skip to main content

ANALISIS PERBAIKAN KETERLAMBATAN PENGIRIMAN PRODUK DENGAN METODE SIX SIGMA (STUDI KASUS: DSP PLUMPANG, PT PERTAMINA LUBRICANT)

*Muhammad Lukman Hakim  -  Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Manik Mahachandra  -  Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Abstrak

Kualitas pelayanan merupakan upaya pemenuhan kebutuhan konsumen yang berdasar pada produk
maupun jasa serta ketepatan pengiriman untuk mengimbangi kebutuhan dan harapan konsumen.
Salah satu aspek terpenting dalam kualitas pelayanan adalah keandalan. Keandalan pengiriman
barang tepat waktu kepada konsumen perlu dianalisis sehingga dapat tercapainya kepuasan
pelanggan dan terhindarkan dari dampak buruk keterlambatan dalam pengiriman barang. Selama
keberjalanan distribusi pengiriman produk PT Pertamina sering kali mengalami keterlambatan
pengiriman ke pihak distributor ataupun konsumen. Hal ini dapat berdampak buruk dalam
keberjalanan bisnis perusahaan. Dampak buruk yang didapatkan perusahaan dapat berupa
menurunnya kepuasan pelanggan, meningkatkanya biaya simpan dan biaya perawatan, serta
penuhnya ruang penyimpanan gudang. Maka dari itu diperlukannya Analisa keterlambatan
pengiriman barang pada salah satu DSP Pertamani Lubricant dengan tujuan dapat mengurangi biaya
yang tidak diperlukan. Salah satu metode perbaikan dan peningkatan kualitas pelayanan dalam suatu
perusahaan adalah metode Six Sigma. Nilai six sigma proses pengiriman produk pada DSP
Plumpang menuju ke DSP Medan sebesar 2,281 dan peluang keterlambatan pengiriman sebesar
46%. maka diperlukannya perbaikan agar dapat mengurangi keterlambatan pengiriman dan dapat
meminimalisir segala biaya yang mungkin timbul akibat keterlambatan pengiriman. Usulan
perbaikan yang dapat dilakukan yaitu membeli tiket kapal yang mendekati jadwal pengiriman dan
pengiriman dilakukan secara parsial, meningkatkan kapasitas dooring di DSP tujuan, menggunakan
Slip Sheet sebagai pengganti pallet.
Kata kunci: Kualitas Pelayanan, Keandalan, keterlambatan pengiriman, Six Sigma

Abstract
[Title: ANALYSIS AND IMPROVEMENT OF PRODUCT DELIVERY DELAY USING SIX
SIGMA METHOD (CASE STUDY: DSP PLUMPANG, PT PERTAMINA LUBRICANT)]
Service quality is an effort to fulfill consumer needs based on products and services, as well as timely
delivery to meet consumer needs and expectations. One of the most important aspects of service
quality is reliability. The reliability of delivering goods on time to customers needs to be analyzed
in order to achieve customer satisfaction and avoid the negative impact of delays in product delivery.
During the distribution process, PT Pertamina often experiences delays in delivery to distributors
or customers. This can have a negative impact on the company's business operations, including
decreased customer satisfaction, increased storage and maintenance costs, and the full utilization
of warehouse storage space. Therefore, an analysis of delayed product delivery is needed at one of
the Pertamina Lubricant DSPs in order to reduce unnecessary costs.One method for improving and
enhancing service quality in a company is Six Sigma method. The Six Sigma value of the product
delivery process at DSP Plumpang towards DSP Medan is 2.281, with a 46% chance of delivery
delay. Therefore, improvement is needed to reduce delivery delays and minimize any costs that may
arise due to delivery delays. Proposed improvements include purchasing tickets for ships that are
closer to the delivery schedule and partial delivery, increasing the dooring capacity at the
destination DSP, and using Slip Sheets as a substitute for pallets."

Keywords: Delivery delay, Realibity, Service Quality, Six Sigma

Fulltext View|Download
Keywords: Delivery delay, Realibity, Service Quality, Six Sigma

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.