skip to main content

Konstruksi Pemberitaan SMS Ancaman Hary Tanoe kepada Jaksa Yuliyanto di Media Online Sindonews.com dan Kompas.com

*Ferdian Dika Okta Fianto  -  Departemen Ilmu Komunikasi FISIP UNDIP
Wiwid Noor Rakhmad  -  Departemen Ilmu Komunikasi FISIP UNDIP

Citation Format:
Abstract
Bulan Januari 2017 ini banyak media massa cetak maupun elektronik yang memberitakan CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo yang juga merupakan pendiri sekaligus Ketua DPP Partai Perindo terjerat kasus SMS ancaman kepada Kepala Subdirektorat Penyidik Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Yulianto. Karena memiliki pengaruh di dalam menciptakan opini publik, media online dituntut harus selalu objektif dalam memberitakan suatu peristiwa. Namun, tidak semua media bersikap objektif terhadap suatu peristiwa karena faktor ideologi, pemilik media, keberpihakan wartawan dan lain sebagainya.Hal yang sama juga pada Sindonews.com dan Kompas.com. Sindonews.com cenderung lebih memihak Hary Tanoe selaku pemilik media online di dalam penulisan berita sedangkan Kompas.com menampilkan objektifitas dari suatu peristiwa Penelitian ini menggunakan analisis framing. Objek dari penelitian ini adalahSindonews.com dan Kompas.com. Model yang digunakan yaitu framing model milik Zhongdang Pan dan Gerald M Kosicky. Data yang digunakan yaitu berita dari media online Sindonews.com dan Kompas.com dari bulan Januari 2106 sampai Agustus 2017 sebanyak 10 berita dari masing-masing media online. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Kompas.com berusaha lebih objektif di bandingkan Sindonews.com di dalam menampilkan berita. Di dalam analisis sintaksis, Kompas.com cenderung menyajikan berita yang berimbang dan tidak mengambil sikap, Kompas.com berusaha menampilkan 2 pihak yang bermasalah tanpa adanya sikap terhadap kedua belah pihak tersebut Sedangkan Sindonews.com sebagian besar dari pemberitaan yang muncul selalu melakukan pembelaan kepada Hary Tanoe. Berdasarkan analisis skrip, Kompas.com menampilkan 5W+1H secara lebih lengkap dibandingkan Sindonews.com walaupun kedua media tersebut cenderung menekankan pada what dan who di dalam pemberitaan yang diberitakan. Berdasarkan analisis tematik, tema-tema yang ditampilkan berbeda sudut pandang, Kompas.com cenderung informatif, sedangkan Sindonews.com cenderung mengarahkan opini bahwa Hary Tanoe tidak melakukan SMS ancaman. Berdasarkan analisis retoris, Kompas.com cenderung menampilkan gambar yang sesuai dengan peristiwa langsung, sedangkan Sindonews.com cenderung menggiring opini tertentu
Fulltext
Keywords: Konstruksi Media Online, Hary Tanoe

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.