BibTex Citation Data :
@article{IO2224, author = {Ruli Sawitri and Yanuar Luqman and Nurist ulfa}, title = {PR Campaign Klub Sepatu Roda di Bawah Porserosi Semarang Melalui Rangkaian event “Juara Bersama Sepatu Roda” dan “Fun Skate on Car Free Day” (Marketing Communications)}, journal = {Interaksi Online}, volume = {2}, number = {2}, year = {2013}, keywords = {}, abstract = {Pendahuluan Olahraga merupakan suatu kegiatan positif yang penuh dengan manfaat bagi setiapinsan yang menjalankannya. Berbagai jenis cabang olahraga telah dikenal di Indonesia,bahkan diantaranya mampu membawa Indonesia dikenal di kancah dunia, sebut saja BuluTangkis, Angkat besi, Dayung dan masih banyak lagi. Disamping olahraga – olahragatersebut, masih banyak cabang olahraga yang berpotensi untuk mengukir prestasi, sebut sajasepatu roda.Akhir-akhir ini masyarakat kota Semarang memang sedang mengalami musimpermainan sepatu roda, dimana tiap sore hingga malam disepanjang jalan Simpang Limadipenuhi masyarakat pecinta sepatu roda yang memainkan atraksinya dan tidak sedikit pulapara pemula yang belajar untuk mencoba permainan ini. Hal ini diikuti dengan menjamurnyakomunitas yang menyewakan sepatu roda di kawasan Simpang Lima Semarang. Tidak sedikitpengunjung yang ikut meramaikan permainan sepatu roda ini, mulai dari anak-anak hinggaremaja bahkan dewasa yang bermain sepatu roda tiap harinya.PORSEROSI (Persatuan Olah Raga Sepatu roda Seluruh Indonesia) kota Semarangpun menyatakan bahwa selama ini, sosialisasi tentang olah raga sepatu roda memang masihkurang. Sosialisasi klub – klub sepatu roda di bawah naungan PORSEROSI kota Semaranguntuk menjaring anggotanya juga sangat kurang. Sampai saat ini terdapat 3 (tiga) klub sepaturoda di kota Semarang, diantaranya Eagle, Ikos, Kairos. Klub-klub tersebut siap memberipelatihan dan mengajarkan teknik – teknik olahraga sepatu roda, baik untuk anak – anakmaupun dewasa. Karenanya PORSEROSI kota Semarang akan menyasar pada tingkat anakanak,dengan jenjang usia 7 – 12 tahun, dengan maksud dapat mendapatkan anak-anak yangberbakat sejak dini.Segmen pesepatu roda dini atau anak-anak, dipilih berdasarkan beberapa faktor,diantaranya anak-anak adalah fase yang berpeluang untuk dijejali motivasi dan gambarangambaran,yang akan mampu mendorong dan menjadi pedoman mereka untuk menggali danmenentukan bakatnya sejak dini. Kedua, anak – anak tersebut masih memiliki pemikiranyang terbatas sehingga hal ini merupakan peluang untuk mengedukasi mereka dan dapatmenghasilkan anak-anak berbakat yang akan menjadi atlet sebagai upaya regenerasi Sepaturoda Jawa Tengah khususnya Kota Semarang.Dapat dilihat antara fenomena yang terjadi sekarang ini, bahwa sepatu roda yangsedang digandrungi disemua kalangan. Namun, hal ini tidak diimbangi dengan pengetahuanmasyarakat akan keberadaan klub-klub sepatu roda di kota Semarang. Masih banyakmasyarakat yang belum mengetahui klub-klub sepatu roda, sehingga banyak diantara merekayang tidak berminat untuk bergabung ke klub-klub sepatu roda. Sebagian dari masyarakatkota Semarang yang gemar bersepatu roda, hanya melakukan olah raga ini untuk mengisiwaktu luang dan mengikuti trend terkini.Selain sosialisasi klub yang sangat kurang, faktor area atau lapangan untuk berlatihjuga minim sehingga jumlah anggota klub-klub yang terbentuk juga tidaklah banyak, hanyasekitar 50 – 70 anggota di tiap klub-nya. Dengan berkembangnya permainan sepatu roda dikota Semarang, PORSEROSI bermaksud untuk mengajak anak-anak yang tertarik Sepaturoda untuk turut serta bergabung dengan klub-klub Sepatu roda dengan tujuan agar merekamendapat pengarahan, pengetahuan serta teknik-teknik Sepatu roda. Di samping itu, dengantergabungnya mereka ke dalam klub sepatu roda juga dapat menjaring bibit-bibit unggulsebagai upaya regenerasi atlet Sepatu roda yang masih lambat.B. Batang TubuhKarya bidang ini disusun dengan menggunakan pendekatan persuasif serta penerapanteori- teori kampanye PR untuk mendukung keberhasilan tujuan komunikasinya. Melaluipenyelenggaraan serangkaian event yang meliputi roadshow “Juara Bersama Sepatu Roda”dan “Fun Skate on Car Free Day” cara ini dinilai efektif untuk meningkatkan awarenessmasyarakat akan klub sepatu roda. Roadshow diselenggarakan di enam sekolah dasar di kotaSemarang dengan materi acara meliputi perkenalan olah raga sepatu roda, perkenalan klubbeserta atletnya serta mengadakan coaching clinic teknik dasar bermain sepatu roda. Acarapuncak “Fun Skate on Car Free Day” diselenggarakan di area Car Free Day jalan Pahlawandengan menampilkan atraksi masing- masing klub sepatu roda. Masyarakat yang inginbergabung dalam klub pun dapat mendaftar secara langsung di stan masing-masing klub yangdiinginkan.Keberhasilan dalam mencapai tujuan komunikasi dapat diketahui berdasarkan risetpasca event. Setelah event berlangsung, awareness audiens meningkat sebanyak 23,37% dariyang semula 48,3% menjadi 71,67%. Sedangkan minat untuk bergabung ke dalam klubsepatu roda juga meningkat sebesar28,67%. Dengan demikian, rangkaian event PR campaignini efektif untuk mencapai tujuan komunikasi awal. Berikut merupakan parameterkeberhasilan event ini :Tabel Parameter keberhasilan eventParameter KeteranganCommunicationObjectiveDari riset penyelenggara pasca event yang dilakukan melalui60 responden yang mengetahui Klub sepatu roda kotaSemarang, sebanyak 43, yang berminat gabung ke dalamklub sebanyak 41 responden dan yang mengetahui event“Fun Skate on CFD” sebanyak 53 responden. Data per klubmenunjukkan jumlah kenaikan anggota setelah acaraterselenggara. (Ikos mengalami kenaikan anggota sebanyak18 anak, Kairos 21 anak dan Eagle 14 anak)Konsep Acara Dari 34 responden yang mengikuti acara “Fun Skate on CarFree Day”, sebanyak 23 responden menyatakan bahwa acaratersebut “sangat menarik”, sisanya menyatakan “menarik”.Target Audience Total peserta coaching clinic “Juara Bersama Sepatu Roda”dan „Fun Skate on CFD” secara akumulatif mencapai 550peserta dari target minimal 200 peserta.Rundown dan Timeline a. Tidak terjadi pembatalan event. Event “Fun Skate onCFD” tetap dilaksanakan pada hari H, yaitu Minggu, 28Oktober 2012 sesuai dengan kesepakatan.b. Acara “Fun Skate on CFD” berjalan sesuai denganrundown, meskipun terjadi delay selama 15 menit danovertime selama 20 menit, namun tetap masih dalam batastoleransi awal yaitu maksimal delay adalah selama 59 menit.Budgeting a. Tidak terjadi adanya pembengkakan budget selamaperencanaan hingga pelaksanaan eventb. Semua anggaran pelaksanaan acara” diperoleh darikegiatan sponsorshipc. Kegiatan “Fun Skate on CFD” mendapatkan surplussebesar Rp. 2.250.000,- dari sponsorshipSponsorship a. Kegiatan “Fun Skate on Car Free Day” berhasilmendapatkan pendanaan secara penuh dari pihak sponsor,yaitu PT KAI, Suara Merdeka group dan sponsor lainnyab. Kegiatan ini juga didukung oleh sponsor (dalam bentukproduk), yaitu Telkomsel, Aquaria, Horison,CocacolaPermit and Venue Kegiatan “Fun Skate on CFD” berhasil mendapatkan izinvenue di enam sekolah dasar dan area Car Free Day jalanpahlawan pada waktu yang telah ditentukan tanpamengeluarkan biaya.C. PenutupKarya bidang ini diharapkan dapat memberikan implikasi-implikasi dalam aspekakademis dan praktis. Implikasi akademis karya bidang ini berupa kontribusi untukmemperkaya pengetahuan akan penerapan strategy persuasive dan penerapan teori PRcampaign dalam pencapain tujuan komunikasi. Sementara itu, implikasi praktis memberikanpengetahuan dan pengalaman untuk membuat kegiatan promosi yang efektif sesuai dengantarget audiens serta tujuan komunikasinya.D. Daftar Pustaka1. Websitei. http://ponriau2012.com/index.php?option=com_content&view=article&id=200&Itemid=149 (diakses pada tanggal 30 Mei 2012 pukul 21.45 WIB).ii. http://www.satlakprima.com/news/sepatu-roda-berpeluang-ukir-medali/) diaksespada tanggal 30 Mei 2012 pukul 22.10 WIB).iii. http://sports.okezone.com/read/2012/04/02/43/603974/sepatu-roda-jabargemilang-di-selandia-baru (diakses pada tanggal 30 Mei 2012 pukul 22.17 WIB).iv. http://wsmulyana.wordpress.com/2008/12/16/69 (diakses pada tanggal 2 juni2012 pukul 23.10 WIB).2. Bukui. Belch E.George and Belch A. Michael,2001, Introduction to Advertasing andPromotions an Interegated Marketing Communications Perspective, New Yor; :Mc Graw Hill.ii. DeVito,Joseph.1997.Komunikasi Antar Manusia. Jakarta : Professional Bookiii. Effendy, Onong Uchjana. 2002, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung:PT. Remaja Rosda Karya.iv. Larson,Charles U.2009.Persuasion: Reception andResponsibility.California:Wadsworth Publishing Company.v. Lerbinger,Otto.2003.Design for Persuasive Communication. Yogyakarta;PustakaPelajar.vi. Littlejohn, Stephen W.2009.Teori Komunikasi ( Theories of HumanCommunication). Jakarta: Salemba Humanika Sissors, Jack Z. and Bumba,Lincoln. (1996). Advertising and Media Planning, (5th ed.). USA: Ntc BusinessBooks3. Sumberlaini. Data Statistik kota Semarang tahun 2009ii. Data keanggotaan klub Porserosi kota Semarang 2012}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/interaksi-online/article/view/2224} }
Refworks Citation Data :
Last update:
Interaksi Online, is published by Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jln. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Jawa Tengah 50275; Telp. (024)7460056, Fax: (024)7460055
Interaksi Online by http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/interaksi-online is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.