skip to main content

Isu Kemajemukan (Pluralisme) Bangsa Indonesian Dalam Film ’?’ (Tanda Tanya) (Analisis Semiotika Dalam Film ’?’ (Tanda Tanya) )


Citation Format:
Abstract
Film merupakan sebuah medium yang mampu menghadirkan realitas dalam bingkailayar lebar. Film „?‟ (Tanda Tanya) merupakan sebuah film yang mencobamenghadirkan realitas adanya isu kemajemukan (pluralisme) yang terjadi padabangsa Indonesia dan kemudian mencoba untuk merepresentasikannya kembalidalam sebuah cerita film. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimanasebuah isu kemajemukan (pluralisme) bangsa Indonesia direpresentasikan malauisimbol-simbol visual dan linguistik serta mengungkap mitos-mitos yang ada dalamFilm „?‟ (Tanda Tanya). Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui gagasangagasanyang ingin disampaikan dalam Film „?‟ (Tanda Tanya).Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakananalisis semiotika untuk menganalisis obyek yang diteliti. Teknik analisis datadilakukan dengan menggunakan teori “the codes of television” yang dikemukakanoleh John Fiske. Film „?‟ (Tanda Tanya) diuraikan secara sintagmatik melaluianalisis leksia yang setiap aspeknya dijelaskan pada level realitas dan levelrepresentasi. Selanjutnya level ideologi dianalisis secara paradigmatik.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa film „?‟ (Tanda Tanya) menunjukkanadanya representasi isu kemajemukan (pluralisme) yang ditandai melalui isukemajemukan antar agama yang kemudian diidentikkan dengan klaim kebenaran(truth claim), isu kemajemukan antar etnis yang menimbulkan stereotype etnis,prasangka dan intoleransi dalam pluralisme serta kajian gender dalam pluralismeyang dapat dilihat melalui tanda-tanda seperti dialog, kostum, penampilan maupungambar yang ada dalam film iniFilm „?‟ (Tanda Tanya) menunjukkan bahwa kemajemukan (pluralisme)bangsa Indonesia merupakan suatu hal yang nyata yang tidak dapat lagi untukdiperdebatkan selain mengambil jalan tengah terbaik yaitu mengakui tentangkemajemukan itu sendiri dengan toleransi yang positif atas segala kondisi dansituasinya.Kata Kunci: Isu Kemajemukan (Pluralisme), Film, Representasi
Fulltext View|Download

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.