skip to main content

ANALISIS POSTUR KERJA DAN REKOMENDASI FASILITAS PENDUKUNG PEKERJA BAGIAN PEMOTONGAN MATERIAL (Studi Kasus di CV.X, Semarang)

*Anik Dwi Harini  -  Program Studi Teknik Industri, Indonesia
Purnawan Adi Wicaksono  -  Program Studi Teknik Industri, Indonesia

Citation Format:
Abstract

CV.X Semarang merupakan industri manufaktur yang memproduksi berbagai macam hospital equipment. Dalam proses produksinya dilakukan beberapa jenis proses permesinan. Fokus penelitian ditujukan terhadap proses pengerjaan pemotongan material untuk produk hospital bed dengan mesin gerinda. Kondisi stasiun kerja yang kurang ergonomis sehingga dijumpai beberapa kondisi kerja yang menyebabkan keluhan dan ketidaknyamanan kerja akibat postur pekerja yang statis dan beban kerja yang diterima. Hal ini diperkuat dengan hasil peninjauan awal dengan metode Nordic Body Map.

Berdasarkan data kondisi awal kerja tersebut, akan dilakukan evaluasi ergonomi serta rekomendasi fasilitas pendukung terhadap stasiun kerja pemotongan material. Metode yang digunakan untuk melakukan evaluasi ergonomi dengan  metode Rapid Entire Body Assessment. Sedangkan yang digunakan untuk rekomendasi fasilitas pendukung kerja dengan evaluasi dan pertimbangan ergonomis dengan diaplikasikannya data antropometri.

Dari hasil analisis yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa kondisi kerja awal menunjukkan skor REBA antara 8-11 artinya menunjukkan level resiko yang sangat tinggi. Dengan penambahan fasilitas kerja berupa meja potong skor REBA turun menjadi 3 yang menunjukkan level resiko rendah. Hal ini dikarenakan oleh ukuran meja potong telah disesuaikan dengan antropometri pekerja di bagian pemotongan material menghasilkan postur yang lebih ergonomis.

 

Abstract

CV.X Semarang is a manufacturing industry that produces a wide range of hospital equipment. In the production process applied several types of machining processes. The focus of research directed toward the process of cutting materials for hospital bed product with grinding machinery. Conditions that are less ergonomic work stations, so found some working conditions that cause discomfort complaints and work postures due to the static workers and workloads are received. This is reinforced by the results of the initial review by the method of Nordic Body Map.

Based on data from the initial conditions of work, will be evaluated for ergonomics as well as support facilities and advice on material cutting work stations. The method used to evaluate ergonomics with Rapid Entire Body Assessment method. While that is used for support facilities and advice on working with the evaluation and ergonomic considerations by the application of anthropometrics data.

From the analysis results that have been performed, it is known that the initial working conditions show REBA score of 8-11 means indicates a very high level of risk. With the addition of a cutting table working facilities REBA score dropped to 3 which indicates a low risk level. This is due to the size of the cutting table has been adapted to the anthropometry of workers in the cutting material produces a more ergonomic posture.

 

Fulltext
Keywords: Ergonomi; REBA; Antopometri

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.