skip to main content

ANALISIS PENGARUH SAFETY CLIMATE TERHADAP SAFETY BEHAVIOUR MENGGUNAKAN METODE REGRESI LINIER BERGANDA (Studi Kasus di PT PERTAMINA (PERSERO) Region IV Terminal BBM Semarang)

*Oktian Fajar Abdillah  -  Program Studi Teknik Industri Universitas Diponegoro, Indonesia
Rani Rumita  -  Program Studi Teknik Industri Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

PT. Pertamina (Persero) Region IV Terminal BBM Semarang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang minyak dan gas yang merupakan salah perusahaan yang memiliki resiko yang tinggi dalam kegiatan proses bisnisnya. Perusahaan sudah menerapkan standart manajemen keselamatan dan kesehatan kerja namun dalam pelaksanaannya masih terjadi kecelakaan kerja. Kecelakaan kerja terjadi dipengaruhi oleh unsafety behavior dari pekerja. Analisis pengaruh safety climate terhadap safety behaviour dilakukan pada seluruh karyawan di PT. Pertamina (Persero) Terminal BBM Semarang. Untuk mengetahui pengaruh safety climate terhadap safety behaviour menggunakan metode regresi linier berganda. Variabel-variabel dari safety climate yaitu Communication & Support, Adequacy of Procedures, Work Pressure, Personal Protective Equipment, Relationships dan Safety Rule. Tahapan analisis ini dimulai dari penentuan variabel yang dilanjutkan dengan penyebaran kuisioner kepada responden. Tahap kedua dilakukan pengujian validasi dan reliabilitas. Tahap ketiga dilakukan uji asumsi klasik yang dilanjutkan dengan pengujian regresi. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa faktor-faktor dalam safety climate bersama-sama berpengaruh secara simultan terhadap safety behaviour yang ditunjukan dengan uji f dengan nilai f sebesar 5,621 dan signifikansi 0,00. Lalu variabel yang paling berpengaruh signifikan terhadap safety behaviour adalah Personal Protective Equipment yang ditunjukan dengan uji t dengan nilai terbesar yaitu 2,624. Urutan dari variabel safety climate yang paling berpengaruh terhadap safety behaviour adalah Personal Protective Equipment, Work Pressure, Relationships & Safety Rule. Sedangkan variabel Communication & Support dan Adequacy of Procedures tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap safety behaviour.    

 

 

 

ABSTRACT

 


PT. Pertamina (Persero) Region IV Terminal BBM Semarang is a company engaged in oil and gas field is one company that has a high risk in the business process activities. The Company has adopted standart safety and health management, but the implementation of occupational accidents still happen. Occupational accidents occur is influenced by the behavior of workers unsafety. Analysis of the effect of safety climate on safety behavior performed on all employees at PT. Pertamina (Persero) Terminal BBM Semarang. To determine the effect of safety climate on safety behavior using multiple linear regression method. The variables of safety climate is Communication & Support, Adequacy of Procedures, Work Pressure, Personal Protective Equipment, Relationships and Safety Rule. The analysis stage starts from the determination of the variable, followed by the distribution of questionnaires to the respondents. The second phase of validation and reliability testing. The third stage of classical assumption test followed by regression testing. The result showed that factors in safety climate together simultaneously to influence the safety behavior shown with f-test with values of 5.621 and significance f 0.00. Then the variables that most significantly influence the safety behavior Personal Protective Equipment is shown by t-tests with the largest value is 2.624. The order of safety climate variables that most influence on safety behavior is Personal Protective Equipment, Work Pressure, Relationships & Safety Rule. While the variable & Support Communication and Adequacy of Procedures do not have a significant effect on safety behavior.

Fulltext View|Download
Keywords: Unsafety Behaviour; Ssafety Behaviour; Safety Climate; Regresi Linier Berganda

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.