PENGUKURAN MANAJEMEN KINERJA PADA AKTIVITAS MAINTENANCE PABRIK DENGAN MENGGUNAKAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) DAN ROOT CAUSE ANALYSIS (RCA) (Studi Kasus: PT XYZ)

Abstract

Abstrak

Efisiensi kerja dalam kelancaran operasional dan keberhasilan produksi dalam suatu industri produksi merupakan suatu hal yang penting.PT XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri petrokimia dengan menghasilkan dan memasarkan Pupuk Urea, Amoniak, dan Pupuk NPK, dengan fokus pada pasar domestik dan internasional, dimana terdapat pabrik yang masih belum optimal dalam melaksanakan aktivitas maintenance pada salah satu pabrik mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efisiensi aktivitas maintenance manajemen kinerja berdasarkan data work compliance pada masing – masing pabrik dan memberikan rekomendasi perbaikan dalam meningkatkan efisiensi kerja pada pabrik yang masih belum memenuhi nilai efisiensi yang tinggi. Penelitian ini menggunakan metode Data Envelopment Analysis (DEA), yaitu metode pemrograman matematis yang digunakan untuk menilai efisiensi relatif dari sekelompok unit pembuat keputusan (Decision Making Unit/DMU) dalam mengelola input (sumber daya) jenis yang sama untuk menghasilkan output (hasil), dimana hubungan bentuk fungsi dari input ke output diketahui. Pada Pabrik A memiliki nilai efisiensi sebesar 100,0%, Pabrik B sebesar 65,3%, Pabrik C sebesar 100,0%, Pabrik D sebesar 56,0%, dan Pabrik E sebesar 100,0%. Pabrik B dan Pabrik D berada dalam kondisi tidak efisien.

Kata kunci: manajemen kinerja; efisiensi kerja; Data Envelopment Analysis (DEA); Root Cause Analysis (RCA)

Abstract

[Performance Management Measurement on Factory Maintenance Activities Using Data Envelopment Analysis (DEA) and Root Cause Analysis (RCA) at PT XYZ] Work efficiency in the smooth operation and successful production within a manufacturing industry is crucial. PT XYZ is a company engaged in the petrochemical industry, producing and marketing Urea Fertilizer, Ammonia, and NPK Fertilizer, with a focus on both domestic and international markets. However, one of their factories has not yet optimized its maintenance activities. This research aims to determine the efficiency level of maintenance performance management activities based on work compliance data for each factory and to propose improvements to enhance work efficiency in the factories that have not yet achieved high efficiency values. This research employs the Data Envelopment Analysis (DEA) method, a mathematical programming approach used to assess the relative efficiency of a group of Decision-Making Units (DMUs) in managing the same type of inputs (resources) to produce outputs (results), where the functional relationship from inputs to outputs is known. The efficiency scores are as follows: Plant A has an efficiency score of 100.0%, Plant B has 65.3%, Plant C has 100.0%, Plant D has 56.0%, and Plant E has 100.0%. Plants B and D are operating inefficiently.

Keywords: performance management; work efficiency; Data Envelopment Analysis (DEA); Root Cause Analysis (RCA)