skip to main content

PEMILIHAN STRATEGI PEMELIHARAAN PREVENTIVE MAINTENANCE EXCAVATOR MENGGUNAKAN PENDEKATAN ANALYTTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) (STUDI KASUS: CV CHANDRADIMUKA MAKMUR PERKASA)

*Iqbal Setyawan  -  Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, , Indonesia
Arfan Bakhtiar  -  Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, , Indonesia

Citation Format:
Abstract

Abstrak

CV Chandradimuka Makmur Perkasa adalah perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan mineral non-logam, khususnya pasir dan batu yang biasa digunakan sebagai bahan bangunan. Dalam operasionalnya, perusahaan ini sangat bergantung pada penggunaan alat berat, terutama excavator, untuk kegiatan penambangan dan pengangkutan material. Oleh karena itu, diperlukan strategi pemeliharaan yang efektif untuk mengurangi downtime pada excavator tersebut agar operasional menjadi efisien, karena saat ini excavator mengalami kerusakan sebanyak 3-4 kali dalam sebulan. Salah satu pendekatan yang dapat diterapkan adalah preventive maintenance, yaitu pemeliharaan yang dilakukan secara berkala dan terjadwal untuk mencegah kerusakan sebelum terjadi. Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dapat digunakan dalam perencanaan dan pengambilan keputusan terkait strategi preventive maintenance. Berdasarkan perhitungan AHP, alternatif yang paling tepat untuk pemeliharaan excavator adalah Perawatan Berkala (Periodic Maintenance) dengan persentase tertinggi sebesar 60,90%. Di urutan kedua adalah perawatan perbaikan (Schedule Overhaul) dengan persentase 20,5%, dan terakhir adalah pemeliharaan berbasis kondisi (Condition Based Maintenance) dengan persentase 18,6%. Dari bobot yang didapat, dapat disimpulkan bahwa Perawatan Berkala (Periodic Maintenance) adalah alternatif yang paling sesuai untuk pemeliharaan excavator.

Kata kunci: analytical hierarchy process; pemeliharaan; pemeliharaan preventif

Abstract

[EXCAVATOR PREVENTIVE MAINTENANCE STRATEGY SELECTION USING ANALYTTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) APPROACH] CV Chandradimuka Makmur Perkasa is a company engaged in the mining of non-metallic minerals, specifically sand and stone commonly used as building materials. In its operations, the company relies heavily on the use of heavy equipment, especially excavators, for mining and material transportation activities. Therefore, an effective maintenance strategy is needed to reduce downtime on these excavators for efficient operations, as they currently break down 3-4 times a month. One approach that can be applied is preventive maintenance, which is maintenance that is carried out regularly and scheduled to prevent damage before it occurs. The Analytical Hierarchy Process (AHP) method can be used in planning and decision-making regarding preventive maintenance strategies. Based on AHP calculations, the most appropriate alternative for excavator maintenance is Periodic Maintenance with the highest percentage of 60.90%. In second place is Schedule Overhaul with a percentage of 20.5%, and finally Condition Based Maintenance with a percentage of 18.6%. From the weights obtained, it can be concluded that Periodic Maintenance is the most suitable alternative for excavator maintenance.

Keywords: analytical hierarchy process; maintenance; preventive maintenance

Fulltext View|Download
Keywords: analytical hierarchy process; maintenance; preventive maintenance

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.