BibTex Citation Data :
@article{IO21565, author = {Hajar Azizatun Niswah and Tandiyo Pradekso}, title = {Pengaruh Kebutuhan Akan Informasi Tentang Figur Publik dan Intensitas Mengakses Berita Clickbait di Situs Berita Media Daring Terhadap Tingkat Kepuasan Pembaca yang Mengaksesnya}, journal = {Interaksi Online}, volume = {6}, number = {4}, year = {2018}, keywords = {Berita Clickbait, Situs Berita Media Daring, Figur Publik, Tingkat Kepuasan Pembaca}, abstract = { Situs berita yang ada di media daring, demi mendapatkan jumlah pengunjung ( pageviews ) yang banyak, menggunakan berita clickbait sebagai strategi ampuh karena dianggap efektif untuk menarik pengiklan dan mendapatkan keuntungan. Tanpa mempedulikan Kode Etik Jurnalistik yang benar dan unsur berita yang lengkap, berita clickbait merambah di segala aspek termasuk di berita mengenai figur publik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh antara kebutuhan akan informasi tentang figur publik dan intensitas mengakses berita clickbait di situs berita media daring dengan tingkat kepuasan pembaca yang mengaksesnya. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan convenience sampling . Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat berusia 20-49 tahun yang mengakses situs berita media daring minimal tiga kali dalam satu minggu. Jumlah sampel yang diteliti sebanyak 100 responden. Berdasarkan uji hipotesis yang dilakukan menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat pengaruh antara kebutuhan akan informasi tentang figur publik dengan tingkat kepuasan pembaca yang mengaksesnya, dan intensitas mengakses berita clickbait di situs berita media daring dengan tingkat kepuasan pembaca yang mengaksesnya karena nilai signifikansinya 0,280 dan 0,348 (>0,05). Selanjutnya, kebutuhan akan informasi tentang figur publik dan intensitas mengakses berita clickbait di situs berita media daring sama-sama tidak berpengaruh terhadap tingkat kepuasan pembaca yang mengaksesnya karena nilai signifikansinya 0,313 (>0,05). Tidak adanya pengaruh dari hasil penelitian menunjukkan bahwa responden selektif dalam mencari informasi yang bisa memuaskan dirinya, dan menunjukkan bahwa berita clickbait tidak dapat menghasilkan kepuasan bagi pembacanya. Saran yang diberikan yaitu tidak adanya pengaruh kebutuhan akan informasi tentang figur publik, intensitas mengakses berita clickbait di situs berita media daring dengan tingkat kepuasan pembaca yang mengaksesnya adalah hasil yang menggembirakan. Dengan begitu, berita clickbait bisa diabaikan dan tidak perlu diperhatikan karena tidak berbahaya sebab tidak bisa memberikan kepuasan bagi para pembacanya. }, pages = {47--57} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/interaksi-online/article/view/21565} }
Refworks Citation Data :
Situs berita yang ada di media daring, demi mendapatkan jumlah pengunjung (pageviews) yang banyak, menggunakan berita clickbait sebagai strategi ampuh karena dianggap efektif untuk menarik pengiklan dan mendapatkan keuntungan. Tanpa mempedulikan Kode Etik Jurnalistik yang benar dan unsur berita yang lengkap, berita clickbait merambah di segala aspek termasuk di berita mengenai figur publik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh antara kebutuhan akan informasi tentang figur publik dan intensitas mengakses berita clickbait di situs berita media daring dengan tingkat kepuasan pembaca yang mengaksesnya. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan convenience sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat berusia 20-49 tahun yang mengakses situs berita media daring minimal tiga kali dalam satu minggu. Jumlah sampel yang diteliti sebanyak 100 responden.
Berdasarkan uji hipotesis yang dilakukan menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat pengaruh antara kebutuhan akan informasi tentang figur publik dengan tingkat kepuasan pembaca yang mengaksesnya, dan intensitas mengakses berita clickbait di situs berita media daring dengan tingkat kepuasan pembaca yang mengaksesnya karena nilai signifikansinya 0,280 dan 0,348 (>0,05). Selanjutnya, kebutuhan akan informasi tentang figur publik dan intensitas mengakses berita clickbait di situs berita media daring sama-sama tidak berpengaruh terhadap tingkat kepuasan pembaca yang mengaksesnya karena nilai signifikansinya 0,313 (>0,05). Tidak adanya pengaruh dari hasil penelitian menunjukkan bahwa responden selektif dalam mencari informasi yang bisa memuaskan dirinya, dan menunjukkan bahwa berita clickbait tidak dapat menghasilkan kepuasan bagi pembacanya. Saran yang diberikan yaitu tidak adanya pengaruh kebutuhan akan informasi tentang figur publik, intensitas mengakses berita clickbait di situs berita media daring dengan tingkat kepuasan pembaca yang mengaksesnya adalah hasil yang menggembirakan. Dengan begitu, berita clickbait bisa diabaikan dan tidak perlu diperhatikan karena tidak berbahaya sebab tidak bisa memberikan kepuasan bagi para pembacanya.
Last update:
Interaksi Online, is published by Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jln. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Jawa Tengah 50275; Telp. (024)7460056, Fax: (024)7460055
Interaksi Online by http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/interaksi-online is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.