BibTex Citation Data :
@article{IEOJ9001, author = {Agus Winarko and Dyah Rinawati}, title = {PEMILIHAN DAN PENGEMBANGAN OBYEK WISATA KABUPATEN KEBUMEN MENJADI OBYEK WISATA UNGGULAN KABUPATEN KEBUMEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE AHP, SWOT DAN QSPM}, journal = {Industrial Engineering Online Journal}, volume = {4}, number = {3}, year = {2016}, keywords = {SWOT; QSPM; Strategi Pengembangan}, abstract = { Kabupaten Kebumen salah satu dari Kabupaten di Jawa Tengah memiliki obyek pariwisata yang potensial untuk dikembangkan . Berdasarkan hasil pe mbobotan dengan metode AHP, pantai Logending dipilih sebagai obyek wisata yang akan dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasikan variabel marketing mix 7P Pantai Logeding, mendeskripsikan SWOT, dan memberikan rekomendasi alternatif strategi untuk pantai Logending. Dalam menentukan strategi yang digunakan untuk mengembangkan Pantai Logending, metode yang digunakan adalah pembuatan matriks SWOT, penentuan strategi alternatif, pembobotan menggunakan matriks EFAS dan IFAS, dan menentukan usulan alternatif strategi terpilih menggunakan Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM). Dalam pembuatan kuesioner pengembangan pariwisata digunakan unsur Marketing Mix 7P untuk mengetahui kondisi pantai Logending saat ini. Penelitian ini mendefinisikan 14 poin kekuatan dan 7 poin kelemahan, serta 5 poin peluang dan 4 poin ancaman yang dimiliki Pantai Logending, skor terbesar IFAS dengan poin terdapatnya sarana bermain anak-anak dengan poin sebesar 0,196, dan poin terbesar untuk EFAS adalah untuk poin Obyek Wisata Pantai Logending akan memberikan tambahan penghasilan bagi masyarakat sekitar dengan skor sebesar 0,436. Hasil alternatif yang dipilih untuk diusulkan pada pemerintah setempat adalah strategi pengembangan produk dengan poin 6,55. ABSTRACT Kebumen is one of district in central java, which have potential object of tourism can be developed. Based on the calculation by the method of AHP, the coast of logending was chosen as a tourist attraction to be developed. This research aims to identify variable marketing mix 7p of Logeding, described SWOT, and recommend an alternative strategy to shore Logending. To determine a strategy used to develop the coast of Logending , the methods used in the research was making SWOT matrix, determine an alternative strategy, the weightings of IFAS and EFAS matrix, and formulating strategies use Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM). In the development of tourism kuesioner use a marketing mix 7P to determine the condition of Logending. This research defines 14 points strength and 7 points weakness, 5 points opportunities and 4 points threat that owned the coast logending, largest scores of IFAS points across with a means of playing children with points of 0,196 and points to EFAS largest is to points coast tourist attractions logending will give extra income for the people around with weights worth 0,436.The results of alternative was chosen to be proposed on local government is product development strategy with points 6,55. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/9001} }
Refworks Citation Data :
Kabupaten Kebumen salah satu dari Kabupaten di Jawa Tengah memiliki obyek pariwisata yang potensial untuk dikembangkan. Berdasarkan hasil pembobotan dengan metode AHP, pantai Logending dipilih sebagai obyek wisata yang akan dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasikan variabel marketing mix 7P Pantai Logeding, mendeskripsikan SWOT, dan memberikan rekomendasi alternatif strategi untuk pantai Logending. Dalam menentukan strategi yang digunakan untuk mengembangkan Pantai Logending, metode yang digunakan adalah pembuatan matriks SWOT, penentuan strategi alternatif, pembobotan menggunakan matriks EFAS dan IFAS, dan menentukan usulan alternatif strategi terpilih menggunakan Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM). Dalam pembuatan kuesioner pengembangan pariwisata digunakan unsur Marketing Mix 7P untuk mengetahui kondisi pantai Logending saat ini.
Penelitian ini mendefinisikan 14 poin kekuatan dan 7 poin kelemahan, serta 5 poin peluang dan 4 poin ancaman yang dimiliki Pantai Logending, skor terbesar IFAS dengan poin terdapatnya sarana bermain anak-anak dengan poin sebesar 0,196, dan poin terbesar untuk EFAS adalah untuk poin Obyek Wisata Pantai Logending akan memberikan tambahan penghasilan bagi masyarakat sekitar dengan skor sebesar 0,436. Hasil alternatif yang dipilih untuk diusulkan pada pemerintah setempat adalah strategi pengembangan produk dengan poin 6,55.
ABSTRACT
Kebumen is one of district in central java, which have potential object of tourism can be developed. Based on the calculation by the method of AHP, the coast of logending was chosen as a tourist attraction to be developed. This research aims to identify variable marketing mix 7p of Logeding, described SWOT, and recommend an alternative strategy to shore Logending. To determine a strategy used to develop the coast of Logending , the methods used in the research was making SWOT matrix, determine an alternative strategy, the weightings of IFAS and EFAS matrix, and formulating strategies use Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM). In the development of tourism kuesioner use a marketing mix 7P to determine the condition of Logending.
This research defines 14 points strength and 7 points weakness, 5 points opportunities and 4 points threat that owned the coast logending, largest scores of IFAS points across with a means of playing children with points of 0,196 and points to EFAS largest is to points coast tourist attractions logending will give extra income for the people around with weights worth 0,436.The results of alternative was chosen to be proposed on local government is product development strategy with points 6,55.
Last update:
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50239
Telp / Fax : (024) 7460052
Email : i_engineering@ymail.com