BibTex Citation Data :
@article{IEOJ8628, author = {Rushita Pratiwi and Darminto Pudjotomo}, title = {Analisis Penilaian Resiko dan Bahaya pada Area Filling dan Syrup making Line 8 di PT. COCA COLA Bottling Indonesia dengan menggunakan Metode Job Safety Analysis (JSA)}, journal = {Industrial Engineering Online Journal}, volume = {4}, number = {2}, year = {2016}, keywords = {Analisis potensi bahaya; Job Safety Analysis}, abstract = { Bidang Industri mengalami perkembangan yang cukup pesat, hal ini dapat dilihat dengan semakin banyaknya industri yang berdiri di Indonesia. Industri tersebut menghasilkan berbagai macam hasil produksi dengan menggunakan peralatan atau mesin yang berteknologi tinggi. Dan salah satu Industri yang saat ini sedang berkembang adalah Industri Kimia.Industri Kimia merupakan industri yang menggunakan, mengelola serta memproses bahan kimia dengan suhu tinggi. Di dalam proses ini banyak digunakan mesin dan peralatan modern. Dengan adanya bahan kimia dan mesin didalam proses produksi, tentu memiliki potensi bahaya yang cukup besar. Potensi ini jika kurang terkendali dengan baik dapat menimbulkan gangguan terhadap kesehatan dan keselamatan kerja serta lingkungan. Seperti halnya potensi bahaya dari bahan kimia, perlu mendapatkan perhatian yang serius karena daat menyebabkan kecelakaan, atau penyakit akibat kerja serta pencemaran. Metode yang digunakan yaitu Job Safety Analysis dengan menganalisis potensi-potensi atau bahaya yang dapat ditimbulkan dari suatu pekerjaan pada area produksi. Manfaat dan tujuan ilmu ini adalah untuk enghindari atau mengurangi terjadinya kecelakaan kerja Dengan demikian JSA berguna sebagai media pencegahan terhadap kecelakaan kerja sedini mungkin sebelum berakibat fatal.Keselamatan kerja yang dimaksud di sini tidak hanya sebatas dengan pencegahan tetapi juga upaya untuk melindungi tenaga kerja secara menyeluruh agar pekerja dapat meminimalisasi terjadinya kecelakaan kerja dan mengetahui penanggulangannya Untuk mencapai tujuan ini maka semua karyawan dituntut melakukan segala usaha guna mencegah terjadinya kecelakaa kerja, mengendalikan semua bahaya ditempat kerja dan melindungi kesehatan para karyawan. Yang menjadi tanggung jawab. Salah satu tempat yang berpotensi terjadinya kecelakaan adalah pada tempat produksi . Beberapa pekerja tidak menggunakan APD dengan tertib sehingga hal ini merupakan salah satu potensi bahaya yang harus segera ditindak lanjuti. Dengan melihat langsung ke lapangan dan banyak literatur yang ada, serta lingkungan kerja yang tidak kondusif merupakan sebagian banyak penyebab terjadinya kasus-kasus yang berkaitan dengan ergonomi.Oleh sebab itu, Dalam melakukan penelitian ini penulis menganalisis potensi bahaya yang dapat timbul di area produksi line 8 Coca Cola Bottling Indonesia }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/8628} }
Refworks Citation Data :
Bidang Industri mengalami perkembangan yang cukup pesat, hal ini dapat dilihat dengan semakin banyaknya industri yang berdiri di Indonesia. Industri tersebut menghasilkan berbagai macam hasil produksi dengan menggunakan peralatan atau mesin yang berteknologi tinggi. Dan salah satu Industri yang saat ini sedang berkembang adalah Industri Kimia.Industri Kimia merupakan industri yang menggunakan, mengelola serta memproses bahan kimia dengan suhu tinggi. Di dalam proses ini banyak digunakan mesin dan peralatan modern. Dengan adanya bahan kimia dan mesin didalam proses produksi, tentu memiliki potensi bahaya yang cukup besar. Potensi ini jika kurang terkendali dengan baik dapat menimbulkan gangguan terhadap kesehatan dan keselamatan kerja serta lingkungan. Seperti halnya potensi bahaya dari bahan kimia, perlu mendapatkan perhatian yang serius karena daat menyebabkan kecelakaan, atau penyakit akibat kerja serta pencemaran.
Metode yang digunakan yaitu Job Safety Analysis dengan menganalisis potensi-potensi atau bahaya yang dapat ditimbulkan dari suatu pekerjaan pada area produksi. Manfaat dan tujuan ilmu ini adalah untuk enghindari atau mengurangi terjadinya kecelakaan kerja Dengan demikian JSA berguna sebagai media pencegahan terhadap kecelakaan kerja sedini mungkin sebelum berakibat fatal.Keselamatan kerja yang dimaksud di sini tidak hanya sebatas dengan pencegahan tetapi juga upaya untuk melindungi tenaga kerja secara menyeluruh agar pekerja dapat meminimalisasi terjadinya kecelakaan kerja dan mengetahui penanggulangannya
Untuk mencapai tujuan ini maka semua karyawan dituntut melakukan segala usaha guna mencegah terjadinya kecelakaa kerja, mengendalikan semua bahaya ditempat kerja dan melindungi kesehatan para karyawan. Yang menjadi tanggung jawab.Salah satu tempat yang berpotensi terjadinya kecelakaan adalah pada tempat produksi. Beberapa pekerja tidak menggunakan APD dengan tertib sehingga hal ini merupakan salah satu potensi bahaya yang harus segera ditindak lanjuti. Dengan melihat langsung ke lapangan dan banyak literatur yang ada, serta lingkungan kerja yang tidak kondusif merupakan sebagian banyak penyebab terjadinya kasus-kasus yang berkaitan dengan ergonomi.Oleh sebab itu, Dalam melakukan penelitian ini penulis menganalisis potensi bahaya yang dapat timbul di area produksi line 8 Coca Cola Bottling Indonesia
Last update:
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50239
Telp / Fax : (024) 7460052
Email : i_engineering@ymail.com