PENERAPAN ERGONOMIC CHECKLISTS DALAM EVALUASI LINGKUNGAN KERJA PADA DEPARTEMEN PREVENTIVE MAINTENANCE PT PHAPROS TBK.

Abstract

Abstrak


Dalam industri yang berkembang, ergonomi memainkan peran penting dalam upaya
meminimalkan kecelakaan kerja. PT Phapros Tbk., sebuah perusahaan farmasi, menghadapi tantangan
di Departemen Preventive Maintenance di mana ditemukan beberapa masalah terkait aspek lingkungan
kerja yang berpotensi berbahaya, seperti ketidaktertatan area kerja, penumpukan barang yang
menghalangi jalur lalu-lalang, dan sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran
umum mengenai lingkungan kerja di Departemen Preventive Maintenance, dengan tujuan khusus untuk
menganalisis potensi bahaya lingkungan kerja dan memberikan rekomendasi perbaikan pada aspek
yang perlu ditingkatkan. Metode yang digunakan adalah menggunakan daftar periksa ergonomi dari
International Labour Organization (ILO) yang mengevaluasi 132 pernyataan terkait sub aspek seperti
penyimpanan dan penanganan material, alat dan perkakas tangan, keamanan mesin produksi,
perancangan stasiun kerja, pencahayaan, ruang kerja, bahaya lingkungan kerja, fasilitas umum, dan
pengaturan pekerjaan/organisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 97 sub aspek dalam
keadaan baik, 18 sub aspek yang perlu perbaikan, dan 7 sub aspek yang belum tersedia. Usulan
perbaikan telah diberikan untuk meningkatkan penerapan aspek ergonomi di PT Phapros Tbk.

Kata Kunci: daftar periksa ergonomi; ergonomi; keselamatan dan kesehatan kerja; lingkungan kerja
Abstrak

In industrial development, ergonomics plays a crucial role in minimizing work-related
accidents. PT Phapros Tbk. is a pharmaceutical company. In the Preventive Maintenance Department,
several issues related to the working environment were identified, such as disorganized work areas,
scattered objects obstructing pathways, and others. The general objective of this research is to provide
an overview of the working environment in the Preventive Maintenance Department. The specific
objectives include analyzing potential hazards in the work environment and providing
recommendations for areas that require improvement. The method used involves using the International
Labour Organization (ILO) ergonomic checklist, assessing 132 statements related to sub-aspects such
as material storage and handling, hand tools and equipment, machine safety, workstation design
improvements, lighting, workspace, hazards in the work environment, facilities, and job/organizational
arrangements. The research findings reveal that 97 sub-aspects are in a good state, while 18 subaspects
require
improvement,
and
7
sub-aspects
are
not
yet
available.
Recommendations
for
improving

these
18
sub-aspects
have
been
provided
to
enhance
the
implementation
of
ergonomic
aspects
at
PT

Phapros
Tbk.

Keywords:
ergonomics;
ergonomics
checklist;
occupational
health
and
safety;
work
environment