BibTex Citation Data :
@article{IEOJ43861, author = {Andi Samosir and Hery Suliantoro}, title = {Evaluasi Efektivitas dalam Produksi Kokas dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) Studi Kasus : Coke Oven Plant PT Krakatau Steel (Persero) Tbk)}, journal = {Industrial Engineering Online Journal}, volume = {13}, number = {2}, year = {2024}, keywords = {Produksi, Overall Equipment Effectiveness, Six Big Losses}, abstract = { Abstrak PT Krakatau Steel (Persero) Tbk merupakan Perusahaan BUMN yang bergerak di bidang produksi baja. Coke Oven Plant pada PT Krakatau Steel (Persero) Tbk merupakan fasilitas yang memproduksi kokas untuk digunakan sebagai bahan bakar pada proses pembakaran di Blast Furnace yang membuat Hot Rolled Wire. Masalah umum yang sering dijumpai di lantai produksi adalah mesin produksi tidak beroperasi dengan baik sehingga mempengaruhi proses lainnya, Salah satu metode pengukuran kinerja dan efektivitas mesin yang digunakan adalah Overall Equipment Effectiveness (OEE) yang kemudian dilanjutkan dengan pengukuran OEE six big losses dan dari faktor six big losses tersebut dicari faktor terbesar yang mengakibatkan rendahnya efisiensi. Metode OEE merupakan metode pengukuran suatu tingkat efektivitas pemakaian suatu mesin atau peralatan pada perusahaan. Metode ini tediri dari tiga faktor utama yang saling berhubungan yaitu Avaibility (ketersediaan), Performance (kemampuan) dan Quality (kualitas). Hasil perhitungan OEE akan mengidentifikasi kondisi penggunaan mesin yang tidak efektif dan efisien mengakibatkan rendahnya produktivitas mesin dan menimbulkan kerugian bagi perusahaan. Selain itu, dapat mendeteksi kejanggalan-kejanggalan yang mungkin terjadi pada periode selanjutnya sehingga bisa dilakukan perbaikan secepat mungkin untuk kedepannya dan dilakukan penjadwalan pemeliharan mesin untuk pencegahan breakdown yang terjadi dalam proses produksi. Kata kunci: Produksi, Overall Equipment Effectiveness, Six Big Losses }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/43861} }
Refworks Citation Data :
Abstrak PT Krakatau Steel (Persero) Tbk merupakan Perusahaan BUMN yang bergerak di bidang produksi baja. Coke OvenPlant pada PT Krakatau Steel (Persero) Tbk merupakan fasilitas yang memproduksi kokas untuk digunakan sebagaibahan bakar pada proses pembakaran di Blast Furnace yang membuat Hot Rolled Wire. Masalah umum yang seringdijumpai di lantai produksi adalah mesin produksi tidak beroperasi dengan baik sehingga mempengaruhi proseslainnya, Salah satu metode pengukuran kinerja dan efektivitas mesin yang digunakan adalah Overall EquipmentEffectiveness (OEE) yang kemudian dilanjutkan dengan pengukuran OEE six big losses dan dari faktor six big lossestersebut dicari faktor terbesar yang mengakibatkan rendahnya efisiensi. Metode OEE merupakan metode pengukuransuatu tingkat efektivitas pemakaian suatu mesin atau peralatan pada perusahaan. Metode ini tediri dari tiga faktorutama yang saling berhubungan yaitu Avaibility (ketersediaan), Performance (kemampuan) dan Quality (kualitas).Hasil perhitungan OEE akan mengidentifikasi kondisi penggunaan mesin yang tidak efektif dan efisien mengakibatkanrendahnya produktivitas mesin dan menimbulkan kerugian bagi perusahaan. Selain itu, dapat mendeteksikejanggalan-kejanggalan yang mungkin terjadi pada periode selanjutnya sehingga bisa dilakukan perbaikan secepatmungkin untuk kedepannya dan dilakukan penjadwalan pemeliharan mesin untuk pencegahan breakdown yang terjadidalam proses produksi. Kata kunci: Produksi, Overall Equipment Effectiveness, Six Big Losses
Last update:
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50239
Telp / Fax : (024) 7460052
Email : i_engineering@ymail.com