BibTex Citation Data :
@article{IEOJ53983, author = {Evo Meiliana Chrissinda and Faradhina Azzahra}, title = {PENERAPAN LINE BALANCING PADA PROSES PRODUKSI KRAN AIR AMICO MENGGUNAKAN METODE RANKED POSITIONAL WEIGHT (RPW) DI PT TARINDO}, journal = {Industrial Engineering Online Journal}, volume = {14}, number = {4}, year = {2025}, keywords = {Line Balancing, Ranked Positional Weight, Balanced Delay, Efisiensi Lintasan, Smoothing Index}, abstract = { Abstrak Lean manufacturing adalah prinsip yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi dengan mengurangi atau menghilangkan pemborosan dalam proses produksi. Perusahaan mengadopsi pendekatan ini untuk tetap kompetitif di pasar global. Di PT Tarindo, ditemukan adanya inefisiensi pada jalur perakitan kran air AMICO, sehingga mendorong perusahaan untuk menerapkan teknik penyeimbangan lini. Metode Peringkat Posisi Berat (RPW) digunakan untuk tujuan ini. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kinerja dan mengusulkan jumlah stasiun kerja yang optimal. Metode RPW melibatkan penentuan bobot posisi setiap elemen tugas, dilanjutkan dengan penyusunan peringkat dan stasiun kerja berdasarkan bobot tersebut. Data yang digunakan meliputi waktu produksi perakitan kran AMICO pada bulan Januari hingga Desember 2023. Hasil penerapan metode RPW diperoleh nilai Line Efficiency sebesar 93,40%, Smoothing Index sebesar 0,005, Balanced Delay sebesar 6,60%, dan optimal setup dua buah. stasiun kerja. Perusahaan harus melakukan evaluasi atau penilaian ulang secara berkala mengenai keseimbangan jalur perakitan kran air AMICO untuk memastikan bahwa desain yang dioptimalkan sesuai dengan kondisi saat ini dengan baik; menyediakan sesi pelatihan bagi operator atau pekerja sehingga mereka dapat menjalankan proses perakitan pada tingkat kinerja tinggi; dan meningkatkan pengawasan terhadap ketersediaan alat dan bahan yang diperlukan dalam proses perakitan untuk memitigasi potensi gangguan. Kata Kunci: Line Balancing, Ranked Positional Weight, Balanced Delay, Efisiensi Lintasan, Smoothing Index Abstarct Lean manufacturing is a principle designed to enhance efficiency by reducing or eliminating waste in the production process. Companies adopt this approach to remain competitive in the globalized market. At PT Tarindo, inefficiencies were identified within the AMICO faucet assembly line, prompting the company to implement line balancing techniques. The Ranked Positional Weight (RPW) method was utilized for this purpose. Its goal is to improve performance and propose an optimal number of workstations. The RPW method involves determining the positional weight of each task element, followed by arranging rankings and workstations based on these weights. The data used comprised production times for assembling AMICO faucets from January through December 2023. Results from applying the RPW method revealed a Line Efficiency value of 93.40%, a Smoothing Index of 0.005, a Balanced Delay of 6.60%, and an optimal setup of two workstations. The company must conduct regular evaluations or reassessments regarding the assembly line balance for AMICO water faucet to ensure that optimized designs align with current conditions properly; provide training sessions for operators or workers so they can execute assembly processes at high-performance levels; and enhance supervision over tool and material availability required in the assembly process to mitigate potential disruptions. Keywords: Line Balancing, Ranked Positional Weight, Balanced Delay, Efisiensi Lintasan, Smoothing Index }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/53983} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
Lean manufacturing adalah prinsip yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi dengan mengurangi atau menghilangkan pemborosan dalam proses produksi. Perusahaan mengadopsi pendekatan ini untuk tetap kompetitif di pasar global. Di PT Tarindo, ditemukan adanya inefisiensi pada jalur perakitan kran air AMICO, sehingga mendorong perusahaan untuk menerapkan teknik penyeimbangan lini. Metode Peringkat Posisi Berat (RPW) digunakan untuk tujuan ini. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kinerja dan mengusulkan jumlah stasiun kerja yang optimal. Metode RPW melibatkan penentuan bobot posisi setiap elemen tugas, dilanjutkan dengan penyusunan peringkat dan stasiun kerja berdasarkan bobot tersebut. Data yang digunakan meliputi waktu produksi perakitan kran AMICO pada bulan Januari hingga Desember 2023. Hasil penerapan metode RPW diperoleh nilai Line Efficiency sebesar 93,40%, Smoothing Index sebesar 0,005, Balanced Delay sebesar 6,60%, dan optimal setup dua buah. stasiun kerja. Perusahaan harus melakukan evaluasi atau penilaian ulang secara berkala mengenai keseimbangan jalur perakitan kran air AMICO untuk memastikan bahwa desain yang dioptimalkan sesuai dengan kondisi saat ini dengan baik; menyediakan sesi pelatihan bagi operator atau pekerja sehingga mereka dapat menjalankan proses perakitan pada tingkat kinerja tinggi; dan meningkatkan pengawasan terhadap ketersediaan alat dan bahan yang diperlukan dalam proses perakitan untuk memitigasi potensi gangguan.
Kata Kunci: Line Balancing, Ranked Positional Weight, Balanced Delay, Efisiensi Lintasan, Smoothing Index
Abstarct
Lean manufacturing is a principle designed to enhance efficiency by reducing or eliminating waste in the production process. Companies adopt this approach to remain competitive in the globalized market. At PT Tarindo, inefficiencies were identified within the AMICO faucet assembly line, prompting the company to implement line balancing techniques. The Ranked Positional Weight (RPW) method was utilized for this purpose. Its goal is to improve performance and propose an optimal number of workstations. The RPW method involves determining the positional weight of each task element, followed by arranging rankings and workstations based on these weights. The data used comprised production times for assembling AMICO faucets from January through December 2023. Results from applying the RPW method revealed a Line Efficiency value of 93.40%, a Smoothing Index of 0.005, a Balanced Delay of 6.60%, and an optimal setup of two workstations. The company must conduct regular evaluations or reassessments regarding the assembly line balance for AMICO water faucet to ensure that optimized designs align with current conditions properly; provide training sessions for operators or workers so they can execute assembly processes at high-performance levels; and enhance supervision over tool and material availability required in the assembly process to mitigate potential disruptions.
Keywords: Line Balancing, Ranked Positional Weight, Balanced Delay, Efisiensi Lintasan, Smoothing Index
Last update:
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50239
Telp / Fax : (024) 7460052
Email : i_engineering@ymail.com