skip to main content

ANALISIS RISIKO KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA PADA PEKERJA DIVISI MILL BOILER (Studi Kasus di PT Laju Perdana Indah PG Pakis Baru, Pati)

*Hutami Nuke Ardani  -  Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Indonesia
Haryo Santoso  -  Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Indonesia
Rani Rumita  -  Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

PT Laju Perdana Indah merupakan perusahaan yang bergerak dalam produksi gula yang berlokasikan di desa Pakis kecamatan Tayu kabupaten Pati. Bahan baku tebu ini digiling dengan melalui beberapa tahap seperti milling (penggilingan), purification (pemurnian), evaporation (penguapan), boiling (pemasakan), centrifuge (puteran) dan packaging (pengemasan). Dalam menjalankan aktivitas operasional, pekerja yang langsung berhadapan dengan proses produksi yang terdiri dari banyak mesin mekanik, panas dan tajam, sehingga keselamatan dan kesehatan kerja menjadi penting. Berdasar data historis, telah terjadi kecelakaan kerja yang paling banyak ditemui pada divisi mill boiler. Untuk itu perlu adanya pengelolaan manajemen resiko kesehatan dan keselamatan kerja yang baik untuk mengacu pada zero accident terutama pada divisi mill boiler.

Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif semi kuantitatif dengan Job safety analysis serta analisis risiko semi kuantitatif AS/ NZS 4360:1999/2004. Maka didapatkan analisis risiko K3 dengan hirarki pengendalian risiko sehingga tiga risiko dengan rating tertinggi dapat direduksi, yaitu terbakar 90%, tertabrak 94% dan low back pain 96%.

 

 

Abstract

PT Laju Perdana is one of company which engaged in sugars’ production, and it’s located in Pakis village, Pati. The main ingredient of sugar, well known as sugar cane is milled through some stage, i.e milling, purification, evaporation, boiling, centrifuge, dan packaging. In order to make sugar, the labor have to face many overheat and sharp mechanic machine which is dangerous for them. According to the past research, there were many accident in the workplace especially in mill boiler department. In order to make zero accident, the company must manage some risk management and HSE (Health Safety Environment).

Reseach method using descriptive semi quantitative with Job safety analysis and risk analysis semi quantitative AS/ NZS 4360:1999/2004. So health and safety work risk analysis can be obtained with hierarchy risk control so that three highest risks reduced, that is afire 90%, hit by vehicle 94% and low back pain 96%.

Fulltext View|Download
Keywords: K3; Manajemen Risiko; JSA; AS/NZS 4360:1999/2004

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.