BibTex Citation Data :
@article{IMAJI5672, author = {Tanti Wijayanti}, title = {UNDIP MARINE STATION LABORATORY TERPADU DI KARIMUNJAWA}, journal = {IMAJI}, volume = {3}, number = {3}, year = {2014}, keywords = {}, abstract = { Penelitian merupakan sebuah kegiatan yang sudah tidak asing lagi di dengar di dunia pendidikan setingkat Perguruan Tinggi. Berbagai bidang memiliki kegiatan penelitian atau Research sebagai bentuk pengembangan terhadap berbagai disiplin ilmu, tidak terkecuali bidang kelautan. Sebuah Marine Station yang masih terdengar asing di Indonesia merupakan salah satu bagian terpenting dalam kegiatan research bidang kelautan. Sebagai salah satu Universitas Negeri yang memiliki Jurusan Ilmu Kelautan dan Oceanografi,Undip dirasa perlu memiliki sebuah Marine Station yang dapat mengakomodasi kegiatan penelitian yang dilakukan baik oleh Mahasiswa dan dosen dari kalangan internal Universitas hingga peneliti di luar kalangan universitas. Fenomena yang ada saat ini, kegiatan penelitian Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Undip banyak dilakukan di Teluk Awur Marine Station Jepara sebagai salah satu Kampus yang berada di Jepara. KarimunJawa dengan keaneragaman hayatinya serta biota lautnya merupakan sebuah tempat yang dapat mengakomodasi kegiatan penelitian. Pengambilan sample di Karimunjawa menuntut peneliti menyebrang dari Jepara ke Karimunjawa untuk sampling dan membawanya kembali ke Jepara untuk di teliti. Selain itu keragaman biota lautnya membuat Karimunjawa memiliki daya Tarik tersendiri terhadap kegiatan pariwisata bawah laut seperti snorkeling,diving dan sebagainya. Sehingga dirasa perlu untuk mengkombinasikan antara kegiatan research dan konservasi dengan rekreasi menjadi sebuah bangunan Marine Station Laboratory Terpadu. Kajian di awali dengan pengkajian teori terhadap pengertian Marine Station dan Laboratory, standar terhadap sebuah bangunan research, studi banding dengan studi literature terhadap bangunan Marine Station yang telah ada. Tinjauan terhadap Karimunjawa , serta aturan zonasi penggunaan lahannya, pencapaian dari dermaga dan bandara Dewandaru menuju tapak. Pendekatan perancangan menggunakan penekanan desain Eko-Arsitektur. Serta dilakukan pendekatan fungsional, kontekstual,kinerja, teknis dan arsitektural. Tapak yang digunakan adalah tapak tersedia yang pada awalnya di rencankan untuk penempatan sebuah laboraturium Undip di Karimunjawa. Sebagai Kesimpulan , luaran program ruang yang di butuhkan serta gambar dua dimensi dan tiga dimensi sebagai ilustrasi desain. }, issn = {2089-3892}, pages = {403--416} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/imaji/article/view/5672} }
Refworks Citation Data :
Penelitian merupakan sebuah kegiatan yang sudah tidak asing lagi di dengar di dunia pendidikan setingkat Perguruan Tinggi. Berbagai bidang memiliki kegiatan penelitian atau Research sebagai bentuk pengembangan terhadap berbagai disiplin ilmu, tidak terkecuali bidang kelautan. Sebuah Marine Station yang masih terdengar asing di Indonesia merupakan salah satu bagian terpenting dalam kegiatan research bidang kelautan. Sebagai salah satu Universitas Negeri yang memiliki Jurusan Ilmu Kelautan dan Oceanografi,Undip dirasa perlu memiliki sebuah Marine Station yang dapat mengakomodasi kegiatan penelitian yang dilakukan baik oleh Mahasiswa dan dosen dari kalangan internal Universitas hingga peneliti di luar kalangan universitas. Fenomena yang ada saat ini, kegiatan penelitian Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Undip banyak dilakukan di Teluk Awur Marine Station Jepara sebagai salah satu Kampus yang berada di Jepara. KarimunJawa dengan keaneragaman hayatinya serta biota lautnya merupakan sebuah tempat yang dapat mengakomodasi kegiatan penelitian. Pengambilan sample di Karimunjawa menuntut peneliti menyebrang dari Jepara ke Karimunjawa untuk sampling dan membawanya kembali ke Jepara untuk di teliti. Selain itu keragaman biota lautnya membuat Karimunjawa memiliki daya Tarik tersendiri terhadap kegiatan pariwisata bawah laut seperti snorkeling,diving dan sebagainya. Sehingga dirasa perlu untuk mengkombinasikan antara kegiatan research dan konservasi dengan rekreasi menjadi sebuah bangunan Marine Station Laboratory Terpadu. Kajian di awali dengan pengkajian teori terhadap pengertian Marine Station dan Laboratory, standar terhadap sebuah bangunan research, studi banding dengan studi literature terhadap bangunan Marine Station yang telah ada. Tinjauan terhadap Karimunjawa , serta aturan zonasi penggunaan lahannya, pencapaian dari dermaga dan bandara Dewandaru menuju tapak. Pendekatan perancangan menggunakan penekanan desain Eko-Arsitektur. Serta dilakukan pendekatan fungsional, kontekstual,kinerja, teknis dan arsitektural. Tapak yang digunakan adalah tapak tersedia yang pada awalnya di rencankan untuk penempatan sebuah laboraturium Undip di Karimunjawa. Sebagai Kesimpulan , luaran program ruang yang di butuhkan serta gambar dua dimensi dan tiga dimensi sebagai ilustrasi desain.
Last update:
Alamat RedaksiJurnal IMAJI (ISSN 2089-3892) :Jurusan Arsitektur FT. UNDIPJl. Prof. Soedarto, SH Kampus Tembalang SemarangTelp. (024) 7470690, Fax. (024) 7470690e-mail : imaji@arsitektur.undip.ac.id