BibTex Citation Data :
@article{IEOJ9892, author = {Wenny Hapsari and Susatyo WP}, title = {ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS DENGAN METODE SIX SIGMA PADA PROSES PENYETRIPAN FENAMIN 500mg PT. X}, journal = {Industrial Engineering Online Journal}, volume = {4}, number = {4}, year = {2016}, keywords = {Metode Six Sigma; Pengendalian Kualitas}, abstract = { PT. X yang bergerak dibidang farmasi memproduksi banyak jenis obat, salah satunya adalah Fenamin 500mg . Proses produksi Fenamin 500mg adalah melakukan penimbangan seluruh bahan baku, kemudian mixing. Setelah dilakukan pencampuran, maka bahan baku Fenamin 500 mg akan disalurkan ke mesin FBD I atau proses pencampuran basah. Bahan baku yang telah dicampur akan dicetak menjadi bentuk kaplet di Ruangan Cetak. Langkah terakhir adalah proses penyetripan. Produk cacat yang banyak terjadi adalah pada proses penyetripan, hal ini dikarenakan semua proses tidak menghasilkan produk cacat kecuali proses penyetripan. Berdasarkan data harian operator, diketahui rata-rata produk cacat yang terjadi adalah 1.375 strip setiap hari. Persentase jumlah produk cacat dibandingkan dengan total produksi secara keseluruhan adalah 10,1%. Sehingga penelitian ini dilakukan pada proses penyetripan Fenamin 500mg menggunakan metode Six Sigma. Metode Six Sigma ini bertujuan untuk meningkatkan proses pengendalian kualitas pada PT. X dan target 3,4 DPMO atau 6 sigma dapat tercapai. Berdasarkan hasil perhitungan, nilai sigma untuk PT. X saat ini adalah 3,92 dengan 7765,105 DPMO. Untuk mencapai 3,4 DPMO dan 6 sigma PT. X membutuhkan waktu selama 2 tahun 11 bulan, apabila PT. X mampu menurunkan DPMO sebesar 20 % setiap bulan. . ABSTRACT PT. X is a pharmaceutical manufacture that produce many type of drugs, one of the drugs is Fenamin 500mg. The production process of Fenamin 500mg is measuring the weigh t of all raw materials, then mixing the drugs composition . After mixing, the composition of Fenamin 500mg is process by engine FBD I or wet mixing process. The raw materials were mixed to be molded into the form of a pill in the Print Room. The final step is stripe packaging process . Stripe packaging process is the only production process which contirbute a defect in Fenamin 500mg. The p roduct defect exposed in the stripe case of Fenamin 500mg . Based on the daily da ta operation , the average product defect is 1.375 strip e ach day. The percentage of defective products compared to total production was 10 , 1%. This study was conducted on the stripe packaging process of Fenamin 500mg using Six Sigma methods. Six Sigma method aims to improve the quality control process at PT. X and the target of 3 , 4 DPMO or 6 sigma can be achieved. Based on calculations, the sigma value for the PT. X today is 3 , 92 to 7765 , 105 DPMO. To achieve the 3 , 4 DPMO and 6 sigma PT. X need s 2 years and 11 months, only if PT. X able to reduce DPMO by 20% every month. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/9892} }
Refworks Citation Data :
PT. X yang bergerak dibidang farmasi memproduksi banyak jenis obat, salah satunya adalah Fenamin 500mg. Proses produksi Fenamin 500mg adalah melakukan penimbangan seluruh bahan baku, kemudian mixing. Setelah dilakukan pencampuran, maka bahan baku Fenamin 500 mg akan disalurkan ke mesin FBD I atau proses pencampuran basah. Bahan baku yang telah dicampur akan dicetak menjadi bentuk kaplet di Ruangan Cetak. Langkah terakhir adalah proses penyetripan. Produk cacat yang banyak terjadi adalah pada proses penyetripan, hal ini dikarenakan semua proses tidak menghasilkan produk cacat kecuali proses penyetripan. Berdasarkan data harian operator, diketahui rata-rata produk cacat yang terjadi adalah 1.375 strip setiap hari. Persentase jumlah produk cacat dibandingkan dengan total produksi secara keseluruhan adalah 10,1%. Sehingga penelitian ini dilakukan pada proses penyetripan Fenamin 500mg menggunakan metode Six Sigma. Metode Six Sigma ini bertujuan untuk meningkatkan proses pengendalian kualitas pada PT. X dan target 3,4 DPMO atau 6 sigma dapat tercapai. Berdasarkan hasil perhitungan, nilai sigma untuk PT. X saat ini adalah 3,92 dengan 7765,105 DPMO. Untuk mencapai 3,4 DPMO dan 6 sigma PT. X membutuhkan waktu selama 2 tahun 11 bulan, apabila PT. X mampu menurunkan DPMO sebesar 20% setiap bulan.
.
ABSTRACT
PT. X is a pharmaceutical manufacture that produce many type of drugs, one of the drugs is Fenamin 500mg. The production process of Fenamin 500mg is measuring the weight of all raw materials, then mixing the drugs composition. After mixing, the composition of Fenamin 500mg is process by engine FBD I or wet mixing process. The raw materials were mixed to be molded into the form of a pill in the Print Room. The final step is stripe packaging process. Stripe packaging process is the only production process which contirbute a defect in Fenamin 500mg. The product defect exposed in the stripe case of Fenamin 500mg. Based on the daily data operation, the average product defect is 1.375 strip each day. The percentage of defective products compared to total production was 10,1%. This study was conducted on the stripe packaging process of Fenamin 500mg using Six Sigma methods. Six Sigma method aims to improve the quality control process at PT. X and the target of 3,4 DPMO or 6 sigma can be achieved. Based on calculations, the sigma value for the PT. X today is 3,92 to 7765,105 DPMO. To achieve the 3,4 DPMO and 6 sigma PT. X needs 2 years and 11 months,only if PT. X able to reduce DPMO by 20% every month.
Last update:
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50239
Telp / Fax : (024) 7460052
Email : i_engineering@ymail.com