BibTex Citation Data :
@article{IEOJ54072, author = {Vincensia Aurel D. Siregar and Manik Mahachandra and Dyah Ika Rinawati}, title = {ANALISIS BEBAN KERJA FISIK DAN MENTAL DENGAN % CARDIOVASCULAR LOAD (CVL) DAN DEFENCE RESEARCH AGENCY WORKLOAD SCALE (DRAWS) PADA PEKERJA PEMASANGAN TRAFO PT PLN (PERSERO) UP3 SEMARANG}, journal = {Industrial Engineering Online Journal}, volume = {14}, number = {4}, year = {2025}, keywords = {workload; Cardiovascular Load (CVL); Defence Research Agency Workload Scale (DRAWS)}, abstract = { Abstrak Pekerjaan pemasangan trafo di PT PLN (Persero) UP3 Semarang melibatkan aktivitas fisik dan mental yang kompleks, yang berpotensi menyebabkan kelelahan dan risiko kecelakaan kerja. Beban kerja yang tinggi dapat mempengaruhi kesejahteraan dan produktivitas pekerja, sehingga penting untuk melakukan analisis beban kerja secara komprehensif. Dengan menggunakan metode Cardiovascular Load (CVL) untuk mengukur beban kerja fisik dan Defence Research Agency Workload Scale (DRAWS) untuk mengukur beban kerja mental, terdapat perbedaan signifikan antara beban kerja pada shift 1 dan shift 2. Shift 2 yang melibatkan pekerjaan lebih berat seperti menyusun konstruksi dan memasang trafo di atas tiang, memberikan hasil pengukuran bahwa tiga dari lima pekerja mengalami beban kerja fisik yang memerlukan perbaikan. Sementara itu, pengukuran beban kerja mental menunjukkan bahwa tiga pekerja mengalami beban mental yang overload, terutama mereka yang bekerja di atas tiang dan berperan sebagai Team Leader. Oleh karena itu, dapat diusulkan sejumlah rekomendasi perbaikan untuk mengurangi beban kerja fisik dan mental. Rekomendasi untuk pekerja meliputi rotasi pekerjaan, penggunaan alat bantu ergonomis, dan penjadwalan istirahat yang cukup. Selain itu, perusahaan disarankan untuk melakukan pelatihan kesehatan dan keselamatan kerja, serta evaluasi berkala beban kerja. Implementasi rekomendasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas pekerja, serta mengurangi risiko kelelahan dan kecelakaan kerja pada pekerjaan pemasangan trafo. Kata kunci: beban kerja; Cardiovascular Load (CVL); Defence Research Agency Workload Scale (DRAWS) Abstract [Analysis of Physical and Mental Workload Using % Cardiovascular Load (Cvl) and Defence Research Agency Workload Scale (Draws) on Transformer Installation Workers of PT PLN (Persero) UP3 Semarang] The installation of transformers at PT PLN (Persero) UP3 Semarang involves complex physical and mental activities, which can lead to fatigue and an increased risk of workplace accidents. High workloads can affect workers' well-being and productivity, making it crucial to comprehensively analyze these workloads. By using the Cardiovascular Load (CVL) method to measure physical workload and the Defence Research Agency Workload Scale (DRAWS) to measure mental workload, significant differences were found between the workloads of shift 1 and shift 2. Shift 2, which involves heavier tasks like constructing and installing transformers on poles, showed that three out of five workers experienced physical workloads that require improvement. Meanwhile, mental workload measurements indicated that three workers had overload mental workloads, especially those working on poles and the Team Leader. Therefore, several recommendations can be proposed to reduce both physical and mental workloads. Recommendations for workers include job rotation, using ergonomic tools, and scheduling adequate rest. Additionally, the company is advised to conduct health and safety training and regularly evaluate workloads. Implementing these recommendations is expected to improve workers' well-being and productivity, and reduce the risk of fatigue and workplace accidents in transformer installation tasks. Keywords: workload; Cardiovascular Load (CVL); Defence Research Agency Workload Scale (DRAWS) }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/54072} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
Pekerjaan pemasangan trafo di PT PLN (Persero) UP3 Semarang melibatkan aktivitas fisik dan mental yang kompleks, yang berpotensi menyebabkan kelelahan dan risiko kecelakaan kerja. Beban kerja yang tinggi dapat mempengaruhi kesejahteraan dan produktivitas pekerja, sehingga penting untuk melakukan analisis beban kerja secara komprehensif. Dengan menggunakan metode Cardiovascular Load (CVL) untuk mengukur beban kerja fisik dan Defence Research Agency Workload Scale (DRAWS) untuk mengukur beban kerja mental, terdapat perbedaan signifikan antara beban kerja pada shift 1 dan shift 2. Shift 2 yang melibatkan pekerjaan lebih berat seperti menyusun konstruksi dan memasang trafo di atas tiang, memberikan hasil pengukuran bahwa tiga dari lima pekerja mengalami beban kerja fisik yang memerlukan perbaikan. Sementara itu, pengukuran beban kerja mental menunjukkan bahwa tiga pekerja mengalami beban mental yang overload, terutama mereka yang bekerja di atas tiang dan berperan sebagai Team Leader. Oleh karena itu, dapat diusulkan sejumlah rekomendasi perbaikan untuk mengurangi beban kerja fisik dan mental. Rekomendasi untuk pekerja meliputi rotasi pekerjaan, penggunaan alat bantu ergonomis, dan penjadwalan istirahat yang cukup. Selain itu, perusahaan disarankan untuk melakukan pelatihan kesehatan dan keselamatan kerja, serta evaluasi berkala beban kerja. Implementasi rekomendasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas pekerja, serta mengurangi risiko kelelahan dan kecelakaan kerja pada pekerjaan pemasangan trafo.
Kata kunci: beban kerja; Cardiovascular Load (CVL); Defence Research Agency Workload Scale (DRAWS)
Abstract
[Analysis of Physical and Mental Workload Using % Cardiovascular Load (Cvl) and Defence Research Agency Workload Scale (Draws) on Transformer Installation Workers of PT PLN (Persero) UP3 Semarang] The installation of transformers at PT PLN (Persero) UP3 Semarang involves complex physical and mental activities, which can lead to fatigue and an increased risk of workplace accidents. High workloads can affect workers' well-being and productivity, making it crucial to comprehensively analyze these workloads. By using the Cardiovascular Load (CVL) method to measure physical workload and the Defence Research Agency Workload Scale (DRAWS) to measure mental workload, significant differences were found between the workloads of shift 1 and shift 2. Shift 2, which involves heavier tasks like constructing and installing transformers on poles, showed that three out of five workers experienced physical workloads that require improvement. Meanwhile, mental workload measurements indicated that three workers had overload mental workloads, especially those working on poles and the Team Leader. Therefore, several recommendations can be proposed to reduce both physical and mental workloads. Recommendations for workers include job rotation, using ergonomic tools, and scheduling adequate rest. Additionally, the company is advised to conduct health and safety training and regularly evaluate workloads. Implementing these recommendations is expected to improve workers' well-being and productivity, and reduce the risk of fatigue and workplace accidents in transformer installation tasks.
Keywords: workload; Cardiovascular Load (CVL); Defence Research Agency Workload Scale (DRAWS)
Last update:
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50239
Telp / Fax : (024) 7460052
Email : i_engineering@ymail.com