BibTex Citation Data :
@article{IMAJI5681, author = {Kenyo Ati}, title = {MULTI SENSORY SCHOOL FOR THE BLIND IN PEMALANG}, journal = {IMAJI}, volume = {3}, number = {3}, year = {2014}, keywords = {}, abstract = { Pendidikan merupakan hal setiap warna negara dan setiap warga nega berhak memperoleh penddikan yang layak. Tuna netra merupakan orang yang mengalami gangguan penglihatan, sehingga mengalami banyak kendala dalam menjalani kehidupan sehari – harinya, karenanya tuna netra memerlukan sekolah yang mampu memberi mereka ilmu pengetahuan dan ketrampilan untuk menjalani hidup. Pemalang merupakan kabupaten yang hingga saat ini masih menjadi pusat konsentrasi kegiatan pendidikan siswa tuna netra di Provinsi Jawa Tengah. Namun, sekolah tuna netra yang ada saatini belum di desain khusuus pengguna tuna netra sesuai dengan kebutuhan dan karakter mereka. Kajian diiiawali dengan memplajari tentang pengertian pendidikan khusus, pengertian dan karakter tuna netra,kajian tentang penerapatan warna dan elemen sensorik pada ruang untuk pendidikan, serta studi preseden pada beberapa sekolah khusus tuna netra yang ada dan studi eksisting mengenai sekolah khusus tuna netra di Pemalang. Dilakukan juga tinjauan mengenai Kabupaten Pemalang , perkembangan pendidikan tuna netra serta kurikulum pembelajaran, dan komparasi antara studi preseden dan studi eksisting. Pendekatan perancangan arsitektural dilakukan dengan menggunakan penerapan elemen-elemen multi sensori yang diperlukan oleh tuna netra sesuai dengan karakter mereka, selain itu dilakukan pendekatan kelompok kegiatan, pendekatan kapasitas dan besaran ruang,n tapak terplih menggunakan tapak eksisting SLB N 1 Pemalang. Sebagai kesimpilan, luaran program ruang yang diperlukan serta gambar – gambar dua dimensi dan tiga dimensi sebagai ilustrasi desain. }, issn = {2089-3892}, pages = {471--480} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/imaji/article/view/5681} }
Refworks Citation Data :
Pendidikan merupakan hal setiap warna negara dan setiap warga nega berhak memperoleh penddikan yang layak. Tuna netra merupakan orang yang mengalami gangguan penglihatan, sehingga mengalami banyak kendala dalam menjalani kehidupan sehari – harinya, karenanya tuna netra memerlukan sekolah yang mampu memberi mereka ilmu pengetahuan dan ketrampilan untuk menjalani hidup. Pemalang merupakan kabupaten yang hingga saat ini masih menjadi pusat konsentrasi kegiatan pendidikan siswa tuna netra di Provinsi Jawa Tengah. Namun, sekolah tuna netra yang ada saatini belum di desain khusuus pengguna tuna netra sesuai dengan kebutuhan dan karakter mereka. Kajian diiiawali dengan memplajari tentang pengertian pendidikan khusus, pengertian dan karakter tuna netra,kajian tentang penerapatan warna dan elemen sensorik pada ruang untuk pendidikan, serta studi preseden pada beberapa sekolah khusus tuna netra yang ada dan studi eksisting mengenai sekolah khusus tuna netra di Pemalang. Dilakukan juga tinjauan mengenai Kabupaten Pemalang , perkembangan pendidikan tuna netra serta kurikulum pembelajaran, dan komparasi antara studi preseden dan studi eksisting. Pendekatan perancangan arsitektural dilakukan dengan menggunakan penerapan elemen-elemen multi sensori yang diperlukan oleh tuna netra sesuai dengan karakter mereka, selain itu dilakukan pendekatan kelompok kegiatan, pendekatan kapasitas dan besaran ruang,n tapak terplih menggunakan tapak eksisting SLB N 1 Pemalang. Sebagai kesimpilan, luaran program ruang yang diperlukan serta gambar – gambar dua dimensi dan tiga dimensi sebagai ilustrasi desain.
Last update:
Alamat RedaksiJurnal IMAJI (ISSN 2089-3892) :Jurusan Arsitektur FT. UNDIPJl. Prof. Soedarto, SH Kampus Tembalang SemarangTelp. (024) 7470690, Fax. (024) 7470690e-mail : imaji@arsitektur.undip.ac.id