skip to main content

PENERAPAN METODE 5S DAN PERANCANGAN FASILITAS PELETAKKAN MATERIAL DAN PERALATAN GUNA ELIMINASI WASTE OF MOTION DALAM PERAKITAN GENERATOR SET (STUDI KASUS PT. BERKAT MANUNGGAL JAYA)

*Andre Tanuwijaya  -  Program Studi Teknik Industri Universitas Diponegoro, Indonesia
Bambang Purwanggono  -  Program Studi Teknik Industri Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Kebijakan pemerintah “Kawasan Berikat” adalah kebijakan yang memudahkan perusahaan untuk menjual hasil produk jadi ke luar negeri, hal ini diperoleh karena setiap komponen yang dipesan import dan dirakit di Indonesia tidak dikenakan biaya bea cukai dan pajak untuk penjualan di luar negeri. Sehingga diharapkan adanya pengurangan waktu proses perakitan oleh pihak manajemen. Karena itu dilakukan penelitian pada area perakitan dengan metode micromotion study pada departemen perakitan dan ditemukan aktivitas non value added yang besar pada perakitan  generator set. Untuk itu dalam hal menanggapi masalah ini maka digunakan metode 5S untuk memperbaiki sistem stasiun kerja perakitan generator set serta perancangan fasilitas peralatan dan rak material dengan prinsip TRIZ dan antropometri. Dengan metode ini diharapkan adanya eliminasi waktu non value added untuk mengurangi proses waktu pencarian barang dan perbaikan system. Dengan penggunaan kedua metode tersebut maka diperoleh pembentukan system yang baru dalam hal meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja. Selain itu dengan adanya perancangan fasilitas yang baru untuk penyimpanan peralatan dan material, diperoleh banyak keuntungan yang mendasar dalam mengurangi waktu pencarian dan pengambilan , sehingga dapat diestimasikan bahwa waktu proses dapat berkurang dari waktu semula.

 


 

ABSTRACT

 

A government policy “Kawasan Berikat” is a policy which is simplify the enterprises to sell their finished product to overseas country. This thing could be happen because each components which is imported, assembled at Indonesia will be out of customs fees and taxes for overseas sales. So, the company is expected a decrease in cycle time of assembling. And so a research was done with using a handy cam on assembly area which resulted few of non added value activities on assembling. Therefore, in response to this problems , we used a 5S method to improve assembling workstation generator set system, tools and components facility design using TRIZ and anthropometric method . With this method, we expected to result the elimination of non added value activities which is searching for components and tools activities and system improvement.  By using of both of method then we have a new system which is increase its efficiency and effectiveness. Beside , with a new facility design for keeping of  components and tool , we have many basic advantages to reduce searching and taking time, so it can be estimated that process time can be reduced from before. 

Fulltext View|Download
Keywords: Waste of motion ; Micromotion study; Antropometri; TRIZ; 5S

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.