BibTex Citation Data :
@article{IEOJ52002, author = {Muhammad Razaka Zhahiran Ramadhan and Singgih Saptadi}, title = {ANALISIS KEBIJAKAN PEMESANAN BAHAN BAKU PRODUKSI COTTON YARN MENGGUNAKAN METODE TIME SERIES dan MIN-MAX STOCK (Studi Kasus: Departemen Spinning 12 PT Sri Rejeki Isman Tbk)}, journal = {Industrial Engineering Online Journal}, volume = {14}, number = {3}, year = {2025}, keywords = {Manufactur, Textile, Forecasting, Safety Stock}, abstract = { Abstrak PT Sri Rejeki Isman Tbk merupakan perusahaan manufaktur pada bidang industri garmen dan tekstil terbesar di asia Tenggara yang terletak di kabupaten sukoharjo, jawa Tengah, Indonesia. Dalam memenuhi permintaan cotton yarn PT Sri Rejeki Isman Tbk melakukan produksi dengan menggunakan bahan baku berupa cotton, flatstrip, comber noil, dan dropping. komponen ini merupakan komponen yang paling sering mengalami pergeseran stock. Dalam beberapa periode komponen tersebut sering terjadi stockout yang mengakibatkan perusahaan tidak dapat melakukan produksi sesuai dengan demand yang ada sehingga perusahaan kerap mengalami kerugian akibat adanya stockout ini. Oleh karena itu, dikarenakan adanya permasalahan tersebut penulis akan melakukan penelitian yang bertujuan untuk pengendalian persediaan bahan baku menggunakan forecasting dan safety stock pada departemen spinning. Hasil dari penelitian ini adalah kebijakan pemesanan bahan baku sebanyak 26 pemesanan per tahun. Kata kunci: Manufactur, Textile, Forecasting, Safety Stock Abstract PT Sri Rejeki Isman Tbk is a manufacturing company engaged in the largest garment and textile industry in Southeast Asia located in Sukoharjo Regency, Central Java, Indonesia. In meeting the demand for cotton yarn, PT Sri Rejeki Isman Tbk carries out production using raw materials in the form of cotton, flatstrip, comber noil, and dropping. this component is the component that most often experiences stock shifts. In some periods these components often occur stockouts which result in the company not being able to carry out production in accordance with existing demand so that companies often experience losses due to this stockout. Therefore, due to these problems the author will conduct research aimed at controlling raw material inventory using forecasting and safety stock in the spinning department. The result of this study is a raw material ordering policy of 26 orders per year. Keywords: Manufactur, Textile, Forecasting, Safety Stock }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/52002} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
PT Sri Rejeki Isman Tbk merupakan perusahaan manufaktur pada bidang industri garmen dan tekstil terbesar di asia Tenggara yang terletak di kabupaten sukoharjo, jawa Tengah, Indonesia. Dalam memenuhi permintaan cotton yarn PT Sri Rejeki Isman Tbk melakukan produksi dengan menggunakan bahan baku berupa cotton, flatstrip, comber noil, dan dropping. komponen ini merupakan komponen yang paling sering mengalami pergeseran stock. Dalam beberapa periode komponen tersebut sering terjadi stockout yang mengakibatkan perusahaan tidak dapat melakukan produksi sesuai dengan demand yang ada sehingga perusahaan kerap mengalami kerugian akibat adanya stockout ini. Oleh karena itu, dikarenakan adanya permasalahan tersebut penulis akan melakukan penelitian yang bertujuan untuk pengendalian persediaan bahan baku menggunakan forecasting dan safety stock pada departemen spinning. Hasil dari penelitian ini adalah kebijakan pemesanan bahan baku sebanyak 26 pemesanan per tahun.
Kata kunci: Manufactur, Textile, Forecasting, Safety Stock
Abstract
PT Sri Rejeki Isman Tbk is a manufacturing company engaged in the largest garment and textile industry in Southeast Asia located in Sukoharjo Regency, Central Java, Indonesia. In meeting the demand for cotton yarn, PT Sri Rejeki Isman Tbk carries out production using raw materials in the form of cotton, flatstrip, comber noil, and dropping. this component is the component that most often experiences stock shifts. In some periods these components often occur stockouts which result in the company not being able to carry out production in accordance with existing demand so that companies often experience losses due to this stockout. Therefore, due to these problems the author will conduct research aimed at controlling raw material inventory using forecasting and safety stock in the spinning department. The result of this study is a raw material ordering policy of 26 orders per year.
Keywords: Manufactur, Textile, Forecasting, Safety Stock
Last update:
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50239
Telp / Fax : (024) 7460052
Email : i_engineering@ymail.com