skip to main content

IDENTIFIKASI BAHAYA DAN ANALISIS RISIKO MENGGUNAKAN METODE HAZARD IDENTIFICATION, RISK ASSESSMENT, AND RISK CONTROL (HIRARC) DALAM MENCEGAH KECELAKAAN KERJA PADA PROSES SPINNING I PT BITRATEX

*Muhammad Adil Indra Bakti Al-Mahir  -  Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Sri Hartini  -  Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Abstrak

PT Bitratex Industris merupakan industri pemintalan benang yang berlokasi di Semarang. Dalam proses
produksi benang menggunakan mesin-mesin yang dapat menimbulkan potensi bahaya yang dapat
mengancam keselamatan dan kesehatan oleh penggunanya dan karyawan. Berdasarkan data kecelakaan
kerja PT Bitratex dari tahun 2021 sampai 2022 mengalami peningkatan. Pada tahun 2021 total
kecelakaan kerja sebesar 30, sedangkan untuk tahun 2022 total kecelakaan kerja sebesar 32. Angka
kecelakaan tertinggi terdapat pada departemen spinning I yaitu terjadi 18 kasus kecelakaan.PT Bitratex
perlu melakukan suatu tindakan manajemen risiko yaitu dengan melakukan analisis potensi bahaya,
penilaian risiko, dan pengendalian risiko yang ada di Spinning I menggunakan metode Hazard
Identification Risk Assessment Risk Control (HIRARC). Hasil penelitian diperoleh 11 klasifikasi
potensi risiko bahaya, dimana terdapat rinciannya yaitu 1 potensi risiko yang masuk klasifikasi “Very
High” dengan persentase 8%, 2 potensi risiko yang masuk klasifikasi “Priority 1” dengan persentase
17%, 4 potensi risiko yang masuk klasifikasi “Substantial” dengan persentase 33%, dan 5 potensi risiko
yang masuk klasifikasi “Priority 3” dengan persentase 42%. Penelitian ini terdapat 3 potensi bahaya
yang tinggi sehingga perlu pengendalian risiko. Rekomendasi perbaikan yang dapat dilakukan berupa
meyediakan sarung tangan untuk pekerja agar tangan tidak tersayat, menyediakan earplug untuk pekerja
agar mengurangi kebisingan pada mesin, dan menyediakan APAR untuk potensi kebakaran di PT
Bitratex Industri.
Kata kunci: Keselamatan dan Kesehatan Kerja; Risiko; HIRARC; spinning; Bahaya

Abstract

PT Bitratex Industris is a yarn spinning industry located on Semarang. PT. Bitratex Industries
manufactures raw white spun yarn. In the process of yarn production using machines that can pose
potential hazards that can threaten the safety and health of users and employees. Based on PT Bitratex
work accident data from 2021 to 2022 there has been an increase. In 2021 the total work accidents
were 30, while for 2022 the total work accidents were 32. The highest accident rate was in the spinning
I department, namely 18 cases of accidents., and risk control in Spinning I of PT Bitratex using the
Hazard Identification Risk Assessment Risk Control (HIRARC) method. The results of research obtained
11 classifications of potential hazard risks, where there are details, namely 1 potential risk classified
as "Very High" with a percentage of 8%, 2 potential risks classified as "Priority 1" with a percentage
of 17%, 4 potential risks classified as "substantial" with a percentage of 33%, and 5 potential risks
classified as "Priority 3" with a percentage of 42%. In this study, there were 3 high potential hazards
that required risk control. Recommendations for improvements that can be made include providing
gloves for workers so that their hands are not cut, providing earplugs for workers to reduce noise on
the machine, and providing fire extinguishers for potential fires at PT Bitratex Industri.

Keywords: Occupational Health and Safety; Risk; HIRARC; spinning; Hazard

Fulltext View|Download
Keywords: Occupational Health and Safety; Risk; HIRARC; spinning; Hazard

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.