PENGUKURAN DAN EVALUASI RISIKO ERGONOMI PADA PETUGAS PENERIMAAN BBMP DENGAN METODE RAPID ENTIRE BODY ASSESMENT (REBA)

Abstract

Abstrak

PT. Pertamina Patra Niaga Aviation Fuel Terminal Ahmad Yani merupakan perusahaan yang mengelola penerimaan, penimbunan, dan penyaluran Avtur/Jet A-1 untuk pesawat milik Puspernerbad TNI-AD. Setelah dilakukan pengamatan ditemukan petugas PP yang bekerja dalam posisi yang kurang ergonomis ditandai dengan keluhan dengan nilai lebih dari 7 (tingkat risiko tinggi) pada pinggul (7%), paha (27%), lutut (27%), betis (13%), dan kaki (27%) berdasarkan hasil survei GOTRAK. Penelitian dilakukan untuk mengidentifikasi dampak postur kerja yang tidak ergonomis menggunakan metode Rapid Entire Body Assessment (REBA). Hasilnya menunjukkan bahwa petugas memiliki tingkat risiko cedera yang tinggi. Kurangnya footstep dan handle yang memadai adalah salah satu faktor penyebab utama. Oleh karena itu diberikan rekomendasi perbaikan menggunakan hierarki pengendalian dengan mengeliminasi kebiasaan berbahaya, substitusi alat untuk meningkatkan ergonomi, kontrol rekayasa seperti pemasangan pegangan yang kuat di bridger, strategi administratif seperti pelatihan dan penempatan safety sign, serta penggunaan Alat Pelindung Diri (APD). Simulasi perbaikan dilakukan dengan bantuan software CATIA dengan melakukan penambahan tangga pada bridger dapat mengurangi skor REBA yang awalnya 10 menjadi 3 saat naik ke bridger dan 9 menjadi 1 saat turun dari bridger.

Kata kunci: Muskuloskeletal, Rapid Entire Body Assessment, Ergonomi, Footstep

Abstract

PT Pertamina Patra Niaga Aviation Fuel Terminal Ahmad Yani is a company that manages the receipt, storage and distribution of Avtur / Jet A-1 for aircraft owned by Puspernerbad TNI-AD. After observation, it was found that PP officers who worked in a less ergonomic position were characterized by complaints with a value of more than 7 (high risk level) on the hips (7%), thighs (27%), knees (27%), calves (13%), and feet (27%) based on the results of the GOTRAK survey. Research was conducted to identify the impact of unergonomic work postures using the Rapid Entire Body Assessment (REBA) method. The results showed that the officers had a high level of injury risk. The lack of adequate footsteps and handles is one of the main contributing factors. Therefore, improvement recommendations were given using the hierarchy of control by eliminating dangerous habits, substituting tools to improve ergonomics, engineering controls such as installing strong handles on the bridger, administrative strategies such as training and placing safety signs, and using Personal Protective Equipment (PPE). Simulation of improvements made with the help of CATIA software by adding stairs to the bridger can reduce the REBA score from 10 to 3 when going up to the bridger and 9 to 1 when going down from the bridger..

Keywords: Muskuloskeletal, Rapid Entire Body Assessment, Ergonomi, Footstep