BibTex Citation Data :
@article{IMAJI5637, author = {Demas Pradipta}, title = {RUSUNAWA PEKERJA INDUSTRI DI KECAMATAN BERGAS KABUPATEN SEMARANG}, journal = {IMAJI}, volume = {3}, number = {3}, year = {2014}, keywords = {}, abstract = { Perindustrian berkembang cukup pesat di Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang dan menyerap banyak tenaga kerja. Hal ini dimanfaatkan oleh penduduk setempat dengan menyewakan rumah atau kamar kost untuk tempat tinggal pekerja industri. Namun pertumbuhan rumah atau kamar kost cenderung tidak terkendali, baik secara kuantitas maupun kualitas. Rumah-rumah tersebut cenderung dibangun ala kadarnya, tidak teratur, dan berpotensi menimbulkan kekumuhan serta penurunan kualitas lingkungan. Dengan adanya permasalahan tersebut, diperlukan adanya penyediaan fasilitas hunian yang memadai di kawasan industri. Tempat tinggal tersebut dapat berupa rumah susun sederhana sewa (rusunawa) agar sesuai dengan kemampuan finansial para pekerja. Kajian diawali dengan mempelajari pengertian rumah susun sederhana sewa dan pekerja industri, persyaratan dan standar pembangunan rumah susun, studi kasus dari hasil penelitian terdahulu, serta studi banding secara langsung. Dilakukan juga pengumpulan data mengenai perindustrian di Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang dan karakteristik pekerja industrinya, kemudian pendekatan perencanaan dengan cara pemilihan tapak, penghitungan program ruang, pemilihan sistem struktur dan material, serta sistem utilitas, terakhir pendekatan perancangan dengan cara identifikasi problem desain. Kesimpulan yang dihasilkan berupa program perencanaan berupa tapak terpilih, program ruang, sistem struktur dan material, sistem utilitas, dan program perancangan berupa problem desain. }, issn = {2089-3892}, pages = {109--120} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/imaji/article/view/5637} }
Refworks Citation Data :
Perindustrian berkembang cukup pesat di Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang dan menyerap banyak tenaga kerja. Hal ini dimanfaatkan oleh penduduk setempat dengan menyewakan rumah atau kamar kost untuk tempat tinggal pekerja industri. Namun pertumbuhan rumah atau kamar kost cenderung tidak terkendali, baik secara kuantitas maupun kualitas. Rumah-rumah tersebut cenderung dibangun ala kadarnya, tidak teratur, dan berpotensi menimbulkan kekumuhan serta penurunan kualitas lingkungan. Dengan adanya permasalahan tersebut, diperlukan adanya penyediaan fasilitas hunian yang memadai di kawasan industri. Tempat tinggal tersebut dapat berupa rumah susun sederhana sewa (rusunawa) agar sesuai dengan kemampuan finansial para pekerja. Kajian diawali dengan mempelajari pengertian rumah susun sederhana sewa dan pekerja industri, persyaratan dan standar pembangunan rumah susun, studi kasus dari hasil penelitian terdahulu, serta studi banding secara langsung. Dilakukan juga pengumpulan data mengenai perindustrian di Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang dan karakteristik pekerja industrinya, kemudian pendekatan perencanaan dengan cara pemilihan tapak, penghitungan program ruang, pemilihan sistem struktur dan material, serta sistem utilitas, terakhir pendekatan perancangan dengan cara identifikasi problem desain. Kesimpulan yang dihasilkan berupa program perencanaan berupa tapak terpilih, program ruang, sistem struktur dan material, sistem utilitas, dan program perancangan berupa problem desain.
Last update:
Alamat RedaksiJurnal IMAJI (ISSN 2089-3892) :Jurusan Arsitektur FT. UNDIPJl. Prof. Soedarto, SH Kampus Tembalang SemarangTelp. (024) 7470690, Fax. (024) 7470690e-mail : imaji@arsitektur.undip.ac.id