skip to main content

ANALISIS DAN UPAYA PENURUNAN LOSSES PRODUKSI BENANG RAYON DENGAN MENGGUNAKAN METODE FAILURE MODE AND EFFECTS ANALYSIS (FMEA) (Studi Kasus : Departemen Spinning 10 PT Sri Rejeki Isman Tbk)

*Farhan Citra Kusuma  -  Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, , Indonesia
Singgih Saptadi  -  Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, , Indonesia

Citation Format:
Abstract

Abstrak

Perusahaan dalam operasionalnya harus memastikan ketersediaan produk untuk mempertahankan loyalitas pelanggan dan dapat bertahan dari tekanan perusahaan lain. Ketersediaan produk dapat dicapai dengan pengoptimalan produksi secara efektif dan efisien, dengan pengendalian kuantitas dan kualitas secara teratur dan berkala. PT Sri Rejeki Isman Tbk merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang tekstil dan garmen terbesar di Asia Tenggara. Dimana salah satu produk yang dihasilkan adalah benang rayon. Namun realitanya pada periode Januari – September 2023, departemen produksi tidak bisa mencapai target / losses sebesar 213.797 kg , dimana jika dibiarkan maka akan berdampak signifikan khususnya pada profit perusahaan. Oleh karena itu dibutuhkan suatu usulan perbaikan dalam sisi produksi baik dari sisi kuantitas, waktu, dan ketersediaan material dalam meningkatkan produktivitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mencari akar permasalahan tersebut serta ususlan perbaikan. Berdasarkan masalah tersebut maka dapat dilakukan analisis menggunakan pedekatan FMEA yaitu dengan pendekatan antara penyebab dan efek yang ditimbulkan dari suatu permasalahan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dua alasan terbesar adalah bahan baku habis (45,8%) dan lain-lain (44,2%) menjadi produksi tidak optimal. Usulan perbaikan utama yang dapat diberikan adalah dengan membuat penjadwalan pelatihan berkelanjuta, evaluasi dan monitoring proses produksi. persediaan bahan baku, dan perbaikan fasilitas yang ada.

Kata kunci: FMEA; Pengendalian Kualitas; Losses

Abstract

[Analysis and Improvment To Reduce Production Losses OF Rayon Yarn Using Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) Method (Case Study: Spinning Department 10 PT Sri Rejeki Isman Tbk)] Companies in their operations must provide product availability to maintain customer loyalty and compete with other companies. Product availability can be achieved by optimizing production, by controlling quantity and quality regularly. PT Sri Rejeki Isman Tbk is one of the largest textile and garment companies in Southeast Asia. Where one of the products produced is rayon yarn. But in reality in the period January - September 2023, the production department could not reach the target / losses of 213,797 kg, which if left unsolved will have a significant impact, especially on company profits.. Therefore, an improvement proposal is needed in the production side both in terms of quantity, time, and material availability in increasing productivity. This research aims to find the root of the problem and propose improvements. Based on this problem, it can be analyzed using the FMEA approach, which is the approach between the causes and effects of a problem. The results of this study show that the two biggest reasons are raw materials run out (45.8%) and others (44.2%). The main improvement that can be given are to make continuous training scheduling, evaluation and monitoring of the production process. raw material inventory, and improvement of existing facilities.

Keywords: FMEA; Quality Control; Losses

Fulltext View|Download
Keywords: Quality Control; Losses

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.