skip to main content

PEMAKNAAN KHALAYAK TERHADAP VIDEO-VIDEO REZA OKTOVIAN DI JEJARING SOSIAL YOUTUBE

*Muhammad Wahyu Rizki Waskita  -  Departemen Ilmu Komunikasi FISIP UNDIP
Joyo Nur Suryanto Gono  -  Departemen Ilmu Komunikasi FISIP UNDIP

Citation Format:
Abstract
Penggunaan bahasa yang baik dan benar seharusnya menjadi salah satu ciri yang dapat menarik khalayak untuk menikmati konten yang ada pada media, terutama media yang menggunakan audio dan visual untuk menerima pesannya. Reza Oktovian yang menggunakan bahasa kasar dan umpatan-umpatan dalam channel Youtube-nya masih memiliki tingkat popularitas yang tinggi, meskipun muncul beberapa berita dan petisi yang memiliki 5.026 pendukung yang menunjukkan keresahan khalayak internet yang ada di Indonesia. Penelitian ini bertujuan mengetahui pemaknaan penonton terhadap video-video oleh Reza Oktovian yang ada di Youtube. Teori yang digunakan untuk mendukung penelitian ini adalah teori resepsi Stuart Hall. Penelitian ini merupakan tipe penelitian kualitatif dengan sampel 10 orang subyek khalayak laki-laki dan perempuan yang memiliki intensitas cukup sering dalam mengakses channel ataupun video-video gaming dari Reza Oktovian (minimal 3 kali dalam seminggu), atau pernah menyaksikan video-video gaming dari Reza Oktovian serta berusia 20-25 tahun karena umur tersebut sudah termasuk dewasa awal dan bukan remaja. Sedangkan, analisis data dilakukan dengan analisis kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang dilakukan, maka pemaknaan penonton terhadap video-video oleh Reza Oktovian yang ada di Youtube adalah video-video oleh Reza Oktovian untuk menunjukkan dirinya kepada pemirsa, dimana pemirsa dapat melihat momen terbaiknya dalam waktu yang singkat namun dengan adegan yang padat. Keterbatasan dalam penelitian ini adalah teori yang digunakan dalam penelitian ini hanya satu yaitu teori analisis resepsi oleh Stuart Hall. Untuk penelitian yang akan datang, perlu ditambahkan teori lain sebagai pendukung dari teori resepsi oleh Stuart Hall.
Fulltext View|Download
Keywords: pemaknaan, resepsi, Youtube

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.