- commerce dengan visi untuk dapat mendominasi di Asia Tenggara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana paparan iklan Lazada dan daya tarik brand ambassador mempengaruhi keputusan pembelian Lazada. Teori Periklanan yang Kuat dan Daya Tarik Sumber digunakan dalam penelitian ini. Peneliti menggunakan teknik numerik. Purposive sampling digunakan untuk memilih sampel penelitian ini, yang terdiri dari 80 responden. Berdasarkan temuan penelitian terdapat pengaruh yang cukup besar karena hasil uji regresi linier berganda memiliki nilai 0,000 < 0,05. Selain itu, nilai koefisien determinasi atau hasil RSquare menunjukkan angka sebesar 0,258, atau dapat disimpulkan bahwa 25,8% terpaan iklan Lazada (X1) dan daya tarik brand ambassador (X2) berpengaruh terhadap keputusan pembelian di Lazada (Y), dengan sisanya 74,2% disesuaikan dengan faktor tambahan yang tidak termasuk dalam variabel penelitian yang diselidiki. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa hipotesis pertama (H1) dan hipotesis kedua (H2) dapat diterimaPenelitian yang berjudul “Pengaruh Terpaan Iklan Lazada dan Daya Tarik Brand Ambassador terhadap Keputusan Pembelian di Lazada” memiliki sistematika penulisan yang terkategori pada lima bab. Bab pertama mencangkup latar belakang penelitian, rumusan masalah, kerangka teori, dan metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini. Selanjutnya, pada bab kedua, pembaca dapat menemukan penjelasan lebih lanjut mengenai yang Berkaitan dengan setiap variabel yang diteliti. Hasil temuan penelitian pada masing-masing variabel terpaan iklan Lazada dan daya tarik brand ambassador terhadap keputusan pembelian dipaparkan pada bab ketiga. Sementara itu, hasil pengujian hipotesis dan analisis pada penelitian ini di uraikan oleh peneliti pada bab keempat beserta pembahasannya. Kemudian, pada bab kelima peneliti menguraikan keismpulan yang telah didapatkan dari hasil penelitian dan pengujian hipotesis serta saran yang ditujukan kepada pihak-pihak yang berkaitan dengan topik dalam penelitian ini. Demikian skripsi ini disusun dengan sebaik-baiknya, penulis sadar bahwa masih terdapat pelbagai kekurangan dan kelemahan dalam skripsi yang telah disajikan oleh penulis. Dengan demikian, penulis terbuka untuk kritik dan saran yang diberikan para pembacanya demi membangun penelitian yang lebih berkualitas pada masa mendatang. Kemudian, penulis memberikan dedikasi skripsi ini agar dapat bermanfaat untuk kalangan akademisi serta terkhusus pada setiap pembacanya.}, pages = {84--101} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/interaksi-online/article/view/37007} }
Refworks Citation Data :
Last update:
Interaksi Online, is published by Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jln. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Jawa Tengah 50275; Telp. (024)7460056, Fax: (024)7460055
Interaksi Online by http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/interaksi-online is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.