BibTex Citation Data :
@article{IEOJ54036, author = {Axelhalla Doly Nathanael and Purnawan Adi Wicaksono}, title = {PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN BAHAN BAKU UTAMA PRODUK BUMBU KALDU PENYEDAP DENGAN METODE TIME SERIES DAN PENDEKATAN MIN-MAX (STUDI KASUS: PT XYZ)}, journal = {Industrial Engineering Online Journal}, volume = {14}, number = {4}, year = {2025}, keywords = {arehouse, raw material, inventory, forecasting, time series, holt-winters, service level, safety stock, min-max}, abstract = { Abstrak PT XYZ merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di dalam produksi bumbu masakan. PT XYZ memiliki warehouse untuk menyimpan material dalam mendukung proses produksi. Saat ini perusahaan mengalami peningkatan demand dari masyarakat terhadap produk bumbu kaldu penyedap rasa. Hal ini menyebabkan perusahaan menambah persediaan raw material hingga melebihi kapasitas maximum inventory raw material di WH 9. Maka dari itu, penelitian ini dilakukan untuk merencanakan peramalan bahan baku utama (garam dan gula) menggunakan metode time series dan memberikan saran kuantitas pemesanan bahan baku dengan pendekatan min-max. Penelitian ini melakukan peramalan dengan metode time series dan metode time series terpilih adalah Holt-Winters karena memiliki nilai MAPE terkecil yaitu 2,249%. Service Level yang digunakan perusahaan adalah 99%, rata-rata kebutuhan bahan baku garam dan gula untuk produksi bumbu kaldu penyedap periode Januari – Desember 2024 adalah 3.555.632 kg garam dan 1.831.689 kg gula. Saran safety stock bahan baku garam dan gula yang dapat digunakan PT XYZ adalah 1.398.435 kg garam dan 720.406 kg gula. Nilai minimum inventory garam adalah 12.065.330 kg dan gula adalah 6.215.473 kg. Sedangkan nilai maximum inventory garam adalah 22.732.225 kg dan gula adalah 11.710.540 kg. Tujuannya agar tidak terjadi penumpukan material di WH 9. Saran kebijakan jumlah pemesanan bahan baku garam dan gula adalah 10.666.895 kg untuk garam dan 5.495.067 kg untuk gula. Kata kunci: warehouse, bahan baku, inventory, forecasting, time series, holt-winters, service level, safety stock, min-max Abstract [PLANNING AND CONTROL OF THE MAIN RAW MATERIALS OF FLAVORING SEASONING PRODUCTS WITH TIME SERIES METHOD AND MIN-MAX APPROACH (CASE STUDY: PT XYZ)] PT XYZ is one of the companies that is engaged in the production of cooking spices. Currently, the company is experiencing increased demand from the public for flavoring seasoning products. This caused the company to increase raw material supplies to exceed the maximum raw material inventory capacity at WH 9. Therefore, this research was carried out to plan forecasting of major raw materials (salt and sugar) using the time series method and provide recommendations quantity ordering of raw materials with the min-max approach. This research was performed with the method of time series and the chosen method is Holt Winters method because it has the smallest MAPE value of 2,249%. Service Level used by the company is 99%, the average requirement of salt and sugar raw materials for the production of flavoring seasoning period January – December 2024 is 3.555.632 kg salt and 1.831.689 kg sugar. Recommendation salt and sugars safety stock that can be used PT XYZ is 1.398.435 kg salts and 720.406 kg sugars. The minimum inventory value of salt is 12.065.330 kg and sugar is 6.215.473 kg. The policy recommendation for the ordering of salt and sugar raw materials is 10.666.895 kg for salt and 5.495.067 kg for sugar. Keywords: warehouse, raw material, inventory, forecasting, time series, holt-winters, service level, safety stock, min-max }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/54036} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
PT XYZ merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di dalam produksi bumbu masakan. PT XYZ memiliki warehouse untuk menyimpan material dalam mendukung proses produksi. Saat ini perusahaan mengalami peningkatan demand dari masyarakat terhadap produk bumbu kaldu penyedap rasa. Hal ini menyebabkan perusahaan menambah persediaan raw material hingga melebihi kapasitas maximum inventory raw material di WH 9. Maka dari itu, penelitian ini dilakukan untuk merencanakan peramalan bahan baku utama (garam dan gula) menggunakan metode time series dan memberikan saran kuantitas pemesanan bahan baku dengan pendekatan min-max. Penelitian ini melakukan peramalan dengan metode time series dan metode time series terpilih adalah Holt-Winters karena memiliki nilai MAPE terkecil yaitu 2,249%. Service Level yang digunakan perusahaan adalah 99%, rata-rata kebutuhan bahan baku garam dan gula untuk produksi bumbu kaldu penyedap periode Januari – Desember 2024 adalah 3.555.632 kg garam dan 1.831.689 kg gula. Saran safety stock bahan baku garam dan gula yang dapat digunakan PT XYZ adalah 1.398.435 kg garam dan 720.406 kg gula. Nilai minimum inventory garam adalah 12.065.330 kg dan gula adalah 6.215.473 kg. Sedangkan nilai maximum inventory garam adalah 22.732.225 kg dan gula adalah 11.710.540 kg. Tujuannya agar tidak terjadi penumpukan material di WH 9. Saran kebijakan jumlah pemesanan bahan baku garam dan gula adalah 10.666.895 kg untuk garam dan 5.495.067 kg untuk gula.
Kata kunci: warehouse, bahan baku, inventory, forecasting, time series, holt-winters, service level, safety stock, min-max
Abstract
[PLANNING AND CONTROL OF THE MAIN RAW MATERIALS OF FLAVORING SEASONING PRODUCTS WITH TIME SERIES METHOD AND MIN-MAX APPROACH (CASE STUDY: PT XYZ)] PT XYZ is one of the companies that is engaged in the production of cooking spices. Currently, the company is experiencing increased demand from the public for flavoring seasoning products. This caused the company to increase raw material supplies to exceed the maximum raw material inventory capacity at WH 9. Therefore, this research was carried out to plan forecasting of major raw materials (salt and sugar) using the time series method and provide recommendations quantity ordering of raw materials with the min-max approach. This research was performed with the method of time series and the chosen method is Holt Winters method because it has the smallest MAPE value of 2,249%. Service Level used by the company is 99%, the average requirement of salt and sugar raw materials for the production of flavoring seasoning period January – December 2024 is 3.555.632 kg salt and 1.831.689 kg sugar. Recommendation salt and sugars safety stock that can be used PT XYZ is 1.398.435 kg salts and 720.406 kg sugars. The minimum inventory value of salt is 12.065.330 kg and sugar is 6.215.473 kg. The policy recommendation for the ordering of salt and sugar raw materials is 10.666.895 kg for salt and 5.495.067 kg for sugar.
Keywords: warehouse, raw material, inventory, forecasting, time series, holt-winters, service level, safety stock, min-max
Last update:
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50239
Telp / Fax : (024) 7460052
Email : i_engineering@ymail.com