BibTex Citation Data :
@article{IEOJ46718, author = {Muhammad Lukman Hakim and Manik Mahachandra}, title = {ANALISIS PERBAIKAN KETERLAMBATAN PENGIRIMAN PRODUK DENGAN METODE SIX SIGMA (STUDI KASUS: DSP PLUMPANG, PT PERTAMINA LUBRICANT)}, journal = {Industrial Engineering Online Journal}, volume = {13}, number = {3}, year = {2024}, keywords = {Delivery delay, Realibity, Service Quality, Six Sigma}, abstract = { Abstrak Kualitas pelayanan merupakan upaya pemenuhan kebutuhan konsumen yang berdasar pada produk maupun jasa serta ketepatan pengiriman untuk mengimbangi kebutuhan dan harapan konsumen. Salah satu aspek terpenting dalam kualitas pelayanan adalah keandalan. Keandalan pengiriman barang tepat waktu kepada konsumen perlu dianalisis sehingga dapat tercapainya kepuasan pelanggan dan terhindarkan dari dampak buruk keterlambatan dalam pengiriman barang. Selama keberjalanan distribusi pengiriman produk PT Pertamina sering kali mengalami keterlambatan pengiriman ke pihak distributor ataupun konsumen. Hal ini dapat berdampak buruk dalam keberjalanan bisnis perusahaan. Dampak buruk yang didapatkan perusahaan dapat berupa menurunnya kepuasan pelanggan, meningkatkanya biaya simpan dan biaya perawatan, serta penuhnya ruang penyimpanan gudang. Maka dari itu diperlukannya Analisa keterlambatan pengiriman barang pada salah satu DSP Pertamani Lubricant dengan tujuan dapat mengurangi biaya yang tidak diperlukan. Salah satu metode perbaikan dan peningkatan kualitas pelayanan dalam suatu perusahaan adalah metode Six Sigma. Nilai six sigma proses pengiriman produk pada DSP Plumpang menuju ke DSP Medan sebesar 2,281 dan peluang keterlambatan pengiriman sebesar 46%. maka diperlukannya perbaikan agar dapat mengurangi keterlambatan pengiriman dan dapat meminimalisir segala biaya yang mungkin timbul akibat keterlambatan pengiriman. Usulan perbaikan yang dapat dilakukan yaitu membeli tiket kapal yang mendekati jadwal pengiriman dan pengiriman dilakukan secara parsial, meningkatkan kapasitas dooring di DSP tujuan, menggunakan Slip Sheet sebagai pengganti pallet. Kata kunci: Kualitas Pelayanan, Keandalan, keterlambatan pengiriman, Six Sigma Abstract [Title: ANALYSIS AND IMPROVEMENT OF PRODUCT DELIVERY DELAY USING SIX SIGMA METHOD (CASE STUDY: DSP PLUMPANG, PT PERTAMINA LUBRICANT)] Service quality is an effort to fulfill consumer needs based on products and services, as well as timely delivery to meet consumer needs and expectations. One of the most important aspects of service quality is reliability. The reliability of delivering goods on time to customers needs to be analyzed in order to achieve customer satisfaction and avoid the negative impact of delays in product delivery. During the distribution process, PT Pertamina often experiences delays in delivery to distributors or customers. This can have a negative impact on the company's business operations, including decreased customer satisfaction, increased storage and maintenance costs, and the full utilization of warehouse storage space. Therefore, an analysis of delayed product delivery is needed at one of the Pertamina Lubricant DSPs in order to reduce unnecessary costs.One method for improving and enhancing service quality in a company is Six Sigma method. The Six Sigma value of the product delivery process at DSP Plumpang towards DSP Medan is 2.281, with a 46% chance of delivery delay. Therefore, improvement is needed to reduce delivery delays and minimize any costs that may arise due to delivery delays. Proposed improvements include purchasing tickets for ships that are closer to the delivery schedule and partial delivery, increasing the dooring capacity at the destination DSP, and using Slip Sheets as a substitute for pallets.\" Keywords: Delivery delay, Realibity, Service Quality, Six Sigma }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/46718} }
Refworks Citation Data :
Abstrak Kualitas pelayanan merupakan upaya pemenuhan kebutuhan konsumen yang berdasar pada produkmaupun jasa serta ketepatan pengiriman untuk mengimbangi kebutuhan dan harapan konsumen.Salah satu aspek terpenting dalam kualitas pelayanan adalah keandalan. Keandalan pengirimanbarang tepat waktu kepada konsumen perlu dianalisis sehingga dapat tercapainya kepuasanpelanggan dan terhindarkan dari dampak buruk keterlambatan dalam pengiriman barang. Selamakeberjalanan distribusi pengiriman produk PT Pertamina sering kali mengalami keterlambatanpengiriman ke pihak distributor ataupun konsumen. Hal ini dapat berdampak buruk dalamkeberjalanan bisnis perusahaan. Dampak buruk yang didapatkan perusahaan dapat berupamenurunnya kepuasan pelanggan, meningkatkanya biaya simpan dan biaya perawatan, sertapenuhnya ruang penyimpanan gudang. Maka dari itu diperlukannya Analisa keterlambatanpengiriman barang pada salah satu DSP Pertamani Lubricant dengan tujuan dapat mengurangi biayayang tidak diperlukan. Salah satu metode perbaikan dan peningkatan kualitas pelayanan dalam suatuperusahaan adalah metode Six Sigma. Nilai six sigma proses pengiriman produk pada DSPPlumpang menuju ke DSP Medan sebesar 2,281 dan peluang keterlambatan pengiriman sebesar46%. maka diperlukannya perbaikan agar dapat mengurangi keterlambatan pengiriman dan dapatmeminimalisir segala biaya yang mungkin timbul akibat keterlambatan pengiriman. Usulanperbaikan yang dapat dilakukan yaitu membeli tiket kapal yang mendekati jadwal pengiriman danpengiriman dilakukan secara parsial, meningkatkan kapasitas dooring di DSP tujuan, menggunakanSlip Sheet sebagai pengganti pallet.Kata kunci: Kualitas Pelayanan, Keandalan, keterlambatan pengiriman, Six Sigma
Abstract [Title: ANALYSIS AND IMPROVEMENT OF PRODUCT DELIVERY DELAY USING SIXSIGMA METHOD (CASE STUDY: DSP PLUMPANG, PT PERTAMINA LUBRICANT)]Service quality is an effort to fulfill consumer needs based on products and services, as well as timelydelivery to meet consumer needs and expectations. One of the most important aspects of servicequality is reliability. The reliability of delivering goods on time to customers needs to be analyzedin order to achieve customer satisfaction and avoid the negative impact of delays in product delivery.During the distribution process, PT Pertamina often experiences delays in delivery to distributorsor customers. This can have a negative impact on the company's business operations, includingdecreased customer satisfaction, increased storage and maintenance costs, and the full utilizationof warehouse storage space. Therefore, an analysis of delayed product delivery is needed at one ofthe Pertamina Lubricant DSPs in order to reduce unnecessary costs.One method for improving andenhancing service quality in a company is Six Sigma method. The Six Sigma value of the productdelivery process at DSP Plumpang towards DSP Medan is 2.281, with a 46% chance of deliverydelay. Therefore, improvement is needed to reduce delivery delays and minimize any costs that mayarise due to delivery delays. Proposed improvements include purchasing tickets for ships that arecloser to the delivery schedule and partial delivery, increasing the dooring capacity at thedestination DSP, and using Slip Sheets as a substitute for pallets."
Keywords: Delivery delay, Realibity, Service Quality, Six Sigma
Last update:
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50239
Telp / Fax : (024) 7460052
Email : i_engineering@ymail.com