BibTex Citation Data :
@article{IEOJ47603, author = {Aqila Nurfadiyah Azzahra and Heru Prastawa}, title = {ANALISIS DAN MITIGASI RISIKO DENGAN MENGGUNAKAN METODE HOUSE OF RISK (STUDI KASUS: BAGIAN RECEIVING PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR)}, journal = {Industrial Engineering Online Journal}, volume = {13}, number = {4}, year = {2024}, keywords = {House of Risk, Risk Mitigation}, abstract = { Abstrak Manajemen risiko sangat penting dalam memastikan kelancaran operasional perusahaan, termasuk di dalam proses penerimaan barang yang krusial bagi kelangsungan produksi PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko-risiko yang terjadi pada Bagian Receiving Pupuk Kaltim dan merancang strategi mitigasi yang efektif menggunakan metode House of Risk. Metode ini terbagi menjadi dua fase, yaitu identifikasi risiko dan agen risiko pada fase pertama, serta penyusunan tindakan mitigasi pada fase kedua. Dari hasil penelitian, ditemukan 20 kejadian risiko dan 20 agen risiko. Setelah dilakukan pemetaan dengan House of Risk fase 1, agen risiko prioritas yang harus ditangani adalah human error dan pengabaian prosedur bongkar muat. Pada fase 2, dirumuskan 12 strategi mitigasi, di mana tindakan dengan prioritas tertinggi adalah inspeksi dadakan dan evaluasi rutin kinerja. Implementasi dari strategi ini diharapkan mampu mengurangi potensi risiko dan meningkatkan efektivitas operasional di Bagian Receiving Pupuk Kaltim. Kata Kunci : House of Risk, Mitigasi Risiko Abstract Risk management is crucial for ensuring the smooth operation of a company, including in the critical process of receiving goods at PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim). This study aims to identify risks occurring in the Receiving Department of Pupuk Kaltim and design effective mitigation strategies using the House of Risk method. The method consists of two phases: identifying risks and risk agents in the first phase, and developing mitigation actions in the second phase. The study identified 20 risk events and 20 risk agents. House of Risk Phase 1 mapping revealed that the priority risk agents to address are human error and neglect of loading and unloading procedures. In Phase 2, 12 mitigation strategies were formulated, with the highest priority actions being unannounced inspections and routine performance evaluations. Implementing these strategies is expected to reduce potential risks and enhance operational effectiveness in the Receiving Department of Pupuk Kaltim. Keywords : House of Risk, Risk Mitigation }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/47603} }
Refworks Citation Data :
Abstrak Manajemen risiko sangat penting dalam memastikan kelancaran operasional perusahaan, termasuk didalam proses penerimaan barang yang krusial bagi kelangsungan produksi PT Pupuk KalimantanTimur (Pupuk Kaltim). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko-risiko yang terjadi padaBagian Receiving Pupuk Kaltim dan merancang strategi mitigasi yang efektif menggunakan metodeHouse of Risk. Metode ini terbagi menjadi dua fase, yaitu identifikasi risiko dan agen risiko pada fasepertama, serta penyusunan tindakan mitigasi pada fase kedua. Dari hasil penelitian, ditemukan 20kejadian risiko dan 20 agen risiko. Setelah dilakukan pemetaan dengan House of Risk fase 1, agenrisiko prioritas yang harus ditangani adalah human error dan pengabaian prosedur bongkar muat.Pada fase 2, dirumuskan 12 strategi mitigasi, di mana tindakan dengan prioritas tertinggi adalahinspeksi dadakan dan evaluasi rutin kinerja. Implementasi dari strategi ini diharapkan mampumengurangi potensi risiko dan meningkatkan efektivitas operasional di Bagian Receiving PupukKaltim.
Kata Kunci : House of Risk, Mitigasi Risiko Abstract Risk management is crucial for ensuring the smooth operation of a company, including in the criticalprocess of receiving goods at PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim). This study aims to identifyrisks occurring in the Receiving Department of Pupuk Kaltim and design effective mitigation strategiesusing the House of Risk method. The method consists of two phases: identifying risks and risk agents inthe first phase, and developing mitigation actions in the second phase. The study identified 20 risk eventsand 20 risk agents. House of Risk Phase 1 mapping revealed that the priority risk agents to address arehuman error and neglect of loading and unloading procedures. In Phase 2, 12 mitigation strategieswere formulated, with the highest priority actions being unannounced inspections and routineperformance evaluations. Implementing these strategies is expected to reduce potential risks andenhance operational effectiveness in the Receiving Department of Pupuk Kaltim.
Keywords : House of Risk, Risk Mitigation
Last update:
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50239
Telp / Fax : (024) 7460052
Email : i_engineering@ymail.com