skip to main content

MANAJEMEN KONFLIK KOMUNIKASI DALAM PROSES PEMBANGUNAN WISATA DI DUSUN THEKELAN

*Osadhani Rahma Pemila  -  Prodi S1 Ilmu Komunikasi
Yanuar Luqman  -  Prodi S1 Ilmu Komunikasi

Citation Format:
Abstract
Proses pembangunan wisata di Dusun Thekelan tidak lepas dari berbagai konflik komunikasi yang menyebabkan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Mahardhika tidak dapat mencapai target pembangunan yang telah dituangkan dalam Master Plan Pengembangan Desa Wisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis konflik komunikasi yang terjadi selama proses pembangunan kepariwisataan di Dusun Thekelan, serta mendeskripsikan manajemen konflik komunikasi yang diterapkan oleh Pokdarwis Mahardhika. Paradigma yang digunakan adalah paradigma pos-positivistik dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan Teknik Penjodohan Pola. Teori Komunikasi Pembangunan Partisipatif, Dual Concern Model Theory, dan Fully Functional Society Theory digunakan untuk melihat bagaimana Pokdarwis Mahadhika menerapkan manajemen konflik komunikasi. Hasil dari penelitian ini menemukan adanya Konflik Tugas dan Konflik Proses antara Pokdarwis dengan pemerintah lokal dan masyarakat Dusun Thekelan. Adapun manajemen konflik yang diterapkan oleh Pokdarwis meliputi penghindaran, mengakomodasi, berkompromi, serta integrasi pemecahan masalah yang dilakukan dengan cara (1) menyelaraskan kepentingan/ pengambilan keputusan terkoordinasi melalui musyawarah, (2) dialog konstruktif yang mengasilkan pilihan-pilihan solutif, serta (3) membangun jaringan dengan pemangku pementingan eksternal melalui aktivitas pengelolaan media sosial dan pengadaan kegiatan informal.
Fulltext View|Download
Keywords: Pokdarwis, Pembangunan Partisipatif, Manajemen Konflik Komunikasi, Dual Concern Model, Pembangunan Wisata

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.