BibTex Citation Data :
@article{IMAJI6990, author = {matien islami and titien woro and gagoek hardiman}, title = {KAMPUS II PONDOK PESANTREN MODERN FUTUHIYYAH DI MRANGGEN}, journal = {IMAJI}, volume = {3}, number = {4}, year = {2014}, keywords = {}, abstract = { Pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan dan keagaman Islam tertua di Indonesia. Pondok pesantren termasuk pendidikan khas Indonesia yang tumbuh dan berkembang di tengah-tengah masyarakat dari dulu hingga sekarang. Pada awal berdirinya, bentuk pondok pesantren masih sangat sederhana, dimana kegiatannya hanya diselenggarakan dalam masjid dengan beberapa orang santri. Pada selanjutnya, dibangun pondok-pondok/ asrama disekitar masjid tersebut sebagai tempat tinggal. Berdasarkan Data Statistik Departemen Agama Tahun 2012/2013 jumlah Pondok Pesantren di seluruh Indonesia mencapai 27.230 pondok pesantren (Sumber: pendis.kemenag.go.id). Jumlah ini diprediksi akan terus meningkat mengingat banyaknya alumni pesantren yang kemudian memprakarsai berdirinya pondok pesantren baru. Kabupaten Demak yang dikenal sebagai kota wali dirasakan sangat kental aroma kereligiusan di dalam setiap masyarakatnya. Demak juga merupakan wilayah yang sesuai untuk mengembangkan pondok pesantren. Sebagai salah satu pondok pesantren yang terletak di Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak, Pondok Pesantren Futuhiyyah didirikan oleh KH. Abdurrahman bin Qosidil Haq bin Abdullah Muhajir pada Tahun 1901. (Sumber: www.futuhiyyah.org) }, issn = {2089-3892}, pages = {857--862} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/imaji/article/view/6990} }
Refworks Citation Data :
Pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan dan keagaman Islam tertua di Indonesia. Pondok pesantren termasuk pendidikan khas Indonesia yang tumbuh dan berkembang di tengah-tengah masyarakat dari dulu hingga sekarang. Pada awal berdirinya, bentuk pondok pesantren masih sangat sederhana, dimana kegiatannya hanya diselenggarakan dalam masjid dengan beberapa orang santri. Pada selanjutnya, dibangun pondok-pondok/ asrama disekitar masjid tersebut sebagai tempat tinggal. Berdasarkan Data Statistik Departemen Agama Tahun 2012/2013 jumlah Pondok Pesantren di seluruh Indonesia mencapai 27.230 pondok pesantren (Sumber: pendis.kemenag.go.id). Jumlah ini diprediksi akan terus meningkat mengingat banyaknya alumni pesantren yang kemudian memprakarsai berdirinya pondok pesantren baru. Kabupaten Demak yang dikenal sebagai kota wali dirasakan sangat kental aroma kereligiusan di dalam setiap masyarakatnya. Demak juga merupakan wilayah yang sesuai untuk mengembangkan pondok pesantren. Sebagai salah satu pondok pesantren yang terletak di Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak, Pondok Pesantren Futuhiyyah didirikan oleh KH. Abdurrahman bin Qosidil Haq bin Abdullah Muhajir pada Tahun 1901. (Sumber: www.futuhiyyah.org)
Last update:
Alamat RedaksiJurnal IMAJI (ISSN 2089-3892) :Jurusan Arsitektur FT. UNDIPJl. Prof. Soedarto, SH Kampus Tembalang SemarangTelp. (024) 7470690, Fax. (024) 7470690e-mail : imaji@arsitektur.undip.ac.id