BibTex Citation Data :
@article{IMAJI8812, author = {Nur Arif and edward pandelaki and atiek suprapti}, title = {SMP-SMA ALAM AR-RIDHO SEMARANG}, journal = {IMAJI}, volume = {4}, number = {1}, year = {2015}, keywords = {Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, Sekolah Alam, Semarang,Ekologis}, abstract = { Manusia merupakan makhluk Tuhan yang memiliki akal dan budi. Hal tersebut yang mampu membedakan manusia dengan makhluk Tuhan yang lain. Dalam mengembangkan atau mengasah akal dan budinya manusia membutuhkan suatu proses untuk menjadi lebih baik. Proses inilah yang sering disebut dengan belajar. Dalam proses belajar ini dibutuhkan suatu wadah yang khusus bergerak dalam bidang pendidikan. Salah satu bentuk sarana pendidikan adalah sekolah. Sekolah merupakan wadah untuk mendidik masyarakat agar mampu mengembangkan kemampuan dan melatih akal serta budi manusia. Di era saat ini, sekolah memiliki peranan penting dalam mengembangkan kemampuan kognitif, afektif, dan konagtif para siswa. Namun pada umumnya sekolah yang ada saat ini memprioritaskan untuk mengembangkan aspek kognitif para siswa saja dalam proses belajar mengajar. Kebanyakan sekolah lebih memprioritaskan evaluasi pada kemampuan akademis semata, karena telah terdapat pedoman penilaian yang jelas dan dapat mudah dipahami oleh orang tua. Padahal untuk menghadapi dunia yang selalu berubah saat ini kemampuan menghafal saja masih dianggap kurang. Ada hal yang lebih penting dari itu yaitu kemampuan dalam memperoleh informasi atau data, memahami, mengelola dan memanfaatkanya agar dapat menjawab tantangan dan memecahkan persoalan kehidupan. Kajian diawali dengan mempelajari pengertian tentang sekolah alam, pengertian dan standar-standar mengenai fasilitas-fasilitas sekolah alam serta studi banding beberapa sekolah alam yang telah ada. Dilakukan juga tinjauan mengenai Kota Semarang, perkembangan fasilitas di kota tersebut . Pendekatan perancangan arsitektural dilakukan dengan konsep ekologis. Selain itu dilakukan pendekatan fungsional, kinerja, teknis, dan konstekstual. Pemilihan tapak dilakukan pada 2 alternatif lokasi dengan menggunakan matriks pembobotan. Sebagai kesimpulan, uraian program ruang yang diperlukan, serta gambar-gambar 2 dimensi dan 3 dimensi sebagai ilustrasi desain. }, issn = {2089-3892}, pages = {279--290} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/imaji/article/view/8812} }
Refworks Citation Data :
Manusia merupakan makhluk Tuhan yang memiliki akal dan budi. Hal tersebut yang mampu membedakan manusia dengan makhluk Tuhan yang lain. Dalam mengembangkan atau mengasah akal dan budinya manusia membutuhkan suatu proses untuk menjadi lebih baik. Proses inilah yang sering disebut dengan belajar. Dalam proses belajar ini dibutuhkan suatu wadah yang khusus bergerak dalam bidang pendidikan. Salah satu bentuk sarana pendidikan adalah sekolah. Sekolah merupakan wadah untuk mendidik masyarakat agar mampu mengembangkan kemampuan dan melatih akal serta budi manusia. Di era saat ini, sekolah memiliki peranan penting dalam mengembangkan kemampuan kognitif, afektif, dan konagtif para siswa. Namun pada umumnya sekolah yang ada saat ini memprioritaskan untuk mengembangkan aspek kognitif para siswa saja dalam proses belajar mengajar. Kebanyakan sekolah lebih memprioritaskan evaluasi pada kemampuan akademis semata, karena telah terdapat pedoman penilaian yang jelas dan dapat mudah dipahami oleh orang tua. Padahal untuk menghadapi dunia yang selalu berubah saat ini kemampuan menghafal saja masih dianggap kurang. Ada hal yang lebih penting dari itu yaitu kemampuan dalam memperoleh informasi atau data, memahami, mengelola dan memanfaatkanya agar dapat menjawab tantangan dan memecahkan persoalan kehidupan.
Kajian diawali dengan mempelajari pengertian tentang sekolah alam, pengertian dan standar-standar mengenai fasilitas-fasilitas sekolah alam serta studi banding beberapa sekolah alam yang telah ada. Dilakukan juga tinjauan mengenai Kota Semarang, perkembangan fasilitas di kota tersebut . Pendekatan perancangan arsitektural dilakukan dengan konsep ekologis. Selain itu dilakukan pendekatan fungsional, kinerja, teknis, dan konstekstual. Pemilihan tapak dilakukan pada 2 alternatif lokasi dengan menggunakan matriks pembobotan.
Sebagai kesimpulan, uraian program ruang yang diperlukan, serta gambar-gambar 2 dimensi dan 3 dimensi sebagai ilustrasi desain.
Last update:
Alamat RedaksiJurnal IMAJI (ISSN 2089-3892) :Jurusan Arsitektur FT. UNDIPJl. Prof. Soedarto, SH Kampus Tembalang SemarangTelp. (024) 7470690, Fax. (024) 7470690e-mail : imaji@arsitektur.undip.ac.id