skip to main content

PENERAPAN EFSD DALAM MENJAGA KETERSEDIAAN BAHAN BAKU KAYU PADA UD. MITRA KARINA BANJARNEGARA

*Rofi Widi Nugraha  -  Program Studi Teknik Industri Universitas Diponegoro, Indonesia
Haryo Santoso  -  Program Studi Teknik Industri Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Industri pengolahan kayu merupakan barometer peningkatan perekonomian nasional dan faktor terpenting dalam upaya meningkatkan penerimaan negara dari sektor kehutanan. EFSD adalah pendidikan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan, yaitu pendidikan yang memberi kesadaran dan kemampuan kepada semua orang terutama generasi mendatang untuk berkontribusi lebih baik bagi pengembangan berkelanjutan. Untuk dimulainya penerapan EFSD pada UD Mitra Karina sebagai bentuk keberlanjutan menjaga ketersediaan bahan baku produksi di masa mendatang dilakukan dengan kuesioner dimana ada empat variabel diantaranya evaluasi kegiatan penebangan kayu, sistem penyuluhan berbasis EFSD, materi penyuluhan dan penugasan penyuluh swadaya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan In-Depth Interview, Focus Group Discussion dan Observasi. Dari hasil kuesioner tersebut diperoleh kesimpulan program EFSD ini telah disetujui pihak UD. Mitra Karina dan petani kayu sebagai responden untuk diterapkan. Penyuluhan dan penerapan program EFSD ini meliputi penebangan dan pengambilan bahan baku yang terdiri dari kegiatan penebangan, pola penebangan, pemilihan jenis dan umur kayu serta pengalaman dalam penebangan serta pembuatan sistem penyuluhan yang meliputi dari beberapa aspek terdiri dari umur dan pendidikan, peran serta masyarakat, sosial-ekonomi, budaya, hukum dan pembuatan materi penyuluhan yang terstruktur sehingga dapat diterima dengan baik oleh para responden. Dampak dari program EFSD ini dirasakan UD Mitra Karina pada khususnya dan masyarakat pada umumnya dengan memperoleh manfaat seperti pengembangan kualitas SDM dan teknologi ramah lingkungan, pemeliharaan lingkungan dan diversitas, keselarasan dan kelestarian budaya, keseimbangan produksi dan konsumsi, membangun rasa aman bagi generasi ke depan serta pendidikan agar sadar melakukan tindakan nyata untuk kehidupan.

 

 

Abstract

Wood processing industry is a barometer of the national economy and the improvement of the most  important factors in an effort to increase state revenue from the forestry sector. EFSD is an education to support sustainable development, namely education and the ability to give awareness to everyone, especially future generations to better contribute to sustainable development. For the commencement of the implementation of the UD Mitra Karina EFSD as a form of sustainability in an effort to maintain the availability of raw material production in the future is done with a questionnaire in which there are four variables including logging evaluation, based extension system EFSD, material non-public information and extension assignment. The method used is qualitative method with in-depth interviews, focus group discussions and observation. From the results of the questionnaire conclusion EFSD program has been approved by UD. Mitra Karina and of farmers wood as respondents to apply. Extension and application of this EFSD program includes logging and retrieval of raw materials consisting of logging, logging pattern, the selection of the type and age of wood as well as experience in logging and making extension system covering consists of several aspects of the age and education, community participation, social -economic, cultural, legal and manufacturing extension materials which can be structured so well received by the respondent. The impact of the program is perceived EFSD UD. Mitra Karina in particular and society in general to obtain benefits such as the development of human resources quality and environmentally friendly technologies, environmental preservation and diversity, harmony and preservation of culture, the balance of production and consumption, building security for future generations as well education to consciously take action for life.

Fulltext View|Download
Keywords: Industri kayu; Ketersediaan Bahan Baku; Lingkungan; Sistem Penyuluhan.

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.