BibTex Citation Data :
@article{IEOJ54033, author = {Mohammad Azriel Satria Gryantono and Arfan Bachtiar}, title = {PERAMALAN PERMINTAAN MENGGUNAKAN METODE TIME SERIES DAN PENJADWALAN PRODUKSI PASIR DAN BATUAN (STUDI KASUS : CV. CHANDRA DIMUKA MAKMUR PERKASA)}, journal = {Industrial Engineering Online Journal}, volume = {14}, number = {4}, year = {2025}, keywords = {Forecasting;Production Planning; Time Series}, abstract = { Abstrak CV. Chandra Dimuka Makmur Perkasa merupakan perusahaan yang memproduksi bahan tambang mineral non logam yang meliputi pasir, batu dan pasir batu. Dalam setahun perusahaan ini hanya dapat memproduksi bahan tambang mineral non logam selama 10 sampai 11 bulan karena pada musim hujan kegiatan penambangan sulit dilakukan akibat curah hujan yang tinggi. Selain itu, perusahaan ini juga memiliki kebijakan untuk memulihkan kembali kondisi sungai yang ditambang dengan meliburkan kegiatan penambangan selama 1 sampai 2 bulan. Walaupun kegiatan penambangan dihentikan, permintaan terhadap bahan tambang mineral non logam selalu datang. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini dilakukan untuk mengusulkan penjadwalan produksi bahan tambang mineral non logam agar dapat menjadi persediaan selama kegiatan penambangan tidak dapat dilakukan. Penentuan rencana produksi dilakukan dengan meramalkan permintaan (forecasting) terhadap pasir dan batuan selama tahun 2024 menggunakan metode Time Series. Berdasarkan perbandingan MAD dan MSE didapatkan metode peramalan terpilih yaitu Multiplicative Decomposition dengan total permintaan pasir sebanyak 21750 m3 dan total permintaan batu sebesar 13239 m3. Setelah itu dilakukan perhitungan perencanaan agregat dan penjadwalan produksi menggunakan metode transportasi. Berdasarkan perhitungan simulasi biaya yang dilakukan, didapatkan keuntungan yang didapat apabila perusahaan menerapkan kebijakan penjadwalan produksi sebesar Rp. 717.244.400,00, namun apabila tidak menerapkan kebijakan penjadwalan produksi dan persediaan maka keuntungan yang didapat perusahaan sebesar Rp. 622.410.000,00. Kata kunci: Forecasting; Penjadwalan Produksi; Time Series. Abstract CV. Chandra Dimuka Makmur Perkasa is a company that produces non-metal mineral mining materials which include sand, stone and rock sand. In a year this company can only produce non-metal mineral mining materials for 10 to 11 months because during the rainy season mining activities are difficult to carry out due to high rainfall. In addition, the company also has a policy to restore the condition of mined rivers by suspending mining activities for 1 to 2 months. Although mining activities are suspended, demand for non-metallic mineral mining materials always comes. Based on this, this research was conducted to propose production scheduling of non-metallic mineral mining materials in order to become inventory during mining activities cannot be carried out. Determination of the production plan is done by forecasting the demand for sand and rock for 2024 using the Time Series method. Based on the comparison of MAD and MSE, the selected forecasting method is Multiplicative Decomposition with a total sand demand of 21750 m3 and a total rock demand of 13239 m3. After that, the calculation of aggregate planning and production scheduling using the transportation method is carried out. Based on the cost simulation calculations carried out, the profit obtained if the company implements a production scheduling policy of Rp. 717,244,400.00, but if it does not implement a production and inventory scheduling policy, the profit obtained by the company is Rp. 622,410,000.00. Keywords: Forecasting;Production Planning; Time Series. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/54033} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
CV. Chandra Dimuka Makmur Perkasa merupakan perusahaan yang memproduksi bahan tambang mineral non logam yang meliputi pasir, batu dan pasir batu. Dalam setahun perusahaan ini hanya dapat memproduksi bahan tambang mineral non logam selama 10 sampai 11 bulan karena pada musim hujan kegiatan penambangan sulit dilakukan akibat curah hujan yang tinggi. Selain itu, perusahaan ini juga memiliki kebijakan untuk memulihkan kembali kondisi sungai yang ditambang dengan meliburkan kegiatan penambangan selama 1 sampai 2 bulan. Walaupun kegiatan penambangan dihentikan, permintaan terhadap bahan tambang mineral non logam selalu datang. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini dilakukan untuk mengusulkan penjadwalan produksi bahan tambang mineral non logam agar dapat menjadi persediaan selama kegiatan penambangan tidak dapat dilakukan. Penentuan rencana produksi dilakukan dengan meramalkan permintaan (forecasting) terhadap pasir dan batuan selama tahun 2024 menggunakan metode Time Series. Berdasarkan perbandingan MAD dan MSE didapatkan metode peramalan terpilih yaitu Multiplicative Decomposition dengan total permintaan pasir sebanyak 21750 m3 dan total permintaan batu sebesar 13239 m3. Setelah itu dilakukan perhitungan perencanaan agregat dan penjadwalan produksi menggunakan metode transportasi. Berdasarkan perhitungan simulasi biaya yang dilakukan, didapatkan keuntungan yang didapat apabila perusahaan menerapkan kebijakan penjadwalan produksi sebesar Rp. 717.244.400,00, namun apabila tidak menerapkan kebijakan penjadwalan produksi dan persediaan maka keuntungan yang didapat perusahaan sebesar Rp. 622.410.000,00.
Kata kunci: Forecasting; Penjadwalan Produksi; Time Series.
Abstract
CV. Chandra Dimuka Makmur Perkasa is a company that produces non-metal mineral mining materials which include sand, stone and rock sand. In a year this company can only produce non-metal mineral mining materials for 10 to 11 months because during the rainy season mining activities are difficult to carry out due to high rainfall. In addition, the company also has a policy to restore the condition of mined rivers by suspending mining activities for 1 to 2 months. Although mining activities are suspended, demand for non-metallic mineral mining materials always comes. Based on this, this research was conducted to propose production scheduling of non-metallic mineral mining materials in order to become inventory during mining activities cannot be carried out. Determination of the production plan is done by forecasting the demand for sand and rock for 2024 using the Time Series method. Based on the comparison of MAD and MSE, the selected forecasting method is Multiplicative Decomposition with a total sand demand of 21750 m3 and a total rock demand of 13239 m3. After that, the calculation of aggregate planning and production scheduling using the transportation method is carried out. Based on the cost simulation calculations carried out, the profit obtained if the company implements a production scheduling policy of Rp. 717,244,400.00, but if it does not implement a production and inventory scheduling policy, the profit obtained by the company is Rp. 622,410,000.00.
Keywords: Forecasting;Production Planning; Time Series.
Last update:
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50239
Telp / Fax : (024) 7460052
Email : i_engineering@ymail.com