skip to main content

PENERAPAN GREEN PROCUREMENT DALAM PEMILIHAN SUPPLIER PT KUBOTA INDONESIA DENGAN PENDEKATAN FUZZY ANALYTICAL NETWORK PROCESS (FANP)

*Erpita Rachman  -  Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
Darminto Pujotomo  -  Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Globalisasi industri dan kepedulian konsumen terhadap lingkungan hidup yang semakin meningkat serta berwawasan lingkungan memaksa industri melakukan penyesuaian dengan konsep green industries termasuk dalam kegiatan supply chain management dan procurement salah satunya pemilihan supplier. PT. Kubota Indonesia selaku perusahaan eksportir mesin diesel terkemuka harus mampu memenuhi permintaan pasar terkait Green Industries. Green Procurement merupakan salah satu bagian dari konsep green industries yang mengajarkan perusahaan untuk memperluas perspektif kepedulian lingkungan perusahaan. Konsep ini menekankan perusahaan  untuk menggunakan supplier yang juga memiliki kepedulian terhadap lingkungan. Selama ini dalam melakukan pemilihan supplier PT. Kubota Indonesia hanya menekankan pada kriteria kualitas, harga, dan ketepatan pengiriman. selain itu keterlambatan pesanan yang diterima perusahaan membuat perusahaan harus melakukan pemilihan supplier.Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menentukan bobot kriteria dan sub kriteria yang digunakan PT. Kubota Indonesia untuk memilih supplier yang sesuai dengan konsep Green Procurement, meranking dan memilih supplier menggunakan metode Fuzzy Analytical Network Process. Kriteria  terpenting adalah kriteria kualitas dengan bobot 0,230168. Supplier yang direkomendasikan adalah PT. Pamindo Tiga T, dengan nilai performansi tertinggi yaitu 0,32357. Strategi bisnis perusahaan yang digunakan berdasarkan pemilihan supplier tersebut adalah strategi inovasi.

 

ABSTRACT

 

Globalization of industry and consumer concercn to the environment issues forced industries to make adjusments to the green industries concept including the activities of supply chain management and procurement like supplier selection. PT. Kubota Indonesia as a leading exporting companies of diesel engine must be able to meet market demand associated to Green Industries. Green Procurement is one of Green Industries Consept that to teach companies to broaden their perspective of company’s environmental concern. This concept emphasizes the company to use suppliers who also have concern for the environment. During this time, in choosing the supplier PT. Kubota Indonesia only emphasizes the criteria of quality, price and timely delivery. Beside that, delay order that received in company make this company must do selecting supplier. The purpose of this study was to identify and determine the weights of criteria and sub-criteria used by PT. Kubota Indonesia to select the supplier in accordance with the concept of Green Procurement, rank and select suppliers using fuzzy Network Process (FANP). The most important criteria is the criteria of quality with 0,230168weights. The best recommended supplier is PT. Three Pamindo T, with the highest performance value 0,32357. Bussiness strategic that use company based on supplier selection is inovation strategic.

Fulltext
Keywords: Pemilihan Supplier; Green Procurement; Fuzzy Analytical Network Process

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.