BibTex Citation Data :
@article{IEOJ53825, author = {Muhammad Naufan Pridyatmaja and Zainal Fanani Rosyada}, title = {ANALISIS RISIKO K3 PADA PROYEK JEMBATAN RANGKA JALUR KERETA API SOLO BALAPAN – KADIPIRO DENGAN METODE HAZARD IDENTIFICATION, RISK ASSESSMENT, AND DETERMINING CONTROL (HIRADC) DI PT WIJAYA KARYA INDUSTRI DAN KONSTRUKSI}, journal = {Industrial Engineering Online Journal}, volume = {14}, number = {4}, year = {2025}, keywords = {Hazard, HIRADC, Risk, Risk Control, Work Activity}, abstract = { Abstrak PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri perusahaan, pelaksanaan proyek konstruksi, serta proses produksi. Salah satu proyek yang sedang dibuat adalah proyek Jembatan Rangka Jalur Kereta Api Solo Balapan – Kadipiro yang merupakan proyek pertama yang menggunakan steel pipe structure pada pembuatannya. Proyek ini memerlukan penentuan kendali untuk mengurangi risiko karena memiliki risiko dari aktivitas kerja yang cukup besar jika dibandingkan dengan proyek yang lainnya. Kesadaran pekerja dalam pengimplementasian K3 masih kurang sehingga dapat mengakibatkan berbagai bahaya dan risiko yang terjadi pada aktivitas kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi bahaya dan tingkat risiko serta menentukan pengendalian risiko dari aktivitas kerja pada empat area kerja di proyek Jembatan Rangka Jalur Kereta Api Solo Balapan – Kadipiro dengan menggunakan metode Hazard Identification, Risk Assessment, and Determining Control (HIRADC). Berdasarkan pengolahan data yang dilakukan dengan metode tersebut, maka didapatkan 6 potensi bahaya dan 7 potensi risiko pada area cutting, 10 potensi bahaya dan 12 potensi risiko pada area welding, 8 potensi bahaya dan 11 potensi risiko pada area fit up, dan 10 potensi bahaya dan 12 potensi risiko pada area finishing. Kata kunci: Aktivitas kerja, Bahaya, HIRADC, Pengendalian Risiko, Risiko Abstract [Title: Risk Analysis of Occupational Safety and Health on The Solo Balapan – Kadipiro Railroad Truss Bridge Project Using Hazard Identification, Risk Assessment, and Determining Control (HIRADC) Method at PT Wijaya Karya Industry and Construction] PT Wijaya Karya Industry and Construction is a company engaged in the company's industry, implementation of construction projects, and production processes. One of the projects being made is the Solo Balapan - Kadipiro Railway Truss Bridge project which is the first project to use steel pipe structures in its manufacture. This project requires the determination of controls to reduce risk because it has risks from work activities that are quite large when compared to other projects. Workers' awareness in applying OHS is still lacking so that it can result in various hazards and risks that occur in work activities. The purpose of this research is to identify hazards and risk levels and determine risk controls from work activities in four work areas in the Solo Balapan - Kadipiro Railway Truss Bridge project using the Hazard Identification, Risk Assessment, and Determining Control (HIRADC) method. Based on the data processing carried out by this method, 6 potential hazards and 7 potential risks were obtained in the cutting area, 10 potential hazards and 12 potential risks in the welding area, 8 potential hazards and 11 potential risks in the fit up area, and 10 potential hazards and 12 potential risks in the finishing area. Keyword: Hazard, HIRADC, Risk, Risk Control, Work Activity }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/53825} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri perusahaan, pelaksanaan proyek konstruksi, serta proses produksi. Salah satu proyek yang sedang dibuat adalah proyek Jembatan Rangka Jalur Kereta Api Solo Balapan – Kadipiro yang merupakan proyek pertama yang menggunakan steel pipe structure pada pembuatannya. Proyek ini memerlukan penentuan kendali untuk mengurangi risiko karena memiliki risiko dari aktivitas kerja yang cukup besar jika dibandingkan dengan proyek yang lainnya. Kesadaran pekerja dalam pengimplementasian K3 masih kurang sehingga dapat mengakibatkan berbagai bahaya dan risiko yang terjadi pada aktivitas kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi bahaya dan tingkat risiko serta menentukan pengendalian risiko dari aktivitas kerja pada empat area kerja di proyek Jembatan Rangka Jalur Kereta Api Solo Balapan – Kadipiro dengan menggunakan metode Hazard Identification, Risk Assessment, and Determining Control (HIRADC). Berdasarkan pengolahan data yang dilakukan dengan metode tersebut, maka didapatkan 6 potensi bahaya dan 7 potensi risiko pada area cutting, 10 potensi bahaya dan 12 potensi risiko pada area welding, 8 potensi bahaya dan 11 potensi risiko pada area fit up, dan 10 potensi bahaya dan 12 potensi risiko pada area finishing.
Kata kunci: Aktivitas kerja, Bahaya, HIRADC, Pengendalian Risiko, Risiko
Abstract
[Title: Risk Analysis of Occupational Safety and Health on The Solo Balapan – Kadipiro Railroad Truss Bridge Project Using Hazard Identification, Risk Assessment, and Determining Control (HIRADC) Method at PT Wijaya Karya Industry and Construction] PT Wijaya Karya Industry and Construction is a company engaged in the company's industry, implementation of construction projects, and production processes. One of the projects being made is the Solo Balapan - Kadipiro Railway Truss Bridge project which is the first project to use steel pipe structures in its manufacture. This project requires the determination of controls to reduce risk because it has risks from work activities that are quite large when compared to other projects. Workers' awareness in applying OHS is still lacking so that it can result in various hazards and risks that occur in work activities. The purpose of this research is to identify hazards and risk levels and determine risk controls from work activities in four work areas in the Solo Balapan - Kadipiro Railway Truss Bridge project using the Hazard Identification, Risk Assessment, and Determining Control (HIRADC) method. Based on the data processing carried out by this method, 6 potential hazards and 7 potential risks were obtained in the cutting area, 10 potential hazards and 12 potential risks in the welding area, 8 potential hazards and 11 potential risks in the fit up area, and 10 potential hazards and 12 potential risks in the finishing area.
Keyword: Hazard, HIRADC, Risk, Risk Control, Work Activity
Last update:
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50239
Telp / Fax : (024) 7460052
Email : i_engineering@ymail.com